DASAR
HIV/AIDS
DEFINISI HIV/AIDS
Penyebab terjadinya AIDS berasal dari infeksi virus HIV. Virus ini dahulu disebut
virus limfotrofik sel T manusia tipe III (Human T Lympotrophic Virus III / HTLV-III)
atau virus limfadenopati, adalah suatu retrovirus manusia dari famili lentivirus
(Price & Wilson, 2006).
ETIOLOGI
1. FAKTOR AGENT
2. FAKTOR HOST
3. FAKTOR ENVIRONMENT
MASA INKUBASI
Kelas Kriteria
Grup I 1. Infeksi akut HIV
2. Gejala mirip influensa, mereda sempurna
3. Antibodi HIV negatif
1. Transmisi seksual
2. Transmisi non seksual
parenteral
transplasental
MANIFESTASI KLINIS
Pencegahan Deteksi dini penyakit dengan Memperbaiki prognosis Teknik skrining (pemeriksan
sekunder skrining dan pengobatan segera kasus (memperpendek laboratorium serum darah dengan
durasi penyakit, tehnik enzyme-linked
memperpanjang hidup) immunosorbent assay (ELISA) atau
Western Bolt rutin untuk
kelompok risiko tinggi) dan
pengobatan penyakit
pada tahap dini
Pencegahan tersier Pengobatan, rehabilitasi dan Mengurangi dan mencegah Kegiatan pencegahan tersier pada
pembatasan kecacatan sekuel dan disfungsi, HIV/AIDS ditujukan untuk
mencegah serangan ulang, melaksanakan rehabilitasi,
meringankan akibat pembuatan diagnosa dan tindakan
penyakit, dan memperbaiki penatalaksanaan penyakit.
kualitas hidup Perawatan pada tingkat ini
ditujukan untuk membantu orang
dengan HIV/AIDS (ODHA)
mencapai tingkat fungsi optimal
sesuai dengan keterbatasan yang
terjadi
akibat HIV/AIDS