Anda di halaman 1dari 11

FIQIH IBADAH

“THAHARAH”
OLEH KELOMPOK 1
YULIANA
PENGERTIAN THAHARAH
Bahasa thaharah berasal dari bahas arab yang berarti bersuci,
thaharah artinya membersihkan kotoran, baik kotoran yang
berwujud maupun kotoran yang tidak berwujud.

Thaharah artinya menghilangkan hadats, najis,dan kotoran

Istilah dengan air atau tanah yang bersih, jadi thaharah adalah
menghilangkan kotoran-kotoran yang masih melekat dibadan
yang membuat tidak sahnya shalat dan ibadah lainnya.
Dasar hukum thaharah

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah,
dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus)
atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah
dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.
Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (Al-Maidah :6 )
AIR YANG DAPAT MENYUCIKAN
PEMBAGIAN AIR

1. Air suci yang menyucikan


2. Air suci dan dapat menyucikan,tapi makruh
digunakan
3. Air suci tetapi tidak dapat menyucikan
4. Air muttanajis
PEMBAGIAN THAHARAH
Thaharah Batin
Bersuci yang bersifat batiniah yaitu menyucikan (membersihkan) jiwa dari segala kotoran
batin yang meliputi segala perbuatan dosa dan maksiat seperti ‘ujub, sombong, angkuh, ria,
takabbur, dendam, iri, dan lain sebagainya. Cara menyucikan (membersihkan) batiniah
tersebut adalah dengan bertaubat kepada Allah SWT dan berjanji tidak akan mengulanginya
lagi, dan memperbanyak berzikir, membaca Al-Qur’an, dan shalat malam (tahajjud).

Thaharah lahir
Bersuci yang bersifat lahiriah yaitu menyucikan sesuatu yang lahir (dapat dlihat oleh mata)
seperti menyucikan badan, pakaian, atau tempat dari segala kotoran dan najis, dan bersuci
dari hadas besar maupun hadas kecil.
BENTUK-BENTUK THAHARAH

Thaharah dengan Thaharah dengan debu, Debu


Air,Thaharah dengan air merupakan pengganti air. Bila
merupakan bentuk thaharah seseorang terhalang
yang asli. Air yang turun dari menggunakan air karena
langit atau keluar dari perut sebagian anggota tubuhnya
bumi, selama masih murni luka, maka debu yang bersih
termasuk air yang suci bisa di-gunakan.
PENGERTIAN NAJIS

Najis Secara bahasa najis berasal dari kata qof, dzal, ro yang biasa disebut alqodzaroh
( ‫ ) اــلقَ َد َار ُة‬yang bermakna kotoran.Najis Sedangkan menurut istilah bermakna, setiap zat yang
dianggap kotor .
Pembagian najis:

Mukhofafah Mutawasithah Mughollazhoh


( ‫خفَّفَـ ٌة‬
َ ‫) ُم‬ ( ‫) ُم َت َو ِسطـ َ ٌة‬ ( ‫) ُمـ َغلَّظـ َ ٌة‬
MACAM-MACAM THAHARAH
KESIMPULAN
Kebersihan yang sempurna menurut syara’ disebut thaharah, merupakan
masalah yang sangat penting dalam beragama dan menjadi pangkal dalam
beribadah yang menghantarkan manusia berhubungan dengan Allah SWT.
Tidak ada cara bersuci yang lebih baik dari pada cara yang dilakukan oleh
syarit Islam, karena syariat Islam menganjurkan manusia mandi dan
berwudlu. Walaupun manusia masih dalam keadaan bersih, tapi ketika
hendak melaksanakan sholat dan ibadah-ibadah lainnya yang mengharuskan
berwudlu, begitu juga dia harus pula membuang kotoran pada diri dan
tempat ibadahnya dan mensucikannya karena kotoran itu sangat menjijikkan
bagi manusia
OLEH KELOMPOK 1
SEKIAN DAN TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai