Maret 2015
PELAYANAN HIV-AIDS KOMPREHENSIF
DAN TINDAKAN OPERASI PADA ODHA
2-2
Tujuan
HUMAN ( Manusia )
IMMUNODEFICIENCY (Penurunan Daya Tahan Tubuh)
VIRUS
HIV adalah virus yang hidup, dan
berkembang dalam tubuh manusia dan
melemahkan sistem kekebalan tubuh
TERSIER
Pelayanan
PINTU MASUK
Rumah
KLIEN
Pelatihan Konselor VCT
Pelatihan Konselor VCT
Stadium infeksi HIV
Skala penampilan 1: tanpa gejala, kegiatan normal
Paru
PCP
TB
Histoplasmosis
Perut/Usus
Sitomegalovirus (CMV)
Kritposporidiosis
MAC
Kulit
Herpes Simpleks
Sinanaga
Kelamin
Herpes
HPV
Kandidiasis
Bagaima seseorang bisa Tes HIV ?
VCT
Kegiatan konseling bersifat sukarela dan dan rahasia yang
dilakukan sebelum dan sesudah tes darah untuk HIV di
laboratorium.
Tes HIV dilakukan setelah klien memahami dan menandatangani
inform consent ( surat persetujuan setelah mendapat penjelasan
yang lengkap dan benar)
PITC
Provider Initiated Testing and Counselling ( Konseling dan
Testing HIV diprakarsai pelayan kesehatan )
Disertai intervensi komprehensif meliputi dukungan pencegahan
& konseling yang empati, sabar dan menyentuh hati.
Tes HIV ditawarkan kepada :
Pasien dengan gejala/tanda mengarah pada infeksi HIV
Pasien aktif secara seksual yang belum diketahui satus HIVnya
DIAGNOSIS LABORATORIUM INFEKSI HIV
Ada 2 cara :
1. Tes langsung terhadap virus
2. Tidak langsung : antibodi.
Metode Tes
Rapid Test
ELISA (Enzym Linked Immunosorbent Assay)
~ Menggunakan 2 metode Reagen yang berbeda misal : ICT dan
MEIA.
~ Hasil menunjukkan reaktif pada kedua metode
Konfirmasi :
Western Blot.
Viral Load
Apa yang akan dilakukan bila pasien
tersebut adalah HIV positif?
Melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengetahui stadium HIV
(st I-IV)
Tentukan stadium sesuai WHO
Diagnosa dan pengobatan IO
Profilaksis IO dan kepatuhan minum obat
Pertimbangkan adherence
Melakukan pemeriksaan penunjang:
CD4
Viral load
Darah rutin, kimia darah, STDs, dll
Follow Up CST
periodik
WHO Stage III disease dgn pertimbangan jumlah sel CD4 <
350/mm3, u/ mendukung pengambilan keputusan
WHO Stage I atau II dgn jumlah sel CD4 200/mm3 atau limfosit
<1200/mmk
ODHA Hamil : langsung ARV (UK 14 minggu)
23
Pengelolaan pre operatif
Identifikasi status kesehatan pasien
Pasien HIV :
- Stadium Klinis WHO
- CD4/ Viral Load
- Terapi ARV, dan IO
Persiapan operasi sesuai kaidah umum
Informed consent terhadap tindakan yang akan dilakukan .
Pra SC kasus baru : Memberikan 300 mg Zidovudin atau
200 mg Nevirapine per oral sebelum pasien dibawa ke kamar
operasi.
Pemasangan infus dan catheter mengikuti asas Standar
Precaution.
Pencukuran rambut hanya jika ada indikasi
Injeksi antibiotika profilaksis 1 jam sebelum insisi
Apa saja tindakan operasi pada ODHA?
27
1. Team Operasi memakai alat pelindung tubuh dan
sarung tangan rangkap
2. Team Operasi dilarang keluar dari kamar operasi
sebelum melepas alat pelindung tubuh
3. Instrumentator memberikan alat-alat yang diperlukan
dengan menggunakan nampan / wadah
28
Penanganan benda tajam
Jangan recapping jarum bekas pakai (kategori IB),
Dilarang mematahkan jarum, melepaskan, membengkokkan
jarum bekas pakai.
2-29
Pasca Operasi
Petugas yang membersihkan alat-alat dan kamar operasi harus
menggunakan sarung tangan karet dan sepatu boot, masker .
Alat penunjang tindakan disposable SETELAH DI DISINFEKSI
harus segera dimusnahkan (insenerasi)
Alat yang bisa dimanfaatkan kembali didekontaminasi dahulu
(rendam dengan larutan chlorine 0,5% selama 10 menit.
Baju operasi yang terpercik cairan tubuh penderita, harus
direndam desinfektan selama 30 menit dan sesudahnya dapat
dicuci biasa
Tatalaksana Pajanan
Jangan Panik !
Tapi selesaikan
dalam
<4 jam
Tindakan yang paling berisiko
Pengambilan darah, penutupan kembali jarum suntik
Memasukan dan menangani cairan IV
Operasi
Menangani darah atau cairan tubuh yang terinfeksi di
laboratorium
Membersihkan, menangani dan menghancurkan limbah
sampah dan alat-alat medis yang terkontaminasi
HBV Perkutaneus 30 %
HCV Perkutaneus 3%
Pertimbangkan Didasarkan
Profilaksis › Derajat pajanan
Pasca Pajanan › Status infeksi dari sumber
(PPP) pajanan
› Ketersediaan obat PPP
Ambil keputusan
secepatnya 1- 2jam, >72
tidak bermanfaat
Catat alur kejadian
Konseling
Evaluasi secara periodik
Tindak lanjut dan
Evaluasi
FLOW CHART PENANGANAN PAJANAN
Tertusuk jarum Terpajan cairan tubuh
terkontaminasi
2. Kompres
Buat laporan
dengan
bethadin 10% pertelpon ke Tim
AIDS RS dan tim
3. Tidak boleh PPI
diisap
4. Tidak boleh
dipencet2 Treatment klinik staf-Perlu/tidak
PPP
Pernah divaksinasi
Diketahui sbg responder Tidak perlu PPP Tidak perlu PPP Tidak perlu PPP
Terima kasih.
Patients or