1000
900
CD4+ sel T
800
700
Sindrom
infeksi TB
600 Asimtomatik
akut HIV
500
CD4+ Hitung sel
HZV
400 Periode
jendela OHL
300 Tingkat HIV RNA OC
dlm plasma
200
PPE
PCP
100 CM
Antibodi CMV, MAC
0
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bulan ke…….. Tahun ssdh infeksi HIV Module 1 Sub Module 3 – PPT02
A1
Strategi III A1 + A1 -
Diagnosis
Laporkan
negatif
A2
Anggap
Negatif A1+A2+ A1+A2-
Anggap
indeterminate
Ulangi A1 dan A2
Risiko Risiko
tinggi rendah A1+A2+ A1+A2- A1-A2-
Laporkan
A3 negatif
A1+ A2- A3- A1+ A2+ A3- A1+ A2- A3+ A1+ A2+ A3+
Laporkan
positf
Anggap
indeterminate
Peran VCT dalam Pencegahan dan Perawatan
HIV
Penerimaan dan ‘coping’
akan serostatus
Normalisasi dan
destigmatisasi HIV & AIDS Pemberian layanan
kesehatan ibu (ODHA)
Dukungan sebaya, sosial & VCT
masyarakat, termasuk dan layanan
kelompok ODHA
terkait
Pencegahan, penapisan
dan terapi IMS
Akses ke Keluarga
Berencana
Manajemen dini IO
Akses akan kondom
(perempuan dan laki )
A C
Situasi, Respon emosional &
peristiwa, behavioral
orang
Tatanilai
dan Sikap A B C
Konselor
“Menggigit saya’
“Anjing galak”
“Tak pernah Takut
percaya anjing”
Cemas, mundur
A Situasi, peristiwa, B C
Orang, Obyek
Berganti-ganti
Pasangan Tidak peduli, tidak
“Lambang setuju, menghakimi
Ketidaksetiaan”,
Perasaan berdosa
KONDOM
SPIRAL PERUBAHAN PERILAKU
RUMATAN
BERTINDAK
BERTINDAK
PREPARASI
PREPARASI
KONTEMPLASI
KONTEMPLASI
PRAKONTEMPLASI
Empat Prinsip EXIT –virus harus keluar tubuh manusia
Penularan yang terinfeksi
HIV
SURVIVE –virus harus dapat survive
Perilaku non-verbal
Ketrampilan
-mikro
Konseling
Mendengarkan Kontak mata (sesuaikan dengan budaya).
aktif
Menunjukkan perhatian,misal
mengangguk.
Ketrampilan
-Mikro
Konseling
Perilaku Non- Bahasa Tubuh Paralinguistic
verbal • Gestur • Tarikan nafas
• Ekspresi wajah • Hembusan nafas
• Postur • Berdehem, suara
• Orientasi tubuh tak menyenangkan
• kedekatan tubuh/ • Perubahan nada
jarak suara
Ketrampilan • Kontak mata • Perubahan volume
-Mikro • Mirroring
Konseling suara
• Menghilangkan • Kelancaran bicara
pembatas (misal
meja) • Senyum gugup
Perencanaan Rawatan
Psikososial Lanjutan
Konseling Pasca-tes
Konseling Pra-tes
Dapat diadaptasi :
• Untuk memenuhi kebutuhan pasangan
yang akan tes bersama
• Jika pada tempat layanan kliennya banyak
Ulasan
Konseling Pra – Lakukan informasi kelompok, lanjutkan
dan Pasca dengan konseling perorangan
Tes-
HIV Adaptasi didiskusikan dalam Naskah 10
Pertolongan
Bagan Alur PERTAMA
Manajemen
Pajanan
Penilaian Risiko Pajanan Penilaian
Okupasional sumber
pada pajanan ?
Konseling Post-exposure
prophylaxis counselling
Konseling Pra-tes
Dokumentasi Formal
Pajanan
Okupasional
pajanan yang terjadi ditempat kerja
Non-okupasional
- Odha dengan Kehamilan
- Pada Kasus Perkosaan
Perempuan I. Cegah infeksi HIV
Usia Subur
UNAIDS/WHO 4
Prong Strategy
untuk PMTCT
VCT
Pertahankan HIV-negatif
Tidak ingin 2 Tidak hamil
Perempuan 1 hamil
Menjadi
Hamil
HIV-positif
VCT
Perawata 4 ARV
n HIV Pemberian Susu Bayi
3
1 Mencegah infeksi HIV pada wanita
2 Mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki Bayi tak
terinfeksi
3 Mencegah penularan HIV dari Ibu ke Anak
4 Menyediakan perawatan HIV bagi wanita dgn HIV dan keluarganya
LAYANAN KESEHATAN DASAR
Layanan LAYANAN KESEHATAN SEKUNDER
Prevensi Pustu
Rawatan RS Kab
Obat
Tradisional
Berkelanjutan Klinik HIV Layanan Yatim
Dukungan
Sosial/legal YAN KES MASY
Hospice
NGOs
Voluntary Remaja Religi
Counselling Relawan
Testing
Fasilitas dan
Layanan Palliative
ODHA
Specialistik Emotional &
Pintu Spiritual Support
masuk Self Care
Dukungan
Sebaya
RAWATAN RUMAH
Ko Ki Ki Psg Ki Ki Psg Ki
Ko Ko
Penilaian
untuk
alkoholik