Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS DAN OPTIMASI PRODUKSI

N : Produksi pada
kapasitas
l e s
a normal (bisa
tS
Dollars

Ne jadi 100%)
N’ : Produksi di
atas kapasitas
s normal
c ost
le
ts Va riab V : Harga barang
al cos normal
Tot
V’ : Harga barang
Fixed costs
di atas
P r ofit kapasitas
s
Gros CF : Biaya tetap
0 fit
Net Pro
Cv : Biaya variabel

-
Annual Production 100%
N : Produksi pada kapasitas normal (bisa jadi 100%)
N’ : Produksi di atas kapasitas normal
V : Harga barang normal
V’ : Harga barang di atas kapasitas
CF : Biaya tetap
Cv : Biaya variabel

Keuntungan:

Zg = ((NV + N’V’) – ((N+N’)Cv + CF))


Produksi di atas kapasitas 100%

BTT bisa naik atau turun

N : Produksi pada kapasitas


normal (bisa jadi 100%)
N’ : Produksi di atas
kapasitas normal
V : Harga barang normal
V’ : Harga barang di atas
kapasitas
CF : Biaya tetap
Cv : Biaya variabel

Keuntungan

Zg = (NV + N’V’)-(N+N’)Cv + CF))


Contoh 1:
1. Sebuah perusahaan dapat memproduksi sebanyak 12,000 unit per tahun
pada kapasitas 100%. Biaya tetapnya sebesar $10,000/tahun. Biaya tidak
tetap per unit adalah $3 sampai pada kapasitas 100% dan $3.30 diatas
kapasitas 100%. Semua unit dijual pada harga $5. Tingkat pajak adalah
sebesar 34%. Tentukan titik impas (break-even point) dan laba per tahun
setelah dikurangi pajak pada kapasitas produksi 80% dan 120%.

Jawaban :
Titik Impas :
Hasil Penjualan = Biaya Produksi CF = Biaya Tetap : $10,000/tahun
S = Harga jual : $5 per unit
V = Biaya tdk tetap : $3 per unit
N = Jumlah Produksi (unit)
+

N : Produksi pada
kapasitas
l e s
a normal (bisa
tS
Dollars

Ne jadi 100%)
N’ : Produksi di
atas kapasitas
s normal
c ost
le
ts Va riab V : Harga barang
al cos normal
Tot
V’ : Harga barang
Fixed costs
10 000 di atas
P r ofit kapasitas
s
Gros CF : Biaya tetap
0 fit
Net Pro
Cv : Biaya variabel

-
Annual Production 12 000 Unit
Contoh 1:
1. Sebuah perusahaan dapat memproduksi sebanyak 12,000 unit per tahun
pada kapasitas 100%. Biaya tetapnya sebesar $10,000/tahun. Biaya tidak
tetap per unit adalah $3 sampai pada kapasitas 100% dan $3.30 diatas
kapasitas 100%. Semua unit dijual pada harga $5. Tingkat pajak adalah
sebesar 34%. Tentukan titik impas (break-even point) dan laba per tahun
setelah dikurangi pajak pada kapasitas produksi 80% dan 120%.

Jawaban :
Titik Impas :
CF = Biaya Tetap
CF 10,000 S = Harga jual
N   5000 unit per tahun
S V 53 V = Biaya tdk tetap
N = Jumlah Produksi
Laba pada kapasitas 80%, sebelum pajak
Zg = 0.80(12,000)(5) – [0.80(12,000)(3) + 10,000] = $9,200/tahun

Laba pada kapasitas 80%, setelah pajak

Zt = 9,200(1-0.34) = $6,072/tahun
Laba pada kapasitas 120%, sebelum pajak
Zg = 1.20(12,000)(5) – [12,000(3) – 0.2(12,000)(3.30)+10,000]
= $18,080/tahun

Laba pada kapasitas 120%, setelah pajak


Zt = 18.080(1-0.34) = $11,933/tahun
Contoh 2:
Penerimaan bersih satu unit produk dalam dolar pada produksi M kilounit
per tahun adalah sebesar 2000 - 40M. Tentukan realisasi penerimaan
bersih pada tingkat produksi 2500/tahun dan peningkatan penerimaan
bersih pada tingkat tersebut.
Contoh 2:
Penerimaan bersih satu unit produk dalam dolar pada produksi M kilounit
per tahun adalah sebesar 2000 - 40M. Tentukan realisasi penerimaan
bersih pada tingkat produksi 2500/tahun dan peningkatan penerimaan
bersih pada tingkat tersebut.
Jawaban :
M mewakili 1000 buah produk (N), jadi M = N/1000
N
2000  40M  2000  40  2000  0.04N Penerimaan per Unit
1000

Untuk N = 2500

Penerimaan bersih NV = 2000N – 0.04N2


= 2000(2500) – 0.04(2500)2
= $4,750,000
DUMPING:
Produksi di atas kapasitas normal (N’), dan harga jual barang di atas
kapasitas normal lebih rendah daripada harga normal V’ < V.
Dumping juga bisa berarti produksi pada kapasitas normal, namun
diberlakukan dua tingkat harga V dan V’.

Jika biaya variabel tetap (CV), maka keuntungan total :

Zg = NV + N’ V’ – [(N + N’)CV + CF]

Contoh 3:

Berdasarkan data pada Contoh 1 perusahaan hanya dapat menjual 80% pada
tingkat harga $5 per unit. Berapa harga jual yang harus dikenakan oleh
perusahaan untuk penambahan 1 unit jika produksi ditingkatkan hingga
kapasitas 100% dan keuntungan setelah pajak meningkat $1,000
1. Sebuah perusahaan dapat memproduksi sebanyak 12,000 unit per tahun
pada kapasitas 100%. Biaya tetapnya sebesar $10,000/tahun. Biaya tidak
tetap per unit adalah $3 sampai pada kapasitas 100% dan $3.30 diatas
kapasitas 100%. Semua unit dijual pada harga $5. Tingkat pajak adalah
sebesar 34%. Tentukan titik impas (break-even point) dan laba per tahun
setelah dikurangi pajak pada kapasitas produksi 80% dan 120%.

Laba pada kapasitas 80%, setelah pajak


Zt = 9,200(1-0.34) = $6,072/tahun

jika produksi ditingkatkan hingga kapasitas 100% dan


keuntungan setelah pajak meningkat $1,000
Jawaban :
Keuntungan bersih setelah pajak pada kapasitas 80% = $6072/tahun
Maka keuntungan setelah kenaikan menjadi kapasitas 100% (sebelum pajak)
6072  1000
 $10,715 / tahun
1  0.34

Perusahaan akan menjual


0.80(12,000) = 9600 unit dengan harga $5 dan
0.20(12,000) = 2400 unit pada V’

10,715 = 9600(5) + 2400V’ – [(9600 + 2400)(3) + 10,000]


V’ = $3.63 per unit
Metode Lagrange
Metode Lagrange adalah salah satu metoda optimasi dengan
satu fungsi tujuan dan banyak fungsi kendala.

Fungsi tujuan : Maks/Min F1(X, Y, Z)


Fungsi kendala :
F2(X, Y, Z) = 0
F3(X, Y, Z) = 0
Optimasi dengan metoda Lagrange Multiplier

Dibentuk Lagrange expression

L = F1(X, Y, Z) + λ1F2(X, Y, Z) + λ2F3(X, Y, Z)

Atau
Persamaan di atas terdiri dari tiga variabel asli yaitu X,
Y, dan Z dan dua faktor pengali Lagrange yaitu λ1 dan
λ2 sehingga ada 5 kondisi yang harus terpenuhi dalam
keadaan optimal, yaitu:

LE LE LE


0 0 0
X Y Z

 LE LE
0 0
λ1 λ 2

Terakhir dilakukan substitusi dari kelima persamaan


sebagai hasil dari penurunan parsial di atas
Banyak Mesin Mengerjakan 1 Produk
Optimasi untuk meminimalkan biaya, mesin mana yang dipakai.

1 Jenis produk bisa dikerjakan oleh beberapa jenis mesin.

Contoh 5:

Biaya total tahunan untuk 3 mesin, A, B, dan C pada produksi tahunan


NA, NB dan NC adalah

CTA = NCVA + CFA = 0.06 NA1.1 + 1200


Biaya variabel per unit
CTB = NCVB + CFB = 0.02 NB1.3 + 1000 tidak tetap

CTC = NCVC + CFC = 0.002 NC1.6 + 600

Jika dibuat 400 unit produk per tahun, berapa produksi optimal tiap-tiap
mesin tersebut?
Jawaban :
Biaya total CT = 0.06NA1.1 + 0.02B1.3 + 0.002NC1.6 + 2800 (minimalkan)
400 = NA + NB +NC

LE = 0.06NA1.1 + 0.02NB1.3 + 0.002NC1.6 + 2800 + λ(NA + NB + NC – 400)

 LE 0.1 ………………………………. 1)
 0.066N A λ0
N A
 LE 0.3 ………………………………. 2)
 0.026N B λ0
N B
 LE 0.6 ………………………………. 3)
 0.0032N C λ0
N C
 LE
 N A  N B  N C  400  0 ………………………………. 4)
λ
Subsitusi jadi 2 persamaan

0.066NA0.1 = 0.026NB0.3 = 0.0032NC0.6 ………………………………………. 1)


NA + NB + NC = 400 …………………………………………………………………………. 2)

Hasil yang tepat diperoleh dengan cara trial and error, hingga
diperoleh NA + NB + NC = 400

Hasilnya adalah NA = 39, NB = 75, dan NC = 285

Jadi, mesin A membuat 39 unit, mesin B 75 unit, dan mesin C 285 unit
Satu Mesin Banyak Produk
Optimasi dilakukan untuk menentukan jumlah produk yang dibuat
untuk memaksimalkan keuntungan.
Contoh 6:
Sebuah mesin dapat membuat produk A sebanyak 1000 per jam atau
produk B sebanyak 2000 per jam. Jumlah waktu yang tersedia adalah
2400 jam/tahun. Biaya tetap per tahun adalah $80,000. Data-data yang
lain adalah sebagai berikut:

Biaya variabel rata- Rata-rata penjualan


Produk rata per unit, bersih per unit,
$ per unit $ per unit
A 6NA x 10-8 + 0.2 0.50
B 0.15 0.20
Hitung alokasi produk agar diperoleh keuntungan maksimum per
tahun.

Jawaban :
Biaya total tahunan
CT = NACvA + NB CVB + CF = 6NA2 x 10-8 + 0.2NA + 0.15NB + 80,000 (1)

Penerimaan total tahunan


(2)
ST = 0.5NA + 0.2NB
Keuntungan (dimaksimalkan)
Zg = 0.3NA + 0.05NB – 6NA2 x 10-8 – 80,000 (3)

Kendala waktu
NA NB (4)
  2400
1000 2000
LE = 0.3NA + 0.05NB – 6NA2 x 10-8 – 80,000 + λ(2NA + NB – 4,800,000)

LE
 0.3  12  108 N A  2λ  0
N A
LE
 0.05  λ  0
N B
LE
 2N A  N B  4,800,000  0

NA = 1,667,000 unit per tahun

NB = 1,467,000 unit per tahun

Anda mungkin juga menyukai