KOMPONEN-KOMPONEN
KURIKULUM
Nama Kelompok VI :
1. Rio Marthen Watimena (201943001)
2. Kristi Wansia Masbait (201943022)
3. Inka Luanmasar(2019430
PENGERTIAN KOMPONEN KURIKULUM
Unsur dari
KOMPONEN keseluruhan
Kurikulum
5. Evaluasi
4. Medi mengajar
pengajaran
6. Penyempurnaan
pengajaran
1. Tujuan
2. Bahan ajar
bahan ajar berupa sequence(urutan pengalaman belajar yang di berikan
kepada peserta didik )
Bahan ajar tersusun atas topik dan sub topik
Setiap topik dan sub topik mengandung ide –ide pokok yang relevan
dengan tujuan yang telah di tentukan.
3. Strategi mengajar
• Strategi di butuhkan dalam rangka menyajikan dan menyampaikan bahan ajar kepada
peserta didik.
4. Media mengajar
• Segala macam bentuk perangsang dan alat yang di sediakan guru untuk mendorong
siswa belajar. Beberapa media megajar antara lain : interkasi insani, realita, pictorial,
sismbol tertulis, rekaman suara.
5. Evaluasi pengajaran
• Menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah di tentukan .
• Menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan
• Evaluasi akan memberikan umpan balik yang dapat di guakan untuk menandakan
usaha penyempurnaan tujuan , sequence bahan ajar, strategi dan media mengajar.
• Evaluasi meliputi evaluasi hasil belajar mengajar dan evaluasi pelaksanaan
mengajar.
6. Penyempurnaan mengajar
• Perubahan terhadap tujuan , bahan ajar, strategi dan media mengajar ke arah yang di
anggap ideal / sempurna.
• Penyempurnaan mengajar di lakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi.
evaluasi Penyempurnaan
• Tujuan
Tujuan baru
• Bahan ajar
Bahan ajar baru
• Strategi
Strategi baru
• media
Media baru
Komponen kurikulum menurut
SOEMANTO
KURIKULUM
Interaksi Belajar
Tujuan Isi Atau Materi Mengajar Di Penilaian
Sekolah
Empat Komponen kurikulum yang pakai dalam mengembangkan kurikulum
1. Komponen Tujuan
2. Komponen Isi /
Materi
KURIKULUM
3. Komponen metode /
strategi
4. Komponen evaluasi
1. KOMPONEN TUJUAN
Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program Pendidikan yang akan
diberikan pada anak didik. Dalam perspektif Pendidikan Nasional, Tujuan pendidikan nasional
dapat dilihat secara jelas dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, bahwa:” pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi Peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Tujuan Kurikuler
Tujuan Kurikuler adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau mata pelajaran.
Oleh sebab itu, tujuan kurikuler dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki siswa
setelah mereka menyelesaikan suatu bidang studi tertentu dalam suatu lembaga pendidikan.
Pengembangan kurikulum merupakan proses yang tidak pernah berhenti. Proses tersebut
meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Merujuk pada pendapat tersebut, maka
dalam konteks pengembangan kurikulum, evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari pengembangan kurikulum itu sendiri.
Evaluasi kurikulum merupakan suatu usaha yang sulit dan kompleks, karena banyak aspek
yang harus dievaluasi,banyak orang yang terlibat, dan luasnya kurikulum yang harus
diperhatikan.
b. Non Tes
Non tes adalah alat evaluasi yang biasanya digunakan untuk menilai
aspek tingkah laku termasuk sikap, minat, dan motivasi. Ada
beberapa jenis nontes sebagai alat evaluasi, di antaranya:
wawancara, observasi, studi kasus,dan skala penilaian.
Hasil-hasil evaluasi kurikulum dapat digunakan oleh para pemegang kebijakan pendidikan dan para
pengembang kurikulum dalam memilih dan menetapkan kebijakan pengembangan sistem pendidikan dan
pengembangan model kurikulum yang digunakan. Hasil-hasil evaluasi kurikulum juga dapat digunakan
oleh guru-guru, kepala sekolah dan para pelaksana pendidikan lainnya dalam memahami dan membantu
perkembangan peserta didik, memilih bahan pelajaran, memilih metode dan alat-alat bantu pelajaran, cara
penilaian serta fasilitas pendidikan lainnya.
Aspek-aspek yang harus dievaluasi, menurut Arich Lewy sesuai dengan tahap-tahap dalam pengembangan
kurikulum, yaitu:
a. Penentuan tujuan utama
b. Perencanaan
c. Uji coba dan revisi
d. Uji lapangan
e. Pelaksanaan kurikulum
f. Pengawasan mutu
Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum, dengan evaluasi dapat diperoleh informasi yang
akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran, keberhasilah siswa, guru dan proses pembelajaran itu
sendiri. Berdasarkan hasil evaluasi dapat dibuat keputusan kurikulum itu sendiri, pembelajaran, kesulitan
dan upaya bimbingan yang diperlukan. Jenis-jenis penilaian meliputi :
1. Penilaian awal pembelajaran (input program)
2. Penilaian proses pembelajaran (program)
3. Penilaian akhir pembelajaran(output program)
THANK YOU