Anda di halaman 1dari 21

Sub Pokok Bahasan

KETERLIBATAN
KELOMPOK RENTAN
DAN MHA UNTUK
MENDAPATKAN
POKOK BAHASAN AKSES AIR MINUM
ASPEK SOSIAL DAN SANITASI
TUJUAN WAKTU
2 JPL
Setelah selesai pembelajaran peserta dapat: (90 menit)
1. Mereviu keterlibatan kolompok rentan & MHA dalam
pelaksanaan program Pamsimas khususnya warga miskin dan
penyandang disabilitas
Place Your di desa
Picture dampingannya.
Here
2. Menjelaskan strategi keterlibatan warga miskin dan
penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses air minum
METODE
dan sanitasi dari program Pamsimas • Sumbang saran
3. Menyusun rencana pendampingan kepada KPSPAMS dalam
• Ceramah
memberikan akses air minum dan sanitasi kepada warga miskin
dan penyandang disabilitas. • Diskusi Kelompok
• Penugasan
Tahukah Kamu
Pengamanan Sosial dalam PAMSIMAS
• Memastikan partisipasi penerima manfaat termasuk
1. Penyediaan Lahan yang didalamnya masyarakat rentan dan MHA terlibat dalam
digunakan untuk pembangunan perencanaan dan pelaksanaan program PAMSIMAS;
Sistem Penyediaan Air Minum • Melindungi masyarakat dan mendorong tercapainya
(SPAM), dampak positif bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan
sekitar;
2. Pengelolaan Masyarakat Hukum
Adat (MHA), TUJUAN • Menghindari atau meminimalkan/mitigasi dampak negatif
sosial, ekonomi dan lingkungan hidup yang tidak
3. Pengelolaan Kelompok diinginkan termasuk potensi konflik sosial dan
Perempuan dan Masyarakat kecemburuan sosial di masyarakat;
Miskin, • Memastikan bahwa semua elemen masyarakat penerima
4. Pengelolaan Penyandang manfaat program atau yang terkena dampak mendapat
Disabilitas informasi, perlakuan dan kesempatan yang sama dalam
siklus program.

• Kebijakan Pengamanan Social dalam program Pamsimas adalah menjamin dan mendorong peran serta berbagai unsur
masyarakat, khususnya kelompok rentan (masyarakat miskin, kaum perempuan, masyarakat disabilitas) dan MHA di
wilayahnya, tidak hanya sebagai pemanfaat, juga sebagai pelaku dalam program.
Kelompok Rentan dilibatkan sejak Sosialisasi Program, Perencanaan, Pelaksanaan, Operasional dan Pemeliharaan juga
mendorong keterwakilan dalam kelembagaan yang dibentuk program. Partisipasi perempuan pada setiap kegiatan didorong
minimal 40%.
Data Penyediaan Lahan dari Provinsi Lokasi PAMSIMAS
TA 2020
• Semua lahan telah diverifikasi dengan
Belum semua PROVINSI kelengkapan data dokumen, sebagian besar
lahan desa lengkap data diri pemilik dengan
melengkapi persyaratan
tanda tangan kepala desa, namun sebagian
besar belum dilengkapi dengan Data Nomor
Bukti Kepemilikan Lahan dan tandatangan
Secara umum semua desa telah memiliki dokumen la- PPAT/Camat sebagai PPATS.
han untuk sarana yang dibuat Pamsimas, status lahan
adalah ijin pakai dan ijin dilalui, kecuali di Provinsi • Kecuali provinsi Jateng, DI Jogjakarta dan
Gorontalo dan Maluku ada desa yang memberikan hi- Jatim 10-25% dokumen lahan telah dilengkapi
bah lahan untuk lokasi pembangunan sarana Pamsi- nomor bukti kepemilikan lahan dan tanda
mas, begitu pula desa-desa di Sumbar dan Riau tangan PPAT/Camat.
merupakan hibah tanah Ulayat.
• Beberapa propinsi terdapat desa (10 – 25 %) belum
Secara umum data Sketsa Peta Lahan tidak melengkapi sketsa lahan. Sementara itu di Provinsi
dilengkapi dengan keterangan penggunaan Papua, hampir semua dokumen lahan belum
lahan saat ini dan Luas tanah sisa tidak ada, dilengkapi dengan Nomor Surat Bukti Kepemilikan
kecuali Lampung dan Sulsel telah 100% dan Lahan, Tabel Rekapitulasi penggunaan lahan dan
Sumsel 98 % sudah Lengkap Batas Lahan, tanda tangan PPAT/Camat sebagai PPATS, Nama
Jalan Sekitar Lahan, Arah Mata angin, dan Tandatangan Saksi.
Keterangan penggunaan lahan saat ini dan
Luas tanah sisa.
Masyarakat Hukum Adat atau MHA
menurut UU No 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan
Masyarakat Hukum Adat (MHA)? Lingkungan Hidup BAB I Pasal 1 Butir 31
adalah kelompok masyarakat yang
secara turun temurun bermukim di
Karakteristik Keberadaan MHA wilayah geografis tertentu karena adanya
ikatan pada asal usul leluhur, adanya
• Mengidentifikasi diri mereka sendiri hubungan yang kuat dengan lingkungan
sebagai suatu kelompok yang spesifik hidup serta adanya sistem nilai yang
dan berbeda (indigenous), dan menentukan pranata ekonomi, politik,
pengakuan ini dikenali oleh orang lain; sosial dan hukum.
• Memiliki keterikatan pada tempat
tinggal dan lingkungan hidup yang
telah didiami secara turun temurun, MHA misalnya Suku Anak Dalam di
demikian juga memiliki keterikatan Provinsi Jambi, Suku Dayak di
dengan sumber daya alamnya. pedalaman Provinsi Kalimantan Barat,
Umumnya bermata pencaharian Masyarakat Adat Suku Badui di Provinsi
subsisten; Banten, Masyarakat Adat Minangkabau di
• Mempunyai adat budaya, ekonomi, Simatera Barat, Suku Sasak di Provinsi
sosial, atau politik lembaga yang Nusa Tenggara Barat, Suku Boti di
terpisah dari budaya di masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta
pada umumnya; dan masyarakat adat lainya yang ada di
• Bahasa adat/dialek sering berbeda dari seluruh wliayah lokasi program Pamsimas
bahasa dominan dengan kondisi sosial budayanya masing-
masing.
Masyarakat Miskin
• Masyarakat miskin didorong
Kelompok Perempuan Penyandang Disabilitas
berpartisipasi, ditempatkan sama
• Keterlibatan perempuan pada
dengan anggota masyarakat lainnya
setiap kegiatan dipantau secara
yaitu mempunyai kesempatan yang
kuantitatif minimal 40%
sama sebagai pengusul, sebagai • Setiap orang dengan perbedaan
kepesertaannya, juga dipantau
pengambil keputusan, sebagai kemampuan fisik, intelektual, mental, dan/
kualitas keterlibatannya, pada
pelaksana kegiatan, sebagai sensorik yang mengalami berbagai
akses dan control terhadap sumber hambatan untuk partisipasi secara penuh
pemantau, serta sebagai penerima
daya, partisipasi dan manfaat yang dan efektif dalam berinteraksi di lingkungan
manfaat.
diperoleh dari program. sosialnya berdasarkan kesetaraan dengan
• Desain sub-program sedapat
• Perempuan harus terwakili pada yang lainnya.
mungkin mengakomodasi kebutuhan • Penting bagi Tim ROMS bekerja sama dan
setiap kelembagaan Program
dasar masyarakat miskin untuk air berkoordinasi dengan dinas pemerintah
Pamsimas Tingkat Masyarakat.
bersih dan sanitasi. KKM dan daerah yang menangani bidang pengelolaan
Minimal 40% dari total jumlah
fasilitator mengupayakan agar lokasi, penyandang disabilitas serta mendapatkan
pengurus.
desain teknis, prioritas pembangunan dukungan OPD dlm implementasi program
• Keterlibatan perempuan pada • Indikator SPAMS Inklusif: Jumlah warga
pipa induk dan saluran rumah serta
kelembagaan tingkat masyarakat penyandang disabilitas dan warga dengan
kewajiban membayar dalam
“tidak sekedar ada” tetapi keterbatas gerak yang mendapatkan fasilitas
pemanfaatan tetap dapat dijangkau
sebaiknya ada pada posisi yang air minum aman dan sanitasi layak. ;
oleh masyarakat miskin sesuai Rembuk warga pada saat perencanaan,
menentukan sehingga
kemampuannya. pelaksanaan serta operasi dan
menggambarkan kesetaraan
dalam pengambilan keputusan pemeliharaan yang melibatkan penyandang
disabilitas; Keterwakilan penyandang
yang dibuat di dalam lembaga. disabilitas dlm kelembagaan program;
Fasilitas umum (Sarana Sanitasi , Tempat
Cuci Tangan Pakai Sabun di Sekolah dan
Keran/Hidran Umum) yang bebas
hambatan; Rencana Kerja Masyarakat
dengan prinsip inklusif.
Persentase Keterlibatan
Kelompok Rentan dan MHA
dalam Kegiatan Pamsimas,
Data SIM TA 2020.
 Keterlibatan Kelompok
Faktanya … Rentan dan MHA Rendah
dalam Pembentukan Tim
Proposal
 Keterlibatan Kelompok
Rentan dan MHA Rendah
dalam Kepengurusan
KPSPAMS
Bagaimana Meningkatkan Keterlibatan  Keterlibatan MHA dan
MHA dan Kelompok Rentan ? Penyandang Disabilitas
Sangat Rendah dalam
Semua Kegiatan
Hasil identifikasi bersama TA CDCB,
Up date data per Desember 2020 o C er mat i & Bahas
Ay
bahwa Pamsimas melayani MHA di 20
Provinsi, tersebar pada 95 kabupaten, Secara kuantitatif, keterlibatan
423 desa (233 desa kategori 1, Ada Perempuan dan Warga Miskin
MHA di desa sebagai pemanfaat telah memenuhi, namun
SPAMS dan dicatat dalam SIM; 190 bagaimana kualitas
desa kategori 2, MHA sudah partisipasinya?
melebur/irisan warga desa, dicatat Namun bagaimana kualitas
dalam SIM).
partisipasinya?
Ay o C e r m a t i
Keterlibatan Penyandang Disabilitas dalam PAMSIMAS
Membahas Disabilitas dengan pertanyaan
• Sebutkan desa anda yang belum memenuhi
sarana dengan desain universal (memenuhi
syarat standard DID)? Mengapa?
• Bagaimana penyandang disabilitas
memperoleh manfaat dari air minum dan
Masih ada sarana SAM dan SAN yang sanitasi?
belum memenuhi syarat DID • Bagaimana meningkatkan keterlibatan
Keterlibatan Penyandang Disabilitas dalam kegiatan Penyandang Disabilitas dalam kegiatan
Pamsimas rata-rata sangat rendah. Pamsimas?
Pada data SIM: • Apa tantangan/hambatan dalam pelibatan
Pada persiapan program rata-rata 2%; pada penyandang disabilitas?
kelembagaan rata-rata 1% dan pada kegiatan
pelatihan 1%, dan keterlibatan pada pelatihan tentang
Disabilitas mencapai 11%.
Keterlibatan Warga Miskin dalam PAMSIMAS
 Apa yang telah anda lakukan dalam mendampingi
Warga Miskin meningkatkan partisipasi aktif dalam
kegiatan program di desa?
 Bagaimana warga miskin di desa anda
memanfaatkan SAM dan SAN ?
 Apa tantangan/hambatan dalam pelibatan Warga
Rata-rata Miskin?
Nasional
Keterlibatan
Pada Modul 4.1.4.
Warga Miskin
Penerima Manfaat:
dalam kegiatan
Total Pemanfaat SAM
Pamsimas 39%
Perpipaan 353.278 KK, terdapat
(Data SIM
TA 2020) 180.363 KK Miskin.
Total Pemanfaat Non Perpipaan
• Pada Uji Petik, 30.087 KK dengan 15.098 KK
Miskin
ditemukan ada Warga Miskin tidak mampu
membayar pemasangan SR
Menyusun Strategi Sederhana
Identifikasi Masalah Sumberdaya Pihak yang Strategi/Cara
Warga Miskin & Dilibatkan
Disabilitas
Warga Miskin belum Dana APBDes. KPSPAM, Mendapatkan dana
dapat air dan tidak Dana Sumber Lain. Kades, dari Pihak lain
mampu membayar Asosiasi KPSPAMS,
sambungan rumah Lembaga Lain. Sharing APBDes

Lokasi Dusun belum Ada sumber air. Unit Teknis Pemasangan Pipa
ada jaringan air KPSPAMs, sambungan ke
Warga Dusun, Lokasi

Tidak mampu Iuran pemanfaat air, Warga Desa Musyawarah warga,


membayar iuran Aturan Pengelolaan Pemanfaat Air, SK Kades/Perdes
Air Bendahara Penetapan Iuran
KPSPAMS,
Lakukan analisa sederhana untuk merumuskan strategi peningkatan
Dis kus i keterlibatan Penyandang Disabilitas dan Masyarakat Miskin untuk
Ayo mendapatkan pelayanan air minum dan sanitasi.

Identifikasi Masalah Sumberdaya Pihak Yang Dilibatkan Strategi

Pelibatan Masyarakat Miskin

Pelibatan Disabilitas
RENCANA KERJA
Menyusun Rencana Pendampingan kepada KPSPAMS dalam Memberikan Akses Air Minum dan
Sanitasi kepada Warga Miskin dan Penyandang Disabilitas. Contoh:
No. Sasaran Kegiatan Langkah-langkah Pihak Terlibat Waktu Penanggungjawab
1 Memastikan KPSMPAMS memperoleh 1. Mengidentifikasi sumber dana KPSPAMS Mulai.. FM CD
dana dari Pihak Lain untuk potensial KKM
penyediaan SAM bagi Warga Miskin di 2. Pertemuan dengan berbagai Kades Paling
desa A dan desa B pihak membahas dana SAM Asosiasi KPSPAMS lambat
bagi warga miskin Pihak Sumber Dana selesai…..
3. Mendampingi penyusunan
Proposal
4. Mendampingi ….. dst

2 Memastikan Tersedianya Perdes 1. Mengumpulkan informasi dan Bendahara Mulai.. FM CD


Pengelolaan Iuran Tarif Air Minum dan bahan tentang Perdes KPSPAMS
Biaya Sambungan Rumah di 2. Memfasilitasi perhitungan Tarif Paling
Desa……. dan subsidi bagi Warga miskin KPSPAMS lambat
3. Memfasiltasi KPSPAMS selesai…..
menyelenggarakan KKM
Musyawarah Tarif Air Minum
dan Biaya dengan kepedulian Kades
pada warga miskin
3. Memfasilitasi KPSPAMS dan Tokoh Masyarakat
Kades menyusun Perdes
4. Memfasilitasi KPSPAMS Pemanfaat SAM
sosialisasi dan penerapan
Perdes
3 Dst…
RENCANA KERJA TIM FASILITATOR
PENDAMPINGAN KAPSPAMS PROGRAM PAMSIMAS TAHUN 2021
PROVINSI : ……………………………….
KABUPATEN : ……………………………….
TIM FM : ……………………………….
: ……………………………….
: ……………………………….

No. Sasaran Kegiatan Langkah-langkah Pihak Terlibat Waktu Penanggungjawab

3 Dst…

Mengetahui, Menyetujui,

District Coordinator Fasilitator Senior


RENCANA KERJA TINDAK LANJUT
(RKTL)
Setiap Sub Tim Fasilitator Menyusun RKTL
untuk Semua Desa Dampingannya.
Contoh: Kegiatan RKTL
• Mengidentifikasi masalah pengamanan social disetiap desa: penanganan
dan keterlibatan warga miskin dan penyandang disabilitas dalam Pamsimas.
• Menyusun strategi sederhana tiap masalah
• Menyusun Rencana Pendampingan KPSPAMS tiap desa
• Membahas dan mengklarifikasi Rencana Pendampingan KPSPAMS pada
setiap desa
• Mendampingi KPSPAMS mereview dan menyusun Rencana Kegiatan
KPSPAMS yang Inklusif.
• Mendampingi Pelaksanaan Rencana Kerja KPSPAMS yang Inklusif.
• Mengevaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja KPSPAMS yang Inklusif
Rencana Kerja Tindak Lanjut
PROVINSI : ………………………………………
KABUPATEN : ………………………………………
SUB TIM FM : ………………………………………

Waktu
No. Kegiatan Output Penanggungjawab
Pelaksanaan
1
2
3
4
5
6
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai