KEPERAWATAN
Dorothea Elizabeth Orem
Curriculum Vitae
Riwayat pendidikan
• D III Keperawatan Providence Hospital
1930 School of Nursing di Washington
Konsep self Orem kemudian menekankan ide bahwa seorang perawat itu
care dorothea adalah “Diri sendiri”. Ide inilah yang kemudian dikembangkan
orem dalam konsep keperawatannya “Self Care”.
Fungsi sistem dalam tubuh manusia seperti sistem GI, sistem endokrin, dll.
Tindakan yang disengaja yang diperlukan untuk perawatan diri dan
membutuhkan tindakan perawatan
Tindakan yang disengaja dan tidak dibawa sejak lahir
Kemampuan yang dapat dipelajari
(Orem, 2001)
This theory proposes the
concept of self- care
Teori ini mengusulkan konsep
agency, what it means,
agensi perawatan-diri, apa artinya,
assumptions, and
propositions regarding the asumsi dan proposisi mengenai
relationship among self- hubungan antara perawatan-diri,
care, self-care requisite, persyaratan perawatan-diri, agensi
self-care agency, and perawatan-diri, dan permintaan
therapeutic demand terapi
Health
Universal Defelopmental
Deviation
Prevention
Air Water Food Elimination Activity/ Social Hazards/
Normalcy
Rest Activity Promotion
well being
Universal Self-Care Requisites (USCR) are common to all human beings during all stages of the life cycle with adjustments according to
age, developmental state, the environment and other factors.
Universal Self-Care Requisites (USCR) adalah umum untuk semua manusia selama semua tahap siklus hidup dengan penyesuaian
sesuai usia, keadaan perkembangan, lingkungan dan faktor lainnya.
Self Care
Requisites
Developmental Health
Universal
Deviation
Overcome
Promote/ Engage
Interferences /
Development
development
(Terlibat
(Mengatasi gangguan
pengembangan)
perkembangan)
1. Kurangnya pendidikan
2. Permasalahan adaptasi sosial
3. Kegagalan kesehatan individu
4. Kehilangan saudara, teman, rekan kerja
5. Kehilangan harta benda, keamanan kerja terganggu
6. Perubahan tempat tinggal
7. Status masalah yang terkait
8. Gangguan kesehatan atau kecacatan
9. Kondisi hidup yang tertekan
10. Penyakit terminal dan kematian
Health Deviation Self-care Requisites (HDSCR)
Self Care
Requisites
Being aware of
Learning to live
Carry out Attending to
With effects
Prescribed Discomforting
Attend to, That promote
Treatment Effects of medical Modifying
Seek medical aware Self development
Measure Treatment one’s
assistance Of path (Belajar hidup
(Melakukan (menyadari Self concept
condition dengan efek yang
tindakan ketidaknyamanan
mempromosikan
perawatan) efek perawatan
pengembangan diri)
medis)
Orem (2001) identifies the following six Health Deviation Self-
care Requisites ( HDSCR) :
Ketiga teori tersebut dihubungkan oleh enam konsep sentral yaitu; self care, self care
agency, kebutuhan self care therapeutik, self care defisit, nursing agency, dan nursing
system, serta satu konsep perifer yaitu basic conditioning factor (faktor kondisi dasar).
Self care agency adalah kemampuan manusia atau
kekuatan untuk melakukan self care. dipengaruhi oleh
basic conditioning factors seperti; umur, jenis
kelamin, status perkembangan, status kesehatan,
orientasi sosial budaya, sistem perawatan kesehatan
(diagnostik, penatalaksanaan modalitas), sistem
keluarga, pola kehidupan, lingkungan serta
ketersediaan sumber.
Kebutuhan self care
therapeutik
(Therapeutic self care
demand)
Ketiga teori tersebut dihubungkan oleh enam konsep sentral yaitu; self care, self care
agency, kebutuhan self care therapeutik, self care defisit, nursing agency, dan nursing
system, serta satu konsep perifer yaitu basic conditioning factor (faktor kondisi dasar).
(Orem, 2011)
Self Care
Self
care Self care
Agency demands
Defisit
Nursing
Teori Self Care Deficit,
Agency Orem 2011
Orem mengidentifikasi tiga klasifikasi nursing system yaitu:
(Orem, 2011)
Wholly Compensatory System
Dapat membuat
keputusan, observasi
atau pilihan tentang Tidak mampu membuat
Tidak dapat melakukan self-care tetapi tidak keputusan yang tepat
tindakan self-care dapat melakukan tentang self-care-nya
ambulasi
kan
a
i nd wat
T era
P
Kompensasi Pendukung dan
Menyelesaikan
ketidakmampuan untuk melindungi klien
therapeutik self care klien
self care
Partly Compensatory System
Menjalankan beberapa
kegiatan self care
Kompensasi keterbatasan
klien untuk selfcare
Tindakan
Perawat
Membantu klien sesuai
kebutuhan
Melakukan/menyelesaikan
self care
Tindakan
pasien
Tindakan
Mengatur latihan dan
pasien perkembangan
kemampuan self care
PENGARUH PENGATURAN POSISI
MIRING KANAN DAN MIRING KIRI
TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA
PASIEN POST KATETERISASI JANTUNG
DEDI, 2016
TERIMAKASIH