EKSISTENSI KARAKTER DAN

KEPRIBADIAN
KELOMPOK GANJIL:
NOVIANTI AINUN RAMADHANI
PUTRI AULYA AMANDA
WAFIQ AMALIA FUTRI
RIMA ANDINI
MAGFIRA ALYA RAHMADANI
MIRSAYANTI
SALMAWATI
PUTRI MULINGKA
MARLINA
SERLI AMELIA
MUSDALIFAH
Pengertian Pembentukan kepribadian

Kata kepribadian pada dasarnya diartikan sebagai suatu kebiasaan dan

sikap yang bersifat tetap serta menjadi karakteristik dalam diri seseorang
misalnya: jujur, rajin, dan tekun.Kepribadian menentukan bagaimana seseorang
berpikir,merasa dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
PERANAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

karakter memiliki peranan yang sangat penting. Dengan adanya karakter kita mampu
mengenali siapa diri kita yang sebenarnya serta dapat membentuk sifat yang baik, terutama
dari segi etika dan moral.

Membentuk kepribadian ialah segala upaya yang bisa di lakukan untuk mempengaruhi
karakter,sehinggah ia dapat memahami, memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai etika
atau budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. setiap orang, yang dimana karakter
tersebutlah yang mendominasi sifat atau identitas orang itu sendiri
Faktor – faktor pembentuk kepribadian
1) Faktor Biologis

2) Faktor Geografis,
Keadaan lingkungan fisik ( iklim, topografi,sumber daya alam) dan lingkungan sosial tertentu.

3) Faktor Faktor Kebudayaan.

4) Faktor pengalaman

5) pengalaman Kelompok
kepribadian manusia ada 4, yaitu :
1. Tipe Kepribadian Koleris

tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya
sendiri.

2. Tipe Kepribadian Sanguinis

Orang dengan tipe kepribadian sanguinis cenderung hidup, optimis, ringan, dan riang. Tipe ini juga
menyukai petualangan dan memiliki toleransi tinggi akan risiko.

3. Tipe Kepribadian Plegmatis

tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara
yang enak, menyukai hal yang pasti.

4. Tipe Kepribadian Melankolis

tipe ini bercirikan suka dengan hal detial, menyimpan kemarahan, perfeksionis, suka instruksi yang
jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN
KEPRIBADIAN
Kepribadian meliputi tiga unsur yaitu pengetahuan, perasaan dan dorongan naluri.

1.Pengetahuan
sebagai unsur kepribadian merupakan proses individu melakukan penggambaran atas apa yang
ditemukan atau yang biasa disebut dengan konsep. Dengan cara ini seorang individu bisa mengetahui
apa yang sebelumnya belum pernah diketahui sebelumnya.

2.Perasaan
sebagai unsur kepribadian merupakan respon atas apa yang tidak bisa digambarkan secara logis atau
melalui pengetahuan yang dimiliki.

3.Dorongan naluri
merupakan kesadaran manusia yang dipengaruhi pengerahuan sehingga menimbulkan dorongan dalam
jiwa.
Terdapat tahap pembentukan kepribadian mulai dari tahap persiapan hingga penerimaan norma
kolektif.

1.Preparatory stage (Tahap persiapan)

Biasanya tahap ini dimulai sejak bayi ketika terjadinya interaksi sosial antara bayi dan
keluarganya. Syarat terjadinya interaksi sosial yaitu adanya komunikasi. Jadi ketika sedang melakukan
komunikasi dengan bayi, disitu letak dimana bayi mempelajari cara berbicara dan lalu berlanjut hingga
pada tahap menirukan perilaku.

2.Play stage (Tahap meniru)

merupakan tahap pembentukan kepribadian yang mana anak sudah berada diumur lebih dari 3 tahun.
Pada tahap ini anak sudah sangat aktif mengekspresikan diri sesuai dengan apa yang ada pada
preparatory stage. Biasanya anak mulai responsive, mulai mengenal dirinya, mengetahui keluarganya
dan mempelajari bagaimana bersikap yang semestinya.
3.Game stage (Tahap siap bertindak)

Game stage merupakan tahap pembentukan kepribadian yang mana anak sudah semakin yakin untuk
dapat berekspresi. Proses interaksi sosial akan sangat membantu pada tahap ini sebab anak mulai berani
untuk mencoba hal baru dan mulai mencari siapa dirinya sebenarnya lalu apa yang akan ia lakukan
nantinya.

4.Generalized other (Tahap penerimaan norma kolektif)

Pada tahap ini biasanya individu sudah semakin berani untuk bertindak. Selain itu juga individu mulai
memahami betul kondisi lingkungannya sehingga mengetahui bagaimana harus bertindak dalam
lingkungan tersebut.
TERIMAH
KASIH