Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

PSIKOLOGI
EKSPERIMEN

Mirna W. A., M.Psi.


JENIS-JENIS PENELITIAN

2
HELLO!

3
Definisi

Eksperimen Psikologis  observasi yang objektif thd


suatu fenomena yang dibuat agar terjadi dalam suatu
kondisi yang terkontrol ketat dimana satu atau lebih faktor
divariasikan dan faktor lain dibuat tetap ( Zinney, dalam
Christensen, 2001).
Penelitian eksperimental  penyelidikan dimana
minimal salah satu variabel dimanipulasi untuk
mempelajari hubungan sebab akibat (Solso & Maclin,
2002).
4
Ciri-ciri Penelitian Eksperimen

5
• HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT (cause-effect
relationship) antara variabel bebas dan variabel
terikat.
contoh: ?
• MANIPULASI, memberikan perlakuan atau
mengondisikan keadaan/kejadian berbeda kepada
subjek penelitian. Variabel yang dapat
dimanipulasi adalah variabel yang ada di luar diri
subjek.
contoh: ?
• OBSERVASI OBJEKTIF dimana dalam
melakukan penelitian tidak dipengaruhi faktor-
faktor subjektif dari peneliti

6
◦ FENOMENA YANG DIBUAT AGAR
TERJADI, yaitu menciptakan atau memunculkan
sesuatu terjadi.
◦ Fenomena  VT, Penyebab VB
◦ DALAM SITUASI TERKONTROL KETAT,
yaitu diusahakan agar suatu akibat hanya
ditimbulkan oleh penyebab, bukan faktor-faktor
lain (extranous variable/ variabel sekunder).
Contoh VS? Perbedaan dengan penelitian
non-eksperimental berkaitan dengan VS?
◦ ADA FAKTOR DIVARIASIKAN DAN
FAKTOR LAIN KONSTAN,
◦ Pada penelitian “Apakah Merokok Menyebabkan
Penyakit Jantung?”, VB yang dapat dimanipulasi
adalah jumlah dan merk rokok.
◦ RANDOMISASI (Random assignment), yaitu
memasukkan subjek penelitian secara acak ke
dalam kelompok eksperimen (KE) dan kelompok
kontrol (KK).
Sejarah
Psikologi Eksperimen
Awal Mula Psikologi


◦ Psikologi juga berawal dari sejumlah pemikiran kecenderungan-
kecenderungan filsafat dan ilmu pengetahuan alam
◦ Sejumlah filsuf menyatakan secara tegas bahwa psikologi tidak
pernah bisa menjadi ilmu pengetahuan.
◦ Berbagai aktivitas dan kandungan pikiran tidak bisa diukur.
◦ Karena itu, psikologi tidak mampu mencapai objektivitas sebagaimana
pencapaian dalam ilmu eksakta (fisika & kimia).
Kajian Psikofisik & Inteligensi
• Pada Abad ke-18, keyakinan
para filsuf itu berubah.
• Kajian-kajian di bidang
psikofisik dan intelegensi
menjadikan banyak ahli di
bidang psikologi berkeyakinan
bahwa psikologi akan mampu
menjadi ilmu pengetahuan yang
mandiri.
• Ahli-ahli yang melakukan kajian di
bidang psikofisik antara lain Ernst
Weber (Jerman, 1795-1878) dan
Gustav Fechner (Jerman, 1801-1887);
Kajian Johanes Mueller (1801-1858); Herman
Psikofisik & von Helmholtz (1821-1984), dll
Inteligensi • Sementara ahli yang mengkaji
inteligensi, antara lain Sir Francis
Galton (Inggris, 1822-1911) dan Alfred
Binet (Prancis, 1851-1911), dll
• Wilhelm Wundt dan William James dianggap sebagai “Bapak
Psikologi”.

• Keduanya telah membangun laboratorium psikologi pertama pada tahun


1875 dan menamakan laboratorium mereka dengan nama mereka sendiri.

• Di sanalah Wundt mengembangkan karya-karya psikologisnya selama 45


tahun selanjutnya.
Berdirinya ◦ Di dalam lab-nya itu Wundt mendemonstrasikan apa yang sekarang kita
Psikologi kenal sebagai sensasi dan persepsi.

◦ Inilah tonggak sejarah berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan


yang mandiri terlepas dari filsafat.
◦ Tahun 1869, James kembali ke Amerika Serikat untuk
menyelesaikan studinya.

• Pada thn 1872, James ditunjuk sebagai instruktur


fisiologi di Harvard.

• Tahun 1875, James mengajar “Psikologi Fisiologi” (ala


William Wundt) untuk pertama kalinya dalam laboratorium yang
James didirikannya.

• Murid-murid James antara lain: James Angell, Edward


Thorndike, dan Mary Calkins (wanita pertama yang
mendapatkan gelar Ph.D bidang psikologi di Harvard
dan wanita pertama yg menjadi presiden APA)
Harlow (1964) meneliti tentang sumber rasa aman
terhadap seekor kera. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa perlu ada manipulasi
langsung untuk melihat akibat yang ditimbulkan.

15
◦ Divisi Psikologi eksperimen di APA
dibentuk tahun 1945 untuk
mewakili minat dan perhatian pada Eksperimen
psikolog yang prinsip-prinsip kajian dalam divisi
dan penelitian berada di dalam APA
wilayah Psikologi eksperimen
secara umum.
◦ Ahli psikologi eksperimen saat ini lebih banyak
menyebut dirinya sebagai ahli perilaku ilmu syaraf,
ahli ilmu syaraf kognitif, ahli pengindraan, ahli ilmu
Psikologi kognitif daripada psikolog atau ahli psikologi.
eksperimen ◦ Dengan bidang kajian mereka antara lain: sensasi,
saat ini persepsi, kognisi komparatif, kognisi, ingatan,
psikolinguistik, dll.
Tantangan

• Psikologi eksperimen telah berhasil sebagai pendekatan untuk memahami


perilaku.

• Tantangan psikolog eksperimen adalah pencarian untuk menemukan


hukum-hukum perilaku:  hukum-hukum yang dapat diterapkan pada
berbagai individu dengan rentang usia, baik perilaku normal maupun
abnormal, serta menggeneralisasikan situasi alami dan laboratorium.
1. Kesimpulan mengenai
hub. sebab-akibat lebih 1. Sulit digeneralisasi
kuat dibandingkan hasil dlm kehidupan
penelitian non- sehari-hari
eksperimental
2. Membutuhkan
2. Dapat memanipulasi VB waktu cukup lama
utk melihat dan persiapan yang
Kelebihan & pengaruhnya cukup kompleks
kelemahan 3. Inadekuasi
penelitian
eksperimental
sebagai metode
ilmiah utk
mempelajari
perilaku manusia
Selamat Belajar

20

Anda mungkin juga menyukai