Pengukuran Volume
Satuan volume biasanya dinyatakan dengan meter kubik (m3). Perhatikan bagan dibawah ini :
2. Pipet Ukur
Berfungsi memindahkan larutan dari suatu wadah ke dalam wadah yang lain. Cairan yang
dipindahkan menggunakan pipet ukur harus yang bervolume kecil serta tidak membutuhkan akurasi yang
tinggi.
4x2x3=
4 2 3 24 24
Dari tabel di samping dapat disimpulkan bahwa untuk
menentukan volume balok adalah:
P l t Pxlxt 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 × 𝒍𝒆𝒃𝒂𝒓 × 𝒕𝒊𝒏ggi
t
l
P
3. Volume Prisma
4. Volume Tabung
volume tabung = 𝝅 t
5. Volume Limas
Jika dicermati pada prisma ABCD.EFGH (semua sisi prisma kongruen) tersebut
terdapat 6 limas segiempat yang kongruen (limas T.ABCD, T.EFGH, T.BCGF, T.ADHE, T.DCGH,
T.ABFE,) dengan alas limas kongruen dengan alas prisma dan tinggi limas = 1 tinggi prisma atau tinggi 2
prisma = 2 tinggi limas.
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒍𝒊𝒎𝒂𝒔 = 1/3 𝒍𝒖𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈i
6. Volume Kerucut
Dari gambar disamping untuk memenuhi volume tabung tersebut dibutuhkan 3 kali
volume kerucut yang memiliki alas dan tinggi yang sama.
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑒r𝑢𝑐𝑢t = 1/3 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 tinggi
7. Volume Bola
Gambar akan menunjukkan bahwa volume tabung sama dengan 3 kali volume setengah
bola.
Volume tabung = 3 volume setengah bola
Volume setengah bola = 1/3 volume tabung
Volume bola = 2/3 volume tabung
= 2/3 r2t
= 2/3 r22r
= 4/3
Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya
Tidak Teratur
Pengukuran volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat digunakan gelas ukur yang diisi air.