Anda di halaman 1dari 7

Potensi Pariwisata di Nusa Tenggara Timur

KELOMPOK 8
Marianus S. A Tukan (2010010057)
Yusuf Frans Kartoma (2010010057)
Yohakim G Malus (1710010129)
Perkembangan Pertumbuhan Pariwisata di
Nusa Tenggara Timur

Pemerintah Pusat menetapkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)


menjadi daerah unggulan baru pariwisata di kawasan timur Indonesia mulai 2007.
Penetapan itu bertujuan menjadikan NTT sebagai gerbang Asia-Pasifik berbasis
pariwisata, seni, dan budaya yang spesifik. Berdasarkan data Badab Pusat Statistik
Provinsi NTT, kunjungan wisatawan ke NTT selama beberapa tahun terakhir juga
menunjukkan tren positif. Selama tahun 2013-2017 jumlah wisatawan terus meningkat,
baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Pada tahun 2013, terdapat 397.543
wisatawan yang berkunjung ke NTT. Jumlah tersebut konstan mengalami kenaikan
tiap tahun hingga mencapai 616.538 wisatawan pada 2017. Dengan kata lain jumlah
wisatawan tahun 2017 naik 55% dibanding tahun 2013.
Potensi Destinasi Wisata di Nusa Tenggara Timur
Dilansir dari laman resmi Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional, terdapat 44
destinasi wisata potensial yang tersebar di wilayah NTT. Destinasi-destinasi wisata tersebut
terbagi menjadi tiga kategori yakni wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah. Destinasi-
destinasi wisata potensial tersebut diantaranya adalah.

Taman Nasional Pulau Komodo

Lokasi: Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat

Danau Kelimutu

Lokasi: Kecamatan Kalimutu, Kupaten Ende


Pulau Padar

Lokasi: Pulau Padar, Kecamatan Komodo , Kabupaten


Manggarai Barat

Pantai Nihiwatu

Lokasi: Kabupaten Sumba Barat

Air Terjun Tanggedu

Lokasi: Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang,


Kabupaten Sumba Timur
Desa Wisata Wae Rebo

Lokasi: Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai

Wisata Kampung Adat Praijing

Lokasi: Desa Tebara, Waikabubak, Kabupaten Sumba


Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Rumah Pengasingan Bung Karno

Lokasi: Kabupaten Ende


Selain destinasi-destinasi wisata di atas, masih banyak destinasi wisata indah lainnya yang
ada di Nusa Tenggara Timur. Perkembangan pariwisata yang begitu cepat membuat
pemerintah harus melakukan sejumlah peningkatan serta pembenahan dalam sektor
pariwisata diantaranya adalah:

1. Peningkatan kualitas dan standar pelayanan pariwisata


2. Peningkatan mutu produk, sarana dan prasarana di destinasi pariwisata dan
kualitas pengelolaan destinasi pariwisata (bahari, budaya dan ekowisata);
3. Peningkatan gerakan sadar wisata dan Sapta Pesona serta, investasi dan kemitraan
pemerintah serta dunia usaha;
4. Pengembangan potensi dan kearifan lokal untuk pengembangan pariwisata NTT,
serta destinasi dan kawasan strategis pariwisata Daerah dengan pendekatan
kewilayahan;
5. Perluasan jumlah dan peningkatan kualitas daya tarik destinasi pariwisata NTT,
terutama untuk daerah-daerah yang sudah mempunyai pasar nasional dan
internasional;
6. Peningkatan aksesibilitas, dengan adanya dukungan infrastruktur yang menjadi
penghubung antar destinasi pariwisata;
7. Pengembangan industri pariwisata dengan memberikan kemudahan dan iklim
yang
kondusif;
8. Penetapan koordinasi, kerjasama dan sinergi pembangunan kepariwisataan lintas
sektor dan lintas daerah/Kewenangan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai