Anda di halaman 1dari 16

Point of Care Testing (PoCT) menggunakan

microfluidic paper-based analytical devices


(uPADs) untuk deteksi gangguan ginjal

Oleh:
Shova Audinia Hardiyanti
NIM. 216090201111008
Latar Belakang
Penyakit Ginjal Kronis (PGK) atau Nefropati
Global Burden of Disease tahun
2010, PGK merupakan
penyebab kematian peringkat
ke-27 di dunia tahun 1990 dan
meningkat menjadi urutan ke-18
pada tahun 2010.

Albuminuria categories in CKD


category ACR (mg/g) Terms
A1 <30 normal to mildly increased
A2 30-300 moderately increased*
A3 >300 severely increased**
*relative to young adult level. ACR 30-300 mg/g for > 3 months indicates CKD
**including nephrotic syndrome (albumin excretion ACR> 2220 mg/g)

[1] Kemenkes RI. (2017). Info DATIN : PUSAT DATA INFORMASI DAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI - Situasi Penyakit Ginjal Kronis. In Situasi Penyakit Ginjal Kronik.
[2] kidney.org/professionals/explore-your-knowledge/how-to-classify-ckd
Latar Belakang
Metode deteksi - rasio albumin terhadap kreatinin (RAK)

Urine Test Strip/ Urine dipstick


Metode distance based
(berbasis jarak rambatan reaksi)

Analisis Kolorimetri
Color Chart/ Color Reference
Latar Belakang
Metode uPADs – murah, mudah, cepat

Point of Care Testing

SIA-VM (Sabarudin,2018)

microfluidic paper-based analytical devices


Autoanalyzer

[1] McTaggart, M. P., Price, C. P., Pinnock, R. G., Stevens, P. E., Newall, R. G., & Lamb, E. J. (2012). https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2012.05.009
[2] Cate, D. M., Dungchai, W., Cunningham, J. C., Volckens, J., & Henry, C. S. (2013). https://doi.org/10.1039/c3lc50072a
Latar Belakang
uPADs - Metode distance based

Gambar. Skema Prinsip Kerja metode jarak rambatan untuk deteksi indeks albumin

Metode: menggambar garis lurus yang


menghubungkan bagian atas dua zona perubahan
rambatan warna, yang menunjukkan indeks
albumin di dalam urin (semikuantatif/kuantitatif)

Indeks albumin: miligram (mg) albumin per gram


(g) kreatinin

[1] Hiraoka, R., Kuwahara, et al (2020) https://doi.org/10.1021/acssensors.0c00050


[2] Johnson, et al., (2012). Doi: 10.5694/mja11.11468
Latar Belakang
Metode Deteksi Kreatinin – Reaksi Jaffe
• Reaksi Jaffe • Reaksi Jaffe
Kreatinin + Asam pikrat  Kromogen warna Kreatinin + Asam pikrat + copping AgNPs
oranye kemerahan (keadaan basa), λ 530 nm λ 395 ke 500 nm

NaOH

Fig. Schematic illustration of proposed mechanism for


the colorimetric detection of creatinine.
Parmar, A. K., Valand, N. N., Solanki, K. B., & Menon, S. K. (2016). https://doi.org/10.1039/c5an02303c
Latar Belakang
Deteksi Albumin – BTB (Bromothymol Blue)
• Reaksi Albumin-BTB • Reaksi Albumin-BTB + copping AuNPs
BTB dalam pH asam (kuning) setelah ditambahkan dengan albumin  biru
BTB dalam pH basa (biru) kehijauan
BTB•H + BSA-COO-  BTB- + BSA-COOH
setelah ditambahkan dengan albumin  biru
kehijauan

Gambar. struktur kristal BSA (bovine serum albumin)

[1] Bolaños, Karen., Kogan, Marcelo J. Araya., Eyleen.(2019). doi: 10.2147/IJN.S210992


Gambar. serum albumin dengan AuNPs
[2] Maleki, M. S., Moradi, O., Tahmasebi, S.(2017). doi:10.1016/j.arabjc.2012.10.009
Tujuan Penelitian

• Penentuan kondisi optimum dari faktor fisika (waktu kontak,


imobilisasi)
• Penentuan kondisi optimum dari faktor kimia (konsentrasi, pH, agen
copping)
Tahapan Penelitian
• Pembuatan MicroPADs
o Desain kanal menggunakan software Corel DRAW
o Pembuatan uPADs dengan printer Xerox ColorQube 8580 DN,
dengan kertas Whattman no. 1
o Penetrasi Wax menggunakan oven dengan suhu 120 C, 3 menit

• Pembuatan Larutan
Asam pikrat, NaOH, Bromothymol blue (BTB), Buffer Sitrat-fosfat,
Larutan Indeks albumin

• Optimasi Parameter kimia dan fisika – menggunakan Computer


Controlled Image Reader (kamera 13 MP, LED lamp dan kotak hitam
dimensi 10×10×10 cm) dengan program Phyton
o Konsentrasi Asam pikrat
o Kondisi pH reagen BTB
o Pengulangan imobilisasi reagen
o Waktu pengamatan

• Validasi Metode
o Linearitas
o Akurasi dan Presisi menggunakan larutan indeks albumin &
urin sintetis
Tahapan Penelitian
Pembuatan uPADs

Desain kanal menggunakan Pembuatan uPADs dengan Penetrasi Wax menggunakan


software Corel DRAW printer Xerox ColorQube 8580 oven dengan suhu 120 C, 3
DN menit

Pemasangan Selotip dibagian


belakang Trimmer (pemotong kertas)
Desain uPADs setelah
dipenetrasi wax

Hiraoka, R., Kuwahara, K., Wen, Y. C., Yen, T. H., Hiruta, Y., Cheng, C. M., & Citterio, D. (2020). https://doi.org/10.1021/acssensors.0c00050
Tahapan Penelitian
Deteksi kreatinin (1) – Optimasi konsentrasi asam prikat
[Asam pikrat] 0,01; 0,04; 0,05 M
[NaOH] 1 M
Sampel: Larutan Kreatinin 300 mg/dL

5 menit

As Pikrat : NaOH uPADs Reagen Sampel


(3:1)
5 menit

Pengukuran Panjang Pengamatan Intensitas


Rambatan Reaksi warna
Computer Controlled
Image Reader
Tahapan Penelitian
Deteksi kreatinin (2) – Optimasi konsentrasi asam prikat
[Asam pikrat] 0,01; 0,04; 0,05 M
[AgNPs] 0,18 mM
[NaOH] 1 M
Sampel: Larutan Kreatinin 300 mg/dL

As Pikrat : AgNPs Vortex As Pikrat + uPADs Reagen


(10:1) 5 menit AgNPs : NaOH
(3:1) 5 menit

5 menit

Pengukuran Panjang Pengamatan Intensitas


Rambatan Reaksi warna
Computer Controlled
Image Reader Sampel
Tahapan Penelitian
Deteksi albumin (1) – Optimasi pH buffer as sitrat-Na2HPO4.2H2O
pH buffer: 3, 4, 5, 6, 7
[BTB] 0,8 mM
Sampel: BSA 100 mg/dL

5 menit 5 menit

uPADs Reagen Sampel Computer Controlled


Image Reader

Pengukuran Panjang Pengamatan Intensitas


Rambatan Reaksi warna
Tahapan Penelitian
Deteksi albumin (2) – Optimasi konsentrasi BTB + AuNPs
pH buffer: 7
[BTB] + NaOH 0,1 M + ethanol 95%: 0,004 M
AuNPs 0,147 mol/L
Sampel: BSA 100 mg/dL

5 menit

AuNPs : BTB Vortex uPADs Reagen Sampel


(1:5, 1:10, 1:15) 5 menit
5 menit

Pengukuran Panjang Pengamatan Intensitas


Rambatan Reaksi warna
Computer Controlled
Image Reader
Tahapan Penelitian
Optimasi imobilisasi reagen – Deteksi albumin & kreatinin

5 menit 5 menit

1 kali = 10 µL 1 kali = 10 µL
2 kali = 5-5 µL
uPADs 3 kali = 3-3-4 µL Reagen Computer Controlled
Sampel
Image Reader

Pengukuran Panjang Pengamatan Intensitas


Rambatan Reaksi warna
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai