Anda di halaman 1dari 9

SIDANG SKRIPSI

Tanggungjawab Pemerintah dalam Mengawasi Produk Makanan Tradisional Dalam Kemasan yang Beredar di
Pasaran

Oleh:
Muhammad Irlis Rahman
NIM. 8111415168

Dosen Pembimbing:
Nurul Fibrianti, S.H., M.Hum.
NIP. 198302122008012008

Fakultas Hukum
Universitas Negeri Semarang
2022
Latar Belakang

Makanan Izin Edar Tanggungjawab


Makanan adalah suatu
Banyak produsen makanan tradisional Tanggungjawab pemerintah dalam
kebutuhan dan hak dasar dari
manusia dalam kehidupan yang menawarkan berbagai macam mengawasi produk makanan
sehari-hari (Nurjanah, produk makanan kemasan yang tradisional dalam kemasan yang telah
2006:8) belum memiliki nomor izin edar dan beredar terkait dengan izin edar
tidak terdaftar kepada konsumen
Tujuan Penelitian

Tanggungjawab
01 Mengetahui tanggungjawab pemerintah dalam mengawasi produk makanan
tradisional dalam kemasan yang telah beredar terkait dengan izin edar

Perlindungan
02 Hukum
Mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen terkait
dengan produk makanan tradisional dalam kemasan
Metode Penelitian

Metode Penelitian Fokus Penelitian Lokasi Penelitian


Menganalisis tanggungjawab
Yuridis Normatif pemerintah & mengkaji Kota Pekalongan, Jawa Tengah
perlindungan hukum

Sumber Data Teknik


Penelitian Pengumpulan Data
Analisis Data
Sumber data primer & data Metode pengumpulan data primer Pengumpulan data, penyajian
sekunder diperoleh melalui observasi & metode data, dan penarikan
pengumpulan data sekunder diperoleh kesimpulan
melalui studi kepustakaan
Hasil dan Pembahasan
● Tanggungjawab pemerintah Kota Pekalongan berupa pelaksanaan pengawasan keamanan produk
makanan tradisional sebagai upaya perlindungan konsumen terhadap label makanan Produk
Industri Rumah Tangga atau P-IRT, label dianggap sebagai sumber informasi bagi konsumen.
● Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Pekalongan melakukan pengawasan
label pangan industri rumah tangga secara periodik yaitu pada waktu menjelang hari besar
keagamaan seperti menjelang Bulan Ramadan, Hari raya Idul Fitri, Hari Natal dan tahun baru,
pengawasan dilakukan melalui operasi ke pasar tradisional, toko kelontong, dan mini market.
Hasil dan Pembahasan
● Berdasarkan hasil penelitian masih ditemukan produk P-IRT belum sepenuhnya memenuhi
persyaratan label sebagai sumber informasi bagi konsumen karena produk pangan industri rumah
tangga di Kota Pekalongan, label produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan termasuk label
tidak menggunakan masa kadaluarsa, umur simpan atau waktu kadaluarsa.
● Hasil wawancara kepada Bapak Happy Nugroho selaku Kepala Seksi Dinas Perdagangan dan
UMKM Kota Pekalongan, beliau menjelaskan bahwa Dinas Perdagangan dan UMKM
Kota Pekalongan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan pengawasan atas keamanan
pangan industri rumah tangga melalui razia secara periodik di pasaran, mendata jumlah pengusaha
makanan tradisional dalam kemasan di Kota Pekalongan, memberikan penyuluhan tentang
pentingnya pendaftaran izin P-IRT, dan memfasilitasi pendaftaran izin P-IRT di Kota Pekalongan.
● Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Pekalongan kesulitan dalam
mengawasi produk makanan tradisional dalam kemasan yang beredar di Kota Pekalongan.
Kesimpulan

Tanggungjawab Pemerintah Kota


01 Pekalongan
Pengawasan label pangan industri rumah tangga secara periodik yaitu pada
waktu menjelang hari besar keagamaan seperti menjelang Bulan
Ramadan, Hari raya Idul Fitri, Hari Natal dan tahun baru

Perlindungan Hukum Bagi


02 Konsumen
Menerapkan dasar hukum pengawasan produk pangan
Saran
Bagi Dinas Kesehatan
Pekalongan
01 Hendaknya intensif untuk melakukan operasi pasar yang berbentuk
pengawasan dan pembinaan bagi pelaku usaha dan konsumen di pusat
penjualan pangan
Bagi
Konsumen
02
Lebih berhati-hati dalam membeli makanan serta memperhatikan
hak dan kewajibannya sebagai konsumen

Bagi Pelaku
Usaha
03 Lebih mementingkan prioritas konsumen tanpa
mengedepankan profit oriented yang dapat merugikan konsumen
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai