Anda di halaman 1dari 18

1.

Pendahuluan
Body : baja, fiberglass, polyurethane, atau carbon fiber. CGI Compacted graphite
cast iron

Ban : karet (alami, sintetis), karbon


hitam, silika, kabel penguat tekstil,
berbagai bahan kimia lain hingga 200
bahan! Semua berkaitan dengan
ilmu kimia
1.1 Ilmu Kimia

• Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi


dan perubahannya.
• Ilmu kimia menggunakan metode ilmiah
(scientific method) – suatu pendekatan sistematis
untuk melakukan penelitian.
• Langkah metode ilmiah : mendefinisikan masalah,
pelaksanaan eksperimen, pengolahan data,
penafsiran.
• Data eksperimen  hipotesis  diuji dengan
ekperimen lanjutan  hukum & teori.
• Hipotesis : penjelasan sementara untuk
sekelompok hasil pengamatan.
• Hukum : suatu pernyataan matematis atau
pernyataan verbal yang ringkas tentang hubungan
antar fenomena-fenomena yang selalu sama dalam
keadaan yang sama.
• Teori : suatu prinsip penyatu yang menjelaskan
sekumpulan fakta dan/atau hukum-hukum yang
diperoleh berdasarkan fakta-fakta itu.
1.2 Penggolongan Materi
Materi (matter) : segala sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa.

Wujud : padat, cair, gas


Materi
Susunan dan Sifat :
Zat, campuran, unsur, senyawa

Zat (substance) : materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan
sifat-sifat yang tertentu pula.
Campuran (mixture) : penggabungan dua atau lebih zat dimana dalam
penggabungan ini zat-zat tersebut mempertahankan identitas masing-
masing. Campuran tidak memiliki sifat tetap.
Unsur (element) : suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi
zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Senyawa (compound) : suatu zat yang tersusun atas atom-atom dari
dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan
yang tetap.
1.3 Wujud Materi

Tiga wujud materi :


Padatan (es), cair
(air), dan gas (uap)
(a) Natural abundance of the elements in percent by mass. For
example, oxygen’s abundance is 45.5 percent. This means that in a
100-g sample of Earth’s crust there are, on the average, 45.5 g of the
element oxygen.
(b) Abundance of elements in the human body in percent by mass
1.4 Sifat fisika dan sifat kimia

• Contoh sifat fisika: warna, titik didih, dan titik leleh.


• Sifat fisika dapat diukur dan diamati tanpa mengubah
komposisi atau identitas suatu zat.
• Misalnya, kita dapat mengukur titik leleh es dengan
memanaskan balok es dan mencatat suhu saat es
diubah menjadi air. Air berbeda dari es hanya dalam
penampilan, bukan dalam komposisi, jadi ini adalah
perubahan fisik; kita dapat membekukan air untuk
memulihkan es asli.
Sifat kimia ...

• Pernyataan “Gas hidrogen terbakar dalam gas


oksigen untuk membentuk air” menggambarkan sifat
kimia hidrogen, karena untuk mengamati sifat ini kita
harus melakukan perubahan kimia, dalam hal ini
pembakaran.
• Setelah perubahan, zat kimia asli, gas hidrogen, akan
lenyap, dan yang tersisa hanyalah zat kimia yang
berbeda—air. Kita tidak dapat memulihkan hidrogen
dari air melalui perubahan fisik, seperti mendidih
atau membeku.
Sifat ekstensif dan intensif

• Nilai terukur dari sifat ekstensif tergantung


pada seberapa banyak materi yang
dipertimbangkan.
• Contoh: massa, volume
• Nilai terukur dari sifat intensif tida tergantung
pada seberapa banyak materi yang
dipertimbangkan.
• Contoh : densitas, temperatur
1.5 Pengukuran

Ilmu kimia sangat tergantung pada


pengukuran.

Besaran Dasar dan Satuannya :


Massa dan Berat
• Massa (mass) : suatu ukuran yang menunjukkan
kuantitas materi di dalam suatu benda.
• Berat (weight) : gaya yang diberikan oleh gravitasi pada
suatu benda.
• Satuan dasar massa : kilogram (kg), dalam kimia sering
digunakan satuan lebih kecil, gram (g).

Volume
• Volume = panjang pangkat tiga  satuan SI : m3
• Satuan yang lebih kecil cm3, dm3, liter
Densitas

Densitas merupakan massa benda dibagi dengan volumenya

Densitas = massa/volume
Skala Suhu

Anda mungkin juga menyukai