Anda di halaman 1dari 42

KONSEP MODEL

KEPERAWATAN COMMUNITY

Oleh :
Yiyin Manatean Asie Elkenans S.Kep.,Ns
PARADIGMA KEPERAWATAN

Manusia

Keperawatan
Komunitas Kesehatan
(level (subsistem
pencegahan (sehat-
keluarga) sakit)

Lingkungan
DEFINISI KOMUNITAS
 WHO (1974) : komunitas sebagai kelompok sosial yang
ditentukan oleh batas2 wilayah, nilai2 keyakinan dan minat
yg sama serta adanya saling mengenal dan berinteraksi
antara anggota masyarakat yg satu dan yg lainnya.

 Koentjaraningrat (1990) : komunitas sebagai suatu


kesatuan hidup manusia, yg menempati suatu wilayah dan
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta terikat
oleh suatu rasa identitas suatu komunitas.
DEFINISI KEPERAWATAN KOMUNITAS
 ANA (1973) : suatu praktek keperawatan dan praktek
kesehatan masyarakat yg diterapkan untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan penduduk.

 WHO (1974) : mencakup perawatan kesehatan keluarga (nurse


health family) dan juga meliputi kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasi
masalah kesehatan sendiri serta memecahkan masalah
kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yg ada pada
mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain.
MODEL KONSEP KEPERAWATAN KOMUNTAS

 Ada berbagai macam model konseptual keperawatan komunitas


yang dikembangkan oleh para ahli diantaranya :
1. Florence Nightingale (1859)
Pengaruh lingkungan terhadap klien (environmental model)
2. Virginia Henderson (1966)
Menekankan pada need based model (activity of daily living model)
3. Dorothea Orem (1971)
keperawatan mandiri (self care)
4. Imogene M. Kings (1971)
Model sistem
5. Betty Neuman (1972)
System model of nursing atau health care system model (garis pertahanan diri)
6. Sr. Callista Roy (1976)
Adaptation model of nursing
1

 MODEL KONSEP DAN TEORI


KEPERAWAAN FLORENCE
NIGHTINGALE
 Environmental Model
Latar Belakang
 Masa Perang Crime  lingkungan yg buruk
meningkatkan angka kejadian penyakit
infeksi dan kesehatan dpt ditingkatkan dgn
menyediakan ventilasi, air bersih,
kehangatan, pencahayaan dan kebersihan yg
cukup
 Lingkungan kotor  kesehatan buruk/sakit

sebaliknya
Florence Nightingale
 Lingkungan sbg fokus asuhan keperawatan.
 Nightingale lebih menekankan pada
lingkungan fisik daripada lingkungan sosial
dan psikologis.
 jika ingin meramalkan masalah kesehatan,
maka yang harus dilakukan adalah mengkaji
keadaan rumah, kondisi dan cara hidup
seseorang daripada mengkaji fisik/tubuhnya.
Lingkungan yang mempengaruhi proses
penyembuhan dan kesehatan (ada 5 komponen),
meliputi:

Kenyamanan lingkungan
Udara bersih dan segar Penerangan/Pencahayaan
(kebersihan)

Pemberian nutrigi (gizi)


Air yang bersih,
yang adekuat

Peran perawat : mengarahkan terhadap peningkatan dan pengelolaan


lingkungan fisik sehingga alam akan menyembuhkan pasien
2

 Virginia Henderson
(1966)
 Need Based Model
Virginia Henderson (1966)
Need Based Model

 Definisi keperawatan : Bantuan yang


diberikan kepada individu baik dalam
keadaan sehat maupun sakit dalam
kegiatannya untuk mencapai keadaan sehat
atau sembuh dari penyakit (bahkan
meninggal dg damai) sehingga ia mempunyai
kekuatan, keinginan dan pengetahuan.
Prinsip dasar
 Prinsip dasar dr konsep Henderson adl sbb :
 Manusia mengalami perkembangan selama rentang
kehidupan, melalui proses tumbang
 Dalam melaksanakan ADL individu mengalami rentang
ketergantungan sejak lahir dan menjadi mandiri pd saat
dewasa; hal ini dipengaruhi oleh pola asuh, lingkungan dan
kesehatan.
 Dalam melaksanakan ADL, individu digolongkan menjadi 3
kondisi:

Belum dapat melaksanakan aktivitas

Terlambat melaksanakan aktivitas

Tidak dapat melaksanakan aktivitas
14 Komponen activity of Day Living Model

1. Bernafas normal

2. Minum dan makan sesuai kebutuhan

3. Eliminasi normal

4. Bergerak dan memelihara postur tubuh

5. Tidur dan istirahat

6. Membuka dan memakai pakaian

7. Mempertahankan suhu tubuh normal dg berpakaian dan memodifikasi


lingkungan
Lanjutan

8. Memelihara kebersihan tubuh dan merias diri

9. Mencegah kecelakaan dan bahaya

10. Komunikasi

11. Beribadah

12. Bermain dan berekreasi

13. Bekerja utk memebuhi kebutuhan hidupnya

14. Belajar dan memuaskan keingintahuan

Kesimp : kesehatan masya dpt dilihat dr kemamp dlm melaks aktivitas sehari2.
3

 Dorothea Orem (1971)

 Self Care
Pendahuluan
Model konsep orem dikenal dengan
MODEL SELF CARE

 Kegiatan perawatan yg dpt dilakukan


oleh individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar dengan tujuan
mempertahankan kehidupan, kesehatan,
kesejahteraan, yang ditekankan pd
perawatan diri sendiri
Enam hal yg mendasari kayakinan dan tata nilai keperawatan
mandiri

1. Kep. mandiri didasarkan tindakan dimana


manusia mampu melaksanakannya

2. Didasarkan kesengajaan dan pengambilan


keputusan sbg pedoman tindakan

3. Setiap orang menghendaki keperawatan


mandiri dan menjadi kebutuhan dasar mandiri
Enam hal yg mendasari kayakinan dan tata nilai keperawatan
mandiri

4. Orang dewasa punya hak dan tangung jawab


untuk merawat diri sendiri dan org lain untuk
memelihara kesehatan mereka agar hidup sehat

5. Kep. mandiri adl perubahan TL secara lambat dan


terus menerus didukung dari pengalaman sosial sbg
hub. Interpersonal

6. Kep. Mandiri akan meningkatkan harga diri


seseorang sehingga mempengaruhi konsep diri
Komponen Kebutuhan dasar self Care
 8 Komponen menurut orem :
1. Pemeliharaan dg cukup pengambilan udara
2. Pemeliharaan dg cukup pengambilan air
3. Cukup pengambilan makanan
4. Pemeliharaan proses eliminasi
5. Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
6. Keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial
7. Pencegahan resiko pd kehidupan manusia dan keadaan
sehat manusia
8. Perkembangan dalam kelompok sosial sesuai dg potensi,
pengetahuan dan keinginan manusia.
Kategori Bantuan Self Care

1 2 3
• Wholly • Partial • Supportive
compensatory compensatory educative
Wholly Compensatory System

 Merp tindk memberikan bantuan secara penuh


kpd pasien dikarenakan ketidkamampuannya
dalam memenuhi kebutuhannya sec mandiri
sehingga memerluan bantuan dalam
pergerakan, ambulasi, mobilisasi.
 Dilakukan pda pasien yang :
 Koma
 Sadar : fraktur vertebrae,
 Pasien yang tidak dapat melakukan penilaian dan
keputusan tentang kebutuhannya sendiri
 Pasien RM
b. Partially compensatory system

 Merp pemberian perawatan diri secra


sebagian saja dan ditujukan kepada
pasien yang memerluan bantuan
minimal
 Contoh :
 Pasien post operasi abdomen butuh
bantuan dalam ambulasi, perawtan luka.
Tetapi memiliki kemampuan dalam personal
hygiene, makan
Sistem suportif dan edukasi

 Diberikana pada pasien yg


membutuhkan dukungan pendidikan dgn
harapan pasien melakukan perawatan
sec mandiri
 Tujuan : agar pasien dapat melakukan
tindakan setelah dilakukan edukasi/
pendidikan kesehatan/ penyuluhan.
 Contoh :
 Pasien yang akan melahirkan  butuh
infromasi pengaturan posisi, cara mengejan
Lanjutan

Tepat digunakan untuk kep. Keluarga, tujuan


akhir kemandirian kemandirian keluarga (5 fx
kep. Klg bid. kesehatan))
4

 Imogene M. Kings (1971)

 Model sistem
Model sistem

Sist Komunitas

Sist Sosial
Sub sistem
Sist
Personal
Imogene M. Kings (1971) Model sistem

 Komunitas merupakan suatu sistem yg terdiri dr


sub sistem keluarga, dan supra sistemnya adalah
sistem sosial yg lebih luas.
 Sub sistem yg terdapat pd komunitas saling
berinteraksi, interrelasi dan interdependensi satu
sama lain.
 Adanya gangguan atau stressor pd salah satu sub
sistem akan mempengaruhi komunitas. Misal; sub
sistem Pendidikan timbul masalah ketidaktahuan
ttg kesehatan.
Lanjutan

 Keluarga sbg sub sistem komunitas merupakan


sistem terbuka, ada hub. timbal balik antara klg dg
komunitas.
 Sesuai dg model sistem utk mengkaji masalah
komuitas, mk dikaji keluarga yg merupakan sub
sistem kom.
 Intervensi yg dilakukan terkait 2 sasaran yaitu :
keluarga dan komunitas. Dg demikian klg
merupakan unit pelayanan dasar di masyarakat
atau komunitas.
5

 Betty Neuman (1972)

 Health care system model


 Keperawatan adalah suatu profesi yang unik
dengan memperhatikan seluruh factor-faktor
yang mempengaruhi respon individu
terhadap penyebab stress
 Perawatan berfokus kepada mencegah atau
mengurangi reaksi tubuh akibat adanya
stressor
 Stressor??
Klasifikasi stressor sebagai berikut :

1. Stressor intrapersonal : terjadi dalam diri


individu/keluarga dan berhubungan dengan
lingkungan internal. Misalnya : respons autoimmun
2. Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu
individu/keluarga atau lebih yang memiliki
pengaruh pada sistem. Misalnya : peran
3. Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar lingkup
sistem atau individu/keluarga tetapi lebih jauh
jaraknya dari sistem dari pada stressor
interpersonal. Misalnya : sosial politik.
 Betty Neuman memberikan penekanan pd
penurunan stres dg cara memperkuat garis
pertahanan diri yg bersifat; fleksibel, normal
dan resisten.
 Intervensi diarahkan terhadp ketiga garis
pertahanan tersebut yg terkait dg tiga level
prevensi.
Betty Neuman’s Model:

Garis pertahanan
Psikologis Fleksibel
Sehat:
Prevensi Primer
Sosial
Garis pertahanan
Biologis Normal
Ancaman: Core
Prevensi Sekunder Garis pertahanan
Resisten

Spiritua Kultural
Nyata/Aktual: l
Prevensi Tersier
Garis Pertahanan
1. Fleksibel, berperan memberikan respon
awal atau perlindungan pada sistem dari
stressor (antisipasi adanya stressor)
2. Normal,Individu terkena stressor namun
keadaannya msh stabil (wellness normal).
3. Resisten, Individu sudah terkena stressor,
dan melakukan mekanisme utk
menghadapi stressor.
Intervensi Keperawatan

• Pencegahan • Pencegahan • Pencegahan


primer sekunder tertier
(promotif dan (preventif) co (kuratif dan
pemeliharaan : deteksi dini rehabilitataif)
kesehatan) dan imunisasi

Fleksibel Normal Resisten


Aplikasi dlm Asuhan Kep Komunitas
 Pengkajian
 Diagnosa
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Evaluasi
Pengkajian
Yang perlu dikaji menurut Neuman a.l :
1. Core / inti
Demografi kelompok / komunitas yg terdiri dr : umur yg beresiko,
pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai2, keyakinan.
2. Delapan sub sistem :
- Perumahan
- Pendidikan komunitas
- Keamanan dan keselamatan
- Politik dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan
- Pelayanan kesehatan yg tersedia
- Sistem komunikasi
- Sistem ekonomi
- Rekreasi
Diagnosa Keperawatan komunitas
 Ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi
komunitas thdp stressor yg ada
 Komponennya :
 Problem
 Etiologi
 Symptom (data)
 Intervensi : disesuaikan dg masalah yg
ditemukan
6

 Sr. Callista Roy (1976)

 Adaptation model of nursing


Sr. Callista Roy (1976)
Adaptation Model Of Nursing

 Tujuan : bagaimana individu mampu


meningkatkan kesehatan dg cara
mempertahankan perilaku adaptif dan
mengubah perilaku mal adaptif.
 Upaya keperawatan yang dapat dilakukan a.l. :
 Dg cara mempertahankan perilaku adaptif
 Intervensi keperawatan ditujukan untuk menekan
stressor dan meningkatkan mekanisme adaptasi.
 Contoh:
 komunitas pinggir sungai, adanya stimulus
turunnya hujan lebat 
 persepsi penduduk thd banyaknya curah hujan
mengingatkan mereka thd kejadian banjir pd
waktu yang lalu, kesadaran mereka thd
pencegahan dan penanggulangan banjir.
 Perilaku adaptif : memperbaiki aliran sungai,
membersihkan sungai dari sampah, dsb.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai