Anda di halaman 1dari 11

Geometri dan Pengukuran SD

Konsep Pengukuran Volume


Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dosen Pengampu:
Refiona Andika, M.Pd
Kelompok 3
1. Fadila Tul Asanah : 21129384

2. Haisah Basariko : 21129400

3. Junaidi Maulana : 21129231

4. Lisa Oktariani : 21129238

5. Valen Tania : 21129131


Konsep Pengukuran Volume
Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa
ditempati dalam suatu objek. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, dan bola.

Pengukuran Volume
Satuan volume biasanya dinyatakan dengan meter kubik (m3). Perhatikan bagan dibawah ini :

Mengkonversi satuan volume dapat dilakukan dengan aturan:


setiap turun 1 satuan ukuran volume maka dikalikan 1.000,
dan setiap naik 1 satuan ukuran volume maka dibagi 1.000.
Selain satuan baku yang telah disebutkan, satuan baku lain
untuk mengukur volume antara lain liter. 1𝑙 𝑒 merupakan
sebuah ukuran isi dari kubus yang memiliki panjang rusuk 1
𝑑𝑒𝑠 𝑚𝑒 𝑒 atau 1𝑙 𝑒 = 1𝑑𝑚 3.
Jenis Alat Ukur Volume
1. Gelas Ukur
Berfungsi untuk mengukur zat kimia yang berbentuk cair. Ada gelas ukur yang berukuran 10 ml
hingga 2 liter. Berbentuksilinder atau tabung. Ada garis penanda di gelas ukur yang mewakili jumlah
benda cair.

2. Pipet Ukur
Berfungsi memindahkan larutan dari suatu wadah ke dalam wadah yang lain. Cairan yang
dipindahkan menggunakan pipet ukur harus yang bervolume kecil serta tidak membutuhkan akurasi yang
tinggi.

3. Pipet Gondok atau Pipet Volume


Digunakan untuk memindahkan suatu volume tertentu dengan tepat. Volume yang dipindahkan
harus sesuai dengan kapasitas alat tersebut. Pipet akan menghisap cairan dengan bantuan bola hisap.
Volume alat ini bervariasi, ada yang 25 ml, 10 ml, 5 ml, dan bahkan 2 ml.
Volume Bangun Ruang
1. Volume Kubus     Banyak kubus Hubungan (panjang rusuk
Bentuk Bangun Panjang rusuk satuan dan banyakkotak)
Volume Kubus adalah isi yang memenuhi bangun
ruang kubus. Untuk membantu siswa menemukan 4 6 4 x 4 x 4 = 64
rumus volume kubus, kita dapat menggunakan 4

langkah seperti berikut ini:


a) Siapkan benda yang berbentuk kubus atau S   sxsxs
boleh kita menggunakan rubik.
b) Siapkan kubus satuan dengan ukuran satu
satuan volume.
c) Ukur panjang rusuk kubus.
d) Isi benda yang berbentuk kubus dengan kubus
satuan tersebut. 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒌𝒖𝒃𝒖𝒔 = 𝒔 × 𝒔 × 𝒔,
e) Hitung dimana s =kubus
banyak panjang rusuk
satuan kubus
yang mengisi
benda berbentuk kubus secara penuh.
f) Cari hubungan antara panjang rusuk kubus
dengan banyak kubus satuan yang mengisi
kubus tersebut.
2. Volume Balok
Volume balok adalah isi yang memenuhi bangun ruang balok. Untuk memudahkan dalam membantu siswa
menemukan volume balok, kita dapat menggunakan langkah sebagai berikut :
a) Siapkan benda-benda berbentuk balok dan beberapa kubus satuan.
b) Ukur panjang sisi (panjang, lebar, dan tinggi) balok.
c) Isi benda yang berbentuk balok dengan menggunakan kubus satuan.
d) Hitung banyak kubus satuan yang mengisi balok tersebut sampai penuh.
e) Cari hubungan antara panjang, lebar, dan tinggi balok dengan banyak kubus satuan yang mengisi balok tersebut .

  Panjang Leb Tingg Banyak Hubunga


Bentuk Bangun (p) ar i kubus n p, l, t,
(l) (t) satuan dan
kubus satuan
 

        4x2x3=
4 2 3 24 24
Dari tabel di samping dapat disimpulkan bahwa untuk
menentukan volume balok adalah:
  P l t   Pxlxt 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 × 𝒍𝒆𝒃𝒂𝒓 × 𝒕𝒊𝒏ggi
 
t
 
 
  l
P
3. Volume Prisma

𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒑𝒓𝒊𝒔𝒎𝒂 = 𝑳𝒖𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊.

4. Volume Tabung

volume tabung = 𝝅 t

5. Volume Limas

Jika dicermati pada prisma ABCD.EFGH (semua sisi prisma kongruen) tersebut
terdapat 6 limas segiempat yang kongruen (limas T.ABCD, T.EFGH, T.BCGF, T.ADHE, T.DCGH,
T.ABFE,) dengan alas limas kongruen dengan alas prisma dan tinggi limas = 1 tinggi prisma atau tinggi 2
prisma = 2 tinggi limas.
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒍𝒊𝒎𝒂𝒔 = 1/3 𝒍𝒖𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈i
6. Volume Kerucut
Dari gambar disamping untuk memenuhi volume tabung tersebut dibutuhkan 3 kali
volume kerucut yang memiliki alas dan tinggi yang sama.
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑒r𝑢𝑐𝑢t = 1/3 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 tinggi

7. Volume Bola
Gambar akan menunjukkan bahwa volume tabung sama dengan 3 kali volume setengah
bola.
Volume tabung = 3 volume setengah bola
Volume setengah bola = 1/3 volume tabung
Volume bola = 2/3 volume tabung
= 2/3 r2t
= 2/3 r22r
= 4/3
Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya
Tidak Teratur
Pengukuran volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat digunakan gelas ukur yang diisi air.

Berikut ini adalah langkah-langkah mengukur volume benda


yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas
ukur. Ingat, cara ini hanya berlaku pada benda-benda yang
bentuknya kecil:
1. Isi gelas ukur dengan air dan baca volumenya.
Misalkan, volume yang terbaca adalah V1 = 30 cm3.
2. Masukkan benda yang diukur ke dalam gelas ukur.
Usahakan agar seluruh bagian benda tercelup
3. Volume air akan naik. Baca, volumenya air sekarang.
Misalkan, volumenya sekarang adalah V2 = 40 cm3.
4. Hitunglah volume benda dengan benggunakan rumus;
Volume Benda = V2 - V1 = 40 - 30 = 10 cm3
Contoh Soal 1
8 m3 = …. Dl Contoh Soal 2
  Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10
Penyelesaian : cm.Berapa volume kubus tersebut ?
Untuk menjawab soal di atas, Anda harus V=s s s
mengubah satuan m3 menjadi dm3 yang setara = 10 10 10
dengan satuan L. = 1.000
 
8 m3 = 8 x 1000 = 8000 dm3 Contoh Soal 3
karena 1 dm3 = 1 L,  8000 dm3 = 8000 L Sebuah limas segitiga memiliki luas alas 60 dan
  luas sisi tegak 30 . Jika tinggi limas 10 cm,berapa
Setelah itu, Anda bisa mengubah satuan Liter volume dan luas permukaan limas tersebut ?
menjadi dl. dari satuan Liter menjadi dl kita V = 1/3 luas alas tinggi
perlu turun tangga konversi sebanyak 1 tangga = 1/3 60 10
maka dikali 10 sehingga = 1/3 600
8000 l x 10 dl = 80.000 dl = 200
Kesimpulan akhir yaitu 8 m3 = 80. 000 dl
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai