SLIDE POLI

ASI EKSKLUSIF
Almira Nur Sadrina 2030912320065
Muhammad Sodikin 2030912310138

DEPARTEMEN/KSM ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN ULM/RSUD ULIN

BANJARMASIN

April 2022
1
ASI EKSKLUSIF
Bayi hanya menerima ASI dari ibu kandung atau ibu
susu, atau ASI perah, dan tidak ada cairan
ataupun makanan padat lainnya kecuali beberapa
tetes sirup yang terdiri dari vitamin, suplemen
mineral, atau obat-obatan.

ASI mengandung bahan-bahan yang sangat mudah

dicerna dan diserap oleh bayi, bahkan bayi prematur
sekalipun. Zat-zat yang terkandung dalam ASI sangat
diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangan, terutama dalam masa emas 2 tahun
pertama kehidupan seorang anak

Erlani NKAT, Seriani L, Ariastuti LP. Perilaku Pemberian Asi Eksklusif pada Wanita Pekerja Tenaga Kesehatan 2
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Medika Udayana. 2020:9(6); 70–78.
 ASI eksklusif dianjurkan sampai usia bayi 6 bulan. Setelah bayi
mencapai usia 6 bulan, tiba saatnya untuk memberikan makanan
pendamping ASI (MPASI).

ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan

pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi
bayi untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa contoh
diantaranya, kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya
protein, laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat
diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam
susu formula.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Mengapa ASI sangat dianjurkan pada 3
 Komposisi protein yang lebih banyak whey sehingga lebih mudah
diserap oleh usus bayi. Beberapa asam amino dan nukleotida yang
berperan pada perkebangan jaringan otak, saraf, kematangan
usus, penyerapan besi, dan daya tahan tubuh berada dalam jumlah
yang lebih besar dibanding dalam susu formula.

Lemak dalam ASI selain jumlahnya lebih besar, profilnya juga

berbeda dibanding lemak di dalam susu formula. Lemak juga
diperlukan untuk pertumbuhan jaringan saraf dan retina mata.
Disamping itu, ASI juga kaya akan vitamin dan mineral yang
sangat berguna untuk pembentukan sel dan jaringan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Mengapa ASI sangat dianjurkan pada 4
 Produksi ASI yang tidak selalu sama setiap harinya yaitu antara
450 - 1200 ml per hari,

sehingga bila dalam 1 hari dirasakan produksinya berkurang, maka

belum tentu akan begitu seterusnya. Bahkan pada 1-2 hari kemudian
jumlahnya akan melebihi rata-rata sehingga secara kumulatif akan
mencukupi kebutuhan bayi.

Setelah usia 6 bulan, ASI tetap diteruskan, tetapi sesuai

dengan perkembangan sistem saluran cerna, bayi mulai
diberikan makanan pendamping ASI secara bertahap baik
jumlah maupun jenis makanannya. Dimulai dengan
memberikan biskuit dan buah, dilanjutkan dengan bubur
susu dan nasi tim.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Mengapa ASI sangat dianjurkan pada usia 5
dibawah 6 bulan [internet]. c 2013 ; cited 2013 juni 25] Avaliable from http://idai.or.id
 LANGKAH
MENYUSUI
YANG BENAR

6
LANGKAH MENYUSUI YANG BENAR
1. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir.
2. Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola
sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan
menjaga kelembaban puting susu.
3. Ibu duduk dengan santai kaki tidak boleh menggantung.
4. Posisikan bayi dengan benar
• Bayi dipegang dengan satu lengan.
• Kepala bayi diletakkan dekat lengkungan siku ibu,
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
• Perut bayi menempel ke tubuh ibu.
• Mulut bayi berada di depan puting ibu.
• Lengan yang di bawah merangkul tubuh ibu, jangan
berada di antara tubuh ibu dan bayi.
• Tangan yang di atas boleh dipegang ibu atau
diletakkan di atas dada ibu.
• Telinga dan lengan yang di atas berada dalam satu
garis lurus
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Posisi dan Perlekatan Menyusui 7
dan Menyusu yang Benar [internet]. c 2013 ; cited 2013 agustus 27] Avaliable from http://idai.or.id
LANGKAH MENYUSUI YANG BENAR
5. Bibir bayi dirangsang dengan puting ibu dan akan
membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi
didekatkan ke payudara ibu dan putting serta areola
dimasukkan ke dalam mulut bayi.
6. Cek apakah perlekatan sudah benar

• Dagu menempel ke payudara ibu.

• Mulut terbuka lebar.
• Sebagian besar areola terutama yang berada di
bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
• Bibir bayi terlipat keluar.
• Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak
menghisap, tetapi memerah ASI).
• Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya boleh
terdengar bunti menelan.
• Ibu tidak kesakitan.
• Bayi tenang.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Posisi dan Perlekatan Menyusui 8
dan Menyusu yang Benar [internet]. c 2013 ; cited 2013 agustus 27] Avaliable from http://idai.or.id
SALURAN ASI
TERSUMBAT
ASI tersumbat karena :
1. Tekanan jari ibu pada waktu menyusui
2. Posisi bayi sedemikian rupa sehingga
sebagian saluran ASI tidak mengalirkan ASI
3. ASI tidak segera dikeluarkan karena ada
pembengkakan.

Penatalaksanaan :
4. Lebih sering menyusui dari payudara yang
tersumbat salurannya.
5. Mengurut daerah yang tersumbat ke arah
puting agar ASI bisa keluar.
6. Istirahat yang cukup.
7. Memakai pakaian yang longgar.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Saluran ASI Tersumbat [internet]. 9
c 2013 ; cited 2013 agustus 28] Avaliable from http://idai.or.id
 Amankah tetap menyusui saat ibu perlu
konsumsi obat ?
Sekitar 1% dari dosis obat ibu yang akan sampai ke bayi melalui ASI.
Hanya terdapat sejumlah kecil obat yang benar-benar dilarang
dikonsumsi selama menyusui. Obat -obat ini mungkin mempunyai
pengaruh buruk pada bayi atau mempengaruhi produksi ASI.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum ibu memutuskan

mengonsumsi obat:

• Konsumsi herbal dan jamu tidak dianjurkan.

• Apakah ibu benar-benar memerlukan obat ? Seberapa

efektif obat itu ? Dapatkah obat tersebut ditunda
setelah selesai menyusui ? Apakah dosisnya tidak
berlebihan ? Dan obat yang dipilih harus yang paling
aman.
Suradi R. Pemberian obat bagi ibu yang menyusui. Dalam: Suradi R, Hegar B, Partiwi IGAN, Marzuki ANS, Ananta Y, penyunting. Indonesi
Menyusui. Badan Penerbit IDAI; 2010 10
Drugs and lactation database (LactMed).
• Mengupayakan dulu penanganan yang tidak menggunakan obat,

• Jika harus konsumsi obat, pilih dosis minimal yang masih efektif.

• Untuk sementara menghentikan ASI bila ibu memerlukan obat-

obatan yang mempunyai pengaruh kurang baik pada bayi.
•

• Faktor obat (berat molekul obat, makin besar BM, tidak

dapat melalui ASI), faktor ibu (kesehatan ibu, gangguan
ginjal atau hati), faktor bayi ( bayi cukup bulan atau
prematur, bayi kecil)

Suradi R. Pemberian obat bagi ibu yang menyusui. Dalam: Suradi R, Hegar B, Partiwi IGAN, Marzuki ANS, Ananta Y, penyunting. Indonesi
Menyusui. Badan Penerbit IDAI; 2010 11
Drugs and lactation database (LactMed).
Contoh efek beberapa obat sebagai berikut :

• Parasetamol (asetaminofen)  bercak kemerahan di tungkai atas dan

di muka.
• Difenhidramin  kolik (10%) dan mengantuk (1 dari 6 bayi)
• Kodein  bradikardi, mengantuk, meningkatkan kadar prolactin
• Pseudoefedrin  rewel
• Ibuprofen  Tidak didapat efek samping terhadap bayi

Perhatikan apakah ada reaksi yang kurang baik

yang terjadi ada bayi, misalnya reaksi alergi
berupa ruam – ruam kemerahan di pipi atau
badan, diare, mengantuk, perubahan pola
menyusu, perubahan pola tidur, tingkat
kesadaran, dan lain-lain
Suradi R. Pemberian obat bagi ibu yang menyusui. Dalam: Suradi R, Hegar B, Partiwi IGAN, Marzuki ANS, Ananta Y, penyunting. Indonesi
Menyusui. Badan Penerbit IDAI; 2010 12
Drugs and lactation database (LactMed).
 Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada berbagai
situasi dan kondisi
Banyak ibu/petugas kesehatan yang tidak mengetahui bahwa:

• Bayi pada minggu-minggu pertama defekasinya encer dan sering  sifat

defekasi bayi yang mendapat kolostrum karena kolostrum bersifat sebagai
laktans.

• ASI belum keluar pada hari pertama sehingga bayi dianggap perlu diberikan
minuman lain  bayi yang lahir cukup bulan dan sehat mempunyai persediaan
kalori dan cairan yang dapat mempertahankannya tanpa minuman selama
beberapa hari.

• Pemberian minuman sebelum ASI keluar akan memperlambat pengeluaran

ASI oleh karena bayi menjadi kenyang dan malas menyusu.

• Payudara berukuran kecil dianggap kurang menghasilkan ASI  ukuran

payudara tidak menentukan produksi ASI  ditentukan oleh banyaknya
lemak pada payudara dan kelenjar penghasil ASI
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Saluran ASI Tersumbat [internet]. 13
c 2013 ; cited 2013 agustus 28] Avaliable from http://idai.or.id
 Masalah Ibu Bekerja: ASI Atau
Susu Formula?
• Air susu ibu adalah suatu cairan biologis yang dinamis dan kompleks, terdiri dari lebih
dari 200 zat aktif termasuk imunoprotektor, enzim, hormon, vitamin, faktor
pertumbuhan dan faktor lainnya.
• Komposisi ASI selama menyusui, berubah dari hari ke hari sesuai dengan kebutuhan
bayi untuk pertumbuhan.
• ASI pada hari-hari pertama, sekitar 3-5 hari pertama, disebut sebagai kolostrum.
• Selanjutnya sampai hari ke-11 disebut sebagai ASI transisi, dan setelahnya disebut
ASI matur.

Bagaimana bila ibu harus kembali bekerja?

• Mulai menabung ASI sejak 1 bulan sebelum kerja
• ASI dapat disimpan di dalam lemari es selama 3 hari dan dalam freezer selama 3
bulan
• Di tempat kerja, perah setiap 3 jam
• Bawa cooler box
• ASI yang belum diperah, tidak basi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Saluran ASI Tersumbat [internet]. 14
c 2013 ; cited 2013 agustus 28] Avaliable from http://idai.or.id
Dukung Ibu Menyusui dan Bekerja

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Saluran ASI Tersumbat [internet]. 15
c 2013 ; cited 2013 agustus 28] Avaliable from http://idai.or.id
Dukung Ibu Menyusui dan Bekerja

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. Saluran ASI Tersumbat [internet]. 16
c 2013 ; cited 2013 agustus 28] Avaliable from http://idai.or.id
 DAMPAK DARI
TIDAK MENYUSUI

17
18
 Dampak dari tidak menyusui di Indonesia

• Bertambahnya kerentanan terhadap  penyakit (baik anak maupun ibu)

Mencegah 1/3 kejadian ISPA, diare dapat turun 50%, dan penyakit usus
parah pada bayi premature dapat berkurang kejadiannya sebanyak 58%

• Biaya kesehatan untuk pengobatan

Mengurangi kejadian diare dan pneumonia sehingga biaya kesehatan dapat
dikurangi 256,4 juta USD atau 3 triliun tiap tahunnya.

• Kerugian kognitif - hilangnya pendapatan  bagi individual

ASI eksklusif dapat meningkatkan IQ anak, potensi mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik karena memiliki fungsi kecerdasan tinggi.

• Biaya susu formula

Dengan ASI eksklusif, penghasilan orangtua dapat dihemat sebesar 14%.

19
TERIMA
KASIH
20