Anda di halaman 1dari 8

SIFAT TERMAL BAHAN

KELOMPOK 5
Hotman A.Pakpahan (4181240003)
Josua Simanjuntak (4183240014)
Laili Suryani (4181240001)
Romiduk A.L Sianturi (4183540003)
Sifat Sifat termal bahan dikaitkan dengan yang namanya
perpindahan kalor. Sifat thermal, yaitu tanggapan material
Termal terhadap penambahan energi secara thermal (pemanasan).

Bahan
Sejumlah energi bisa ditambahkan ke dalam material
melalui pemanasan, medan listrik, medan magnit, bahkan
gelombang cahaya seperti pada peristwa photo listrik yang
telah kita kenal. Tanggapan padatan terhadap macam-
macam tambahan energi tersebut tentulah berbeda.
Sifat termal dapat juga didefinisikan sebagai sifat yang
menunjukkan respon material terhadap panas yang
diterima suatu bahan/material. Untuk mengetahui sifat
termal suatu bahan, maka perlu dibedakan antar
temperatur/suhu dengan kandungan kalor.
KOEFISIEN MUAI TERMAL
Variasi temperatur pada kontribusi getaran untuk kapasitas panas pada volume
konstan untuk padatan kristal sederhana ditunjukkan pada gambar x.

Grafik Hubungan Temperatur dengan Kapasitas Panas Pada Volume Konstan


dimana ϕD adalah Temperatur Deybe
PEMUAIAN Pemuaian termal adalah bertambahnya ukuran
suatau benda karena pengaruh perubahan suhu
TERMAL atau bertambahanya ukuran suatu benda
karena menerima kalor. Pemuaian terjadi pada 3
zat yaitu pemuaian pada zat padat, zat cair dan
gas
1. Muai panjang (pemuaian satu dimensi)
2. Muai luas (pemuaian dua dimensi)
3. Muai volume (pemuaian tigad dimensi)
PANAS • Getaran Termal Kristal
Kristal tersusun oleh atom-atom yang
JENIS “diam” pada posisinya di titik kisi.
Sesungguhnya, diatas suhu mutlak 0 K, atom-
atom tersebut tidaklah diam, tetapi bergetar
pada posisi kesetimbangannya. Getaran atom-
atom pada suhu ruang adalah sebagai akibat
dari energi termal, yaitu energi panas yang
dimiliki atom-atom pada suhu tersebut.
Sejumlah panas (ΔQ) yang diperlukan per mol
zat untuk menaikkan suhunya disebut kapasitas
panas.
••  
Kuantitas Energinya
Energi atom-atom ini diturunkan dari teori kinetic gas.Molekul gas
ideal memiliki tiga derajat kebebasan dengan energy kinetic rata-rata
per derajat kebebasan adalah sehingga energy kinetic rata-rata dalam
tiga dimensi adalah . Energi per mole adalah :

Yang merupakan energy internal gas ideal.


••  Panas jenis zat padat adalah :

Angka ini lah yang diperolah oleh Dulong-Petit. Pada umumnya hukum Dulong-
Petiti cukup teliti untuk suhu di atas suhu kamar. Namun beberapa unsur memiliki
panas spesifik pada temperature kamar yang lebih rendah dari angka Dulong-
Petit, misalnya B, Be, C, Si. Sedangkan untuk suhu rendah, panas spesifik semua
unsur menuju nol.Beberapa teori dan model kemudian muncul untuk menjelaskan
kebergantungan nilai Cv terhadap suhu pada suhu rendah
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai