0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian ilmu kimia sebagai ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya, penggolongan materi ke dalam unsur, senyawa, zat murni, campuran homogen dan heterogen, serta sifat fisika dan kimia suatu zat.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian ilmu kimia sebagai ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya, penggolongan materi ke dalam unsur, senyawa, zat murni, campuran homogen dan heterogen, serta sifat fisika dan kimia suatu zat.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian ilmu kimia sebagai ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya, penggolongan materi ke dalam unsur, senyawa, zat murni, campuran homogen dan heterogen, serta sifat fisika dan kimia suatu zat.
• Ilmu Kimia : Ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya. Unsur dan senyawa adalah zat- zat yang terlibat dalam perubahan kimia.
Untuk mengetahui ciri-ciri suatu senyawa
dapat dilihat dari sifat fisis tanpa mengubah identitasnya, serta sifat kimia dengan melihat perubahan kimia yang terjadi 1.1 Penggolongan Materi Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Pada prinsipnya materi dapat berada dalam 3
wujud: Padat, Cair dan Gas.
Padatan adalah: benda yang yang rigid (kaku)
dan bentuk yang pasti Cairan adalah tidak sekaku padatan, dan bersifat fluida (dapat mengalir dan mengambil bentuk sesuai dengan wadahnya.
Gas bersifat fluida hanya saja dapat
mengembang tanpa batas.
Ketiga wujud materi dapat berubah wujud,
dengan pemanasan, zat padat akan meleleh menjadi cairan Pendinginan gas akan mengebunkannya menjadi cairan, dan pendinginan yang lebih lanjut akan menjadikan padatan.
Zat (substance) adalah materi yang memiliki
susunan tertentu dan tetap serta sifatnya tertentu pula. contohnya: air, perak, etanol, garam dapur
antara zat yang satu dengan yang lain berbeda
susunannya dan dapat diidentifikasi dari penampilan, bau, rasa dan sifat lainnya. Campuran (Mixture) adalah penggabungan dua atau lebih zat, dimana penggabungan ini, zat-zat mempertahankan identitasnya masing- masing. contoh: udara, minumn ringan, semen
campuran tidak memiliki susunan yang tepat,
sehingga sampel-sampel yang diperoleh dari udara bisa berubah susunannya karena perbedaan ketinggian, pencemaran dan lainnya. Campuran ada 2 jenis yaitu Homongen dan Heterogen
Homogen: Jika susunan dari campuran diseluruh
bagian sama contoh: gula diaduk ke dalam air Heterogen: Jika susunan dari campuran tidak seragamcontoh: pasir dicampur dengan serbuk besi
Setiap campuran dapat dipisah dari zat-zat
pembetuknya dengan cara fisika Suatu zat dapat berupa unsur dan senyawa. Unsur (elemen) : zat yang tidak dapat dipisah menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. saat ini terdapat 118 unsur, 87 diantaranya unsur yang dibuat oleh ilmuwan.
Kimiawan menggunakan lambang-lambang
abjad untuk mewakili nama unsur. Huruf pertama unsur selalu ditulis dengan huruf besar, tetapi tidak untuk huruf kedua. Contoh: Co = Kobalt, Au = aurum (emas), Fe = Ferrum Materi
Pemisahan dengan Metode Fisika
Campuran Zat Murni
Campuran Campuran Homogen Hetrogen
Pemisahan dengan Metode Kimia
Senyawa Unsur
Gambar 1. 2 Penggolongan Materi
1.2 Sifat Fisika dan Kimia Sifat Fisika: dapat diukur, diamati tanpa mengubah susunan dan identitas suatu zat. Sifat Fisika: Warna, Titik leleh, titik didih dan kerapatan contoh: Pengukuran titih leleh es balok dengan cara pemanasan, dan pengukuran titik beku air dengan cara pendinginan untuk memperoleh es balok kembali. Sifat Kimia : susunan zat dan identitas zat berbeda setelah mengalami perubahan kimia.
Contoh: Gas hidrogen terbakar dalam gas
oksigen akan mengasilkan air. Pemanasan telur, akan mengasilkan perubahan susunan, warna, dan zat kimia yang baru.
Latihan: - Perbedaan Unsur, Materi, Senyawa
dan Zat - Sifat Fisika dan Sifat Kimia beserta Semua materi dapat diukur dalam 2 golongan yaitu Sifat Ekstensif dan Sifat Intensif.
Sifat ekstensif : yang terukur bergantung pada berapa
banyak materi yang diukur, contoh massa, panjang dan volume. Penggabungan 2 uang logam akan menambah massa uang logam tersebut.
Sifat intensif: tidak tergatung dari jumlah materi yang
diukur. Contoh suhu. Jika mencampur 2 gelar air yang suhunya sama maka suhunya akan tetap sama, bukan pemjumlahan dari kedua suhu Contoh hal 23 1.3 Pengukuran dan Satuan Satuan Dasar Sistem Internasional Besaran Dasar Nama Satuan Lambang Panjang Meter m Massa Kilogram kg Waktu Detik s Arus listrik Ampere A Suhu Kelvin K Jumlah Zat Mol Mol Intensitas Cahaya Candela cd Massa : suatu ukuran yang menunjukkan kuantitas materi dalam suatu benda Berat : gaya yang diberikan oleh gravitasi pada suatu benda. Massa apel akan tetap tidak tergantung dimana ditempatkan, akan tetapi berat apel tergantung dimana ditempatkan. Berat apel akan berbeda antara dibumi dan dibulan, karena perbedaan gaya grafitasi. Berat apel adalah 1/6 dari berat apel dibumi, karena massa bulan lebih ringan dari bumi. Massa benda dapat ditentuan dengan menggunakan timbangan Awalan yang digunakan dalam satuan SI
Awalan Lambang arti
Tera- T 1012 Giga- G 109 Mega- M 106 Kilo- k 103 Desi- d 10-1 Senti- c 10-2 Milli- m 10-3 Mikro- µ 10-6 Nano- n 10-9 Piko- p 10-12 Kerapatan : massa suatu benda dibagi volumenya atau