Anda di halaman 1dari 20

MENJELASKAN KONSEP PELAYANAN KEBIDANAN

KOMUNITAS DAN KELUARGA SEBAGAI PUSAT


PELAYANAN

DI SUSUN OLEH :

NAOMI KANSAI
( A022819009)
HERMIN MENDILA
( A022820027)
ADAPUN MATERI YANG AKAN DIBAHAS YAITU :

 Defisi Keluarga
 Genogram
 PHB Tatanan Rumah Tangga
 Keterpadua Lima Program
 Kesehatan Lingkungan Pemukiman
 Visi Indonesia Sehat Dan Mandiri,SDGS 2030,Sebagai Landasan Berfikir
Pelayanan Kebidanan
 Pengertian Keluarga
 Tipe Keluarga
 Hubungan Anatara Masalah Kesehatan Dengan Keluarga Dan Anggota Keluarga
 Mengidentifikasi struktor Organisasi Sesuai Dengan Tingkatan Dan Hubungan
Kekeluargaan
DEFINISI KELUARGA
 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
Kepala Keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan (Depkes RI, 1998)
 Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri atas 2 orang
atau lebih adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup
dalam satu rumah tangga dibawah asuhan seorang kepala
rumah tangga berinteraksi diantara sesama anggota keluarga,
setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing,
menciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan. (Depkes. RI.
1998 dan Salvicion G Bailon dan Aracelis Maglaya, 1989).
GENOGRAM
 Genogram atau potret keluarga merupakan gambaran menyeluruh dari
keluarga asal dan keluarga sekarang (bagi yang sudah menikah),baik
dari pihak ibu dan ayah atau dari pihak suami maupun istri.
• Didalam genogram berisi : Nama,umur,status menikah,riwayat
perkawinan,anak-anak,keluarga satu rumah,penyakit-penyakit
spesifik,tahun meninggal,dan pekerjaan,juga terdapat informasi
tentang hubungan emosional,jarak atau konflik antara anggota
keluarga hubungan penting dengan profesional yang lain serta
informasi-informasi lain yang relevan.Dengan genogram dapat
digunakan juga menyaring kemungkinan adanya kekerasan di dalam
keluarga.
Simbol-simbol dalam genogram

  : Lelaki

: Perempuan
 

: Saya/klien
ME
: Garis perkawinan

  : Meninggal

: Garis keturunan/anak
G1 : Kakek dan nenek klien meninggal karena faktor usia.
G2 : Ibu dan ayah kalien masih ada/hidup
G3 : Klien anak ke-3 dari 8 bersaudara dan klien tinggal bersama suami
Dan 2 anaknya
KETERPADUAN LIMA PRORGRAM
YAITU :

 KIA ( Kesehatan Ibu Dan Anak )


 KB
 Gizi
 Imunisasi
 Pemberian Obat Oralit
PHBS TATANAN RUMAH TANGGA

 Tatanan Rumah Tangga


Membudayakan hidup sehat tidaklah sulit harus ada kesadaran, keinginan dan
kemauan untuk memulainya. Setiap keluarga dapat menerapkan prinsip untuk hidup
bersih serta menjadikan perilaku sehat menjadi kebiasaan setiap Anggota keluarga
 Sepuluh indikator PHBS di tatanan rumah tangga:
1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi Asi esklusif
3. Menimbang balita setiap bulan.
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok didalam rumah.
KESEHATAN LINGKUNGAN
PEMUKIMAN

 Selain pangan dan sandang,perumahan (rumah) dan pemukiman adalah


salah satu kebutuhan pokok dari manusia.Dimana manusia banyak
menggunakan waktunya setelah melakukan aktifitas (bekerja,sekolah dsb)
di rumah.Berinteraksi dengan keluarga dari lingkungan (tetangga) sekitar.
 Pemukiman Suatu tempat untuk tinggal secara permanen,berfungsi
sebagai tempat untuk bermukim,beristirahat,berekreasi dan tempat
berlindung dari pengaruh lingkungan yang memenuhi persyaratan
psikologis,physiologis,bebas dari penularan penyakit . Pemukiman adalah
bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu-satuan
perumahan yang mempunyai prasarana,sarana,fasilitas umum,serta
mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau
kawasan pedesaan (UU no4/1992).
 Hubungan rumah dengan kesehatan
1. Perumahan/pemukiman dapat menimbulkan
kemudahan untuk terjadinya proses penularan
penyakit baik antara anggota keluarga maupun dengan
anggota keluarga orang lain (tetangga)
2. Menngurangi Pencemaran lingkungan
3. Gangguan kesehatan yang ditimbulkan karena
masalah lingkungan.
•  
VISI INDONESIA SEHAT DAN MANDIRI,SDGS 2030,SEBAGAI
LANDASAN BERFIKIR PELAYANAN KEBIDANAN

 Visi 
• Masyarakat sehat dan mandiri menuju indonesia sehat 2030 sebagai
landasan dalam pelayanan kebidanan komunitas
 Misi
• Meningkatkan status kesehatan perorangan, keluarga, komunitas dan
masyarakat
• Menanggulangi berbagai masalah kesehatan masyarakat prioritas
• Menyelenggarakan berbagai program kesehatan masyarakat yang inovatif,
efektif dan efisien.
• Meningkatkan peranserta dan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan
kesehatan
• Menggalang berbagai potensi untuk penyelenggaraan program kesehatan
masyarakat
 Tujuan
o Meningkatnya status kesehatan perorangan, keluarga, komunitas
dan masyarakat.
o Tertanggulanginya berbagai masalah kesehatan masyarakat prioritas.
o Terselenggaranya berbagai program kesehatan masyarakat yang
inovatif, efektif dan efisien.
o Meningkatnya peran serta dan kemandirian perorangan, keluarga
dan komunitas dalam pemeliharaan kesehatan.
o Terhimpunnya sumberdaya dari masyarakat dalam mendukung
penyelenggatraan progtram kesehatan masyarakat.
o Terlibatnya secara aktif berbagai pelaku dalam peningkatan derajat
dan penyelenggaraan program kesehatan masyarakat.
 Sasaran
• Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan keluarga.
• Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan komunitas.
• Terpelihara dan meningkatnya status gizi masyarakat.
• Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan jiwa masyarakat.
• Meningkatnya jumlah dan cakupan pemeliharaan kesehatan dengan
pembiayaan pra upaya.
• Pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu dan terjangkau.
• Peningkatan peran Pemerintah Daerah dalam pembiayaan program
kesehatan masyarakat.
• Pengembangan tenaga kesehatan yang profesional yang sadar biaya dan
sadar mutu masyarakat yang inovatif, efektif dan efisien.
• Pemantapan kemitraan dan kerjasama lintas sektoral dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat.
• Pengutamaan kelompok sasaran rentan keluarga miskin dan pengarus-
utamaan gender.
• Pengutamaan daerah terpencil, perbatasan dan rawan bencana.
• Penyelarasan program dengan perkembangan tantangan dan komitmen
global.
• Pemantapan pemberdayaan dan kemandirian keluarga komunitas dan
masyarakat.
• Penerapan tehnologi tepat guna, bantuan teknis dan pendampingan.
• Pengembangan penelitian untuk dukungan program.
• Peningkatan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan program
kesehatan masyarakat.
PENGERTIAN KELUARGA

 Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa


orang yang masih memiliki hubungan
darah.Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga(ayah) dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
TIPE KELUARGA

 Tipe keluarga menurut Friedman(1998) Yaitu:


Tipe Keluarga Tradisional dan Tipe Keluarga Non Tradisional
 Tipe Keluarga Tradisional Yaitu:
a. Keluarga inti
b. Pasangan inti
c. Keluarga dengan orang tua tunggal
d. Bujangan dewasa yang tinggal sendirian
e. Pasangan usia pertengahan atau lansia
f. Jaringan keluarga besar
 Tipe Keluarga Non Tradisional Yaitu:
 Keluarga dengan orang tua beranak tanpa menikah (biasanya
terdiri dari ibu dan anak saja)
 Pasangan yang memiliki anak tapi tidak menikah
 Keluarga Gay atau lesbian adalah pasangan yang berjenis kelamin
sama hidup bersama sebagai pasangan yang menikah
 Keluarga komuni adalah rumah tangga yang terdiri dari lebih dari
satu pasangan monogami dengan anak-anak, secara bersama
menggunakan fasilitas, sumber dan memiliki pengalaman yang
sama.
HUBUNGAN ANTARA MASALAH KESEHATAN DENGAN
KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGANYA

 Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga


mempunyai peran dan tugas di bidang kesehatan yang perlu
dipahami dan dilakukan yang meliputi:
 Mengenal Masalah Kesehatan 
 Memutuskan Tindakan Yang Tepat Bagi Keluarga
 Memberikan Perawatan Terhadap Keluarga Yang Sakit
 Memodifikasi Lingkungan Keluarga Untuk Menjamin
Kesehatan Keluarga
 Menggunakan Pelayanan Kesehatan
MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR ORGANISASI SESUAI DENGAN
TINGKATAN DAN HUBUNGAN KEKELUARGAAN

 Fungsi keluarga yang berhubungan dengan struktur


a. Struktur egalisasi
• Mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan
pendapat (demokrasi).
b. Striktur yang hangat
• Menerima toleransi.
c. Struktur yang terbuka
• Mendorong kejujuran dan kebenaran(honesty and
authenticity ).
d. Struktur yang kaku
• Suka melawan dan tergantung pada peraturan.
e. Struktur yang bebas
Tidak adanya aturan yang memaksakan(permissivenes).
f. Struktur yang kasar
(menyiksa, kejam, dan kasar).
g. Suasana emosi yang dingin
Isolasi, sukar berteman.
h. Disorganisasi keluarga
Disfungsi individu, stress emosional.

Anda mungkin juga menyukai