Anda di halaman 1dari 9

RENCANA KERJA ARKOM INDONESIA

DAFTAR ISI :
1. PROFIL ARKOM INDONESIA
2. REKAM KERJA ORGANISASI
3. ISU IKLIM (GLOBAL – NASIONAL – LOKAL)
4. KETERKAITAN ARKOM INDONESIA DAN ISU IKLIM
5. RENCANA TINDAK LANJUT (RISET PARTISIPATIF)
6. STRATEGI PELAKSANAAN
A. PROFIL YAYASAN ARKOM INDONESIA
Yayasan Arkom Indonesia (YAI) memiliki visi untuk mewujudkan Kawasan
permukiman yang lestari bagi masayarkat marjinal. Sedangkan misi YAI adalah
mengembangkan Kawasan permukiman yang inkulsif di Indonesia.

YAI bergerak menggunakan pendekatan community-driven atau pendekatan


partisipatoris dengan mengintegrasikan aspek social-budaya (people), fisik dan
lingkungan (planet), dan kesejahteraan (prosperity) dan kelestarian
(sustainability) sebagai pilar dalam mengorganisasikan masyarakat.

Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat &


Pengetahuan Advokasi

Kewirausahaan Sosial
Pengarusutamaan
Arsitek Komunitas

Pemanfaatan Teknologi Kemitraan Strategis


Informasi

A-1
Lingkup Wilayah

Yayasan Arkom Indonesia (YAI) berkomitmen


untuk mendedikasikan seuluh kemampuan
dan pengetahuan yang diperoleh dari
mengimplementasikan berbagai program
kepada masyarakat. Masyarakat yang
menjadi fokus pendampingan YAI adalah
masyarakat termarjinalkan, miskin dan lemah
yang berada di Kawasan atau permikiman di Daerah Pasca
perkotaan (urban area), masyarakat Bencana
perdesaan (rural area) dan masyarakat yang
terdampak bencana alam maupun non alam.

Kelompok masyarakat ini dipilih menajdi


sasaran utama karena dianggap oleh YAI
menajdi kelompok paling lemah dalam
mendapatkan akses dan hak dasar terutama
perumahan. YAI mengupayakan Rural / Pedesaan
pendampingan social dan teknis untuk
mengkapasitasi kelompok masyarakat ini
agar mampu mengidentifikasi masalah dan
mencarai solusi secara kolektif dan
mengambil keputusan untuk negosiasikan
usulan-usulannya kepada pengambil
kebijakan.
Urban / Perkotaan
A-3
REKAM KERJA ORGANISASI
Tata
Visi : untuk ruang/pemukiman
Kerentanan
mewujudkan
Kawasan
permukiman yang Sumber
Arkom lestari bagi masyarkat Kesehatan penghidupan,
Indonesia marjinal dll
Paling terdampak
adalah masyarakat
marjinal, khususnya
yang berada di Masyrakat
wilayah perkotaan Marjinal di
Isu
Upaya global (gelombang Kota Palu..?
Iklim
menekan kenaikan urbanisasi)
suhu diangka 1,5
derajat sehingga Isu krisis iklim Butuh
tidak mencapai 2 belum jadi bahan pembukitian
derajat pada tahun perbincangan serius di
2050 semua level masyarakat
Opsi solusi :
Hasilnya : disemanisasi isu dan adanya kebijakan pemda Metode : Riset Melakukan
yang lebih spesifik sebagai solusi kongkret dalam upaya Riset
penanganan krisis iklim (pro masyarakat marjinal) Partisipatif
Kegiatan riset yang
Riset Partisipatif melibatkan berbagai elemen
masyarakat dengan skala
lingkup sosial yang luas untuk
mendorong terjadinya aksi-
aksi transformatif (perubahan
kondisi hidup yang lebih baik)
Metodologi Riset : dimensi partisipasi :
Menggunakan kerangka berorientasi pada perubahan
metodologi riset-riset situasi, peningkatan
konvensional. Perbedaannya pengetahuan dan
adalah adanya keberpihakan kemampuan masyarakat
pada kelompok tertentu warga untuk memahami dan
seperti kelompok mengubah situasi mereka
rentan/marjinal (tidak bebas dimensi aksi : menjadi lebih baik.
nilai) mengaktualisasikan kegiatan
riset sebagai langkah dalam
proses penyadaran dan
pemberdayaan masyarakat
Partisipasi Orientasi Aksi

Prinsip Riset Partisipatif

Triangulasi Data Luwes atau Fleksibel


berbagi wawancara
diskusi
cerita mendalam (in-
kelompok
(sharing) depth
terfokus (focus
interview)
group
discussion/FGD)

Metode dan Alat Kerja diagram pohon


grafik
kecenderungan masalah
(trend lines) (problem tree)
pemetaan
gagasan
(mind
diagram mapping)
matriks
keterkaitan/dia
peringkat atau
gram afinitas
skala prioritas
(linkage
(ranking)
diagram)
Strategi
Tatat ruang/
Permukiman

Kolaborasi Riset masyarakat


Sumber
marjinal di
penghidupan
wilayah pesisir

Pembentukan
tim riset Kesehatan

Hasil riset
sebagai
Advokasi
bahan media
kampanye

Anda mungkin juga menyukai