PERKEMBANGAN
ISLAM PADA
MASA MODERN
1. Muhammad Ali Pasya (1765 – 1849 M) Ia berpandangan bahwa kekuasaannya hanya dapat dipertahankan dan diperbesar dengan
kekuatan militer. Untuk menopang kekuatan militer, maka ia membangun kekuatan ekonomi. Ia berpendapat bahwa di balik kekuatan
militer pasti ada kekuatan ekonomi sebagai penyedia biayanya. Untuk membangun kekuatan militer dan kekuatan ekonomi, ilmu-ilmu
modern diperlukan sebagaimana telah dikenal orang di eropa. Selain pemikiran tersebut, ide dan gagasan adalah mendirikan sekolah-
sekolah modern.
2. Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi (1801-1873 M).Beberapa pemikiran tentang pembaruan Islam yang diusungnya adalah sebagai
berikut:
1. Ajaran Islam bukan hanya mementingkan kesejahteraan hidup di akhirat belaka, tetapi juga hidup di dunia.
2. Kekuasaan raja yang cenderung absolut harus dibatasi dengan syariat. Oleh karena itu, raja harus bermusyawarah dengan ulama
dan kaum intelektual.
3. Para ulama harus mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan modern agar syariat dapat tegak di tengah kehidupan masyarakat
modern. Syariat harus diartikan sesuai dengan perkembangan modern.
4. Pendidikan harus bersifat universal, misalnya wanita harus memperoleh pendidikan yang sama dengan kaum pria. Istri harus
menjadi teman dalam kehidupan intelektual dan sosial.
5. Umat Islam harus dinamis dan meninggalkan sifat statisnya.
3. Jamaludin Al-Afghani (1839-1897 M).Beberapa pemikiran Jamaludin AlAfghani tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut:
6. Mengembalikan kejayaan Islam di masa lalu dan sekaligus menghadapi dunia modern.
2. Corak pemerintahan otokrasi dan absolut harus diganti dengan pemerintahan demokratis. Kepala negara harus bermusyawarah
dengan pemuka masyarakat yang berpengalaman.
3. Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Rasa solidaritas antarumat Islam (Pan Islamisme) harus dihidupkan kembali di
dunia Islam
C. PENGARUH GERAKAN MODERNISASI ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
2. Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi (1801-1873 M).Beberapa pemikiran tentang pembaruan Islam yang diusungnya adalah sebagai berikut:
1. Ajaran Islam bukan hanya mementingkan kesejahteraan hidup di akhirat belaka, tetapi juga hidup di dunia.
2. Kekuasaan raja yang cenderung absolut harus dibatasi dengan syariat. Oleh karena itu, raja harus bermusyawarah dengan ulama dan kaum intelektual.
3. Para ulama harus mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan modern agar syariat dapat tegak di tengah kehidupan masyarakat modern. Syariat harus diartikan sesuai dengan
perkembangan modern.
4. Pendidikan harus bersifat universal, misalnya wanita harus memperoleh pendidikan yang sama dengan kaum pria. Istri harus menjadi teman dalam kehidupan intelektual dan sosial.
5. Umat Islam harus dinamis dan meninggalkan sifat statisnya.
3. Jamaludin Al-Afghani (1839-1897 M).Beberapa pemikiran Jamaludin AlAfghani tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut:
6. Mengembalikan kejayaan Islam di masa lalu dan sekaligus menghadapi dunia modern.
2. Corak pemerintahan otokrasi dan absolut harus diganti dengan pemerintahan demokratis. Kepala negara harus bermusyawarah dengan pemuka masyarakat yang berpengalaman.
3. Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Rasa solidaritas antarumat Islam (Pan Islamisme) harus dihidupkan kembali di dunia Islam
ASESSMENT
1. Di antara upaya pembaruan yang dilakukan Muhammad Ali Pasya adalah bidang ....
A. Irigasi
b. Ekonomi dan militer
c. Pertanian
d. Agraria
e. Transportasi
4. Berikut tokoh pembaru Islam yang lahir di Delhi tanggal 21 Februari 1703 M adalah **
a. Syah Waliyullah
b. Sultan Muhammad II
c. Muhammad Ali Pasya
d. Sayyid Ahmad Khan
e. Muhammad Iqbal
5. Tokoh pembaru Islam yang pernah diangkat menjadi sultan di Kerajaan Turki adalah ....
a. Syah Waliyullah
b. Sultan Mahmud II
c. Muhammad Ali Pasya
d. Sayyid Ahmad Khan
e. Muhammad Iqbal
6. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam. Hal ini dikemukakan oleh
a. Muhammad Abduh
b. Jamaluddin Al-Afgani
c. At-Tahtawi
d. Rasyid Rida
e. Syah Waliyullah
II. ESSAY
Istilah tajdid atau pembaruan dalam Islam baru populer pada awal abad ke-18 M, tepatnya setelah munculnya gaung pemikiran dan gerakan
pembaruan Islam di Mesir, sebagai imbas dari persinggungan politik dan intelektual antara Islam dengan dunia Barat. Gerakan pembaruan
dalam Islam, oleh beberapa pakar disebut juga gerakan modernisasi atau gerakan reformasi Islam. Dengan pembaruan itu para pemimpin Islam
berharap agar umat Islam terbebas dari ketertinggalan, bahkan dapat mencapai kemajuan yang setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Dengan kata lain, istilah modernisasi berarti sebuah bentuk perubahan tatanan dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah
yang lebih baik, dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur. Dengan demikian, pembaruan
dalam Islam bukan berarti mengubah, mengurangi, atau menambahi teks Al-Qur'an maupun hadis, melainkan hanya menyesuaikan pemahaman
atas keduanya dalam menjawab tantangan zaman yang senantiasa berubah
A. Ajaran islam tidak hanya mementingkan kepentingan akhirat, tetapi juga soal hidup di dunia
B. Kekuasaan raja yang absolut harus dibatasi oleh syariat, raja harus bermusyawarah dengan ulama dan kaum intelektual
C. Syariat harus diartikan dengan perkembangan modern
D. Kaum ulama harus mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan modern agar syariat dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat
modern
3. .Jelaskan cita-cita gerakan modernisasi Islam di Indonesia!
-Pembaharuan dalam Islam adalah memperkuat ajaran-ajaran dan prinsip Islam kepada pemeluknya. Memperbaharui dan menghidupkan kembali
berbagai prinsip-prinsip dalam Islam yang telah dilalaikan oleh umat Islam
-Nilai Solidaritas
Gerakan modernisasi dunia Islam mengandung nilai ukhuwah Islamiah, yaitu persaudaraan berdasarkan rasa senasib seperjuangan untuk
membela Islam dalam suka dan duka.
-Nilai Pembaruan
Gerakan modernisasi dunia Islam mempunyai nilai-nilai tajdid yang meliputi aspek agama yang bebas dari tahayul, bid’ah, dan kufarat.
-Nilai Kemerdekaan
Gerakan modernisasi dunia Islam mengandung nilai kemerdekaan, terutama kemerdekaan berpikir.
REMIDI
1.Muhammad Ali Pasya,tokoh pembaru Islam,beliau dilahirkan pada tahun...
A.1845
B.1846
C.1765
D.1848
E.1849
ESSAY
1. Kebangkitan Islam di indonesia makin berkembang dengan terbentuknya organisasi sosial keagamaan.Sebutkan di antara organisasi tersebut?
- Yang harus disembah hanyalah Allah SWT dan orang yang menyembah selain dari Nya telah dinyatakan sebagai musyrik
Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan kepada Allah,
melainkan kepada syekh, wali atau kekuatan gaib. Orang Islam yang berperilaku demikian juga dinyatakan musyrik
- Menyebut nama nabi, syekh atau malaikat sebagai pengantar dalam doa dikatakan sebagai syirik
Meminta syafaat selain kepada Allah adalah perbuatan syrik
Bernazar kepada selain Allah merupakan sirik
- Menyebut nama nabi, syekh atau malaikat sebagai pengantar dalam doa dikatakan sebagai syirik
3.Kapan lahirnya gerakan pembaruan dunia Islam?
Gerakan Tajdid atau pembaruan dalam Islam muncul pada periode modern, yakni sekitar abad ke-17 hingga abad ke-18, yang terinspirasi dari
Ibnu Taimiyah.