Anggota Kelompok 7:
Dewi Ratna Sari
BAHAN
Tasya Noer
RESIKO DAN PE
Muhammad Alan
NGENDALIAN B
AHAN METODE PENG
ENDALIAN BA
BIAYA HAN
BAHAN
AKUNTANSI
BAHAN PERENCANAAN K
EBUTUHAN BAH
AN
Materi
Jenis Bahan
2. Memesan bahan dalam jumlah terlalu Biaya simpan terlalu besar dan laba akan Next
banyak berkurang
3. Memesan bahan berkualitas rendah. Proses produksi menjadi tidak efesien Back
4. Terlalu tinggi mencatat harga bahan yang Perusahaan akan membayar bahan terlalu
dipesan tinggi (kehilangan kas), catatan persediaan
bahan tidak akurat, laporan keuangan tidak
akurat.
MEMBER
Resiko Dan Pengendalian Bahan
Back
MEMBER
Resiko Dan Pengendalian Bahan
Sistem Periodik
Persediaan bahan awal periode xxx
(+) Pembelian bahan satu periode xxx
Bahan tersedia untuk digunakan xxx
(-) Persediaan bahan akhir periode Next
(xxx)
Back
Biaya bahan yang digunakan xxx
Materi
Akuntansi Bahan
Sistem Perpetual
Next
Back
Materi
Akuntansi Bahan
Penentuan Harga Perolehan Bahan
Jurnal Pembelian Bahan dengan Metode Bruto :
Saat pembelian :
Bahan xxx
Utang Dagang xxx
Next
Saat pelunasan :
Utang Dagang xxx Back
Bahan xxx
Kas xxx
Materi
Akuntansi Bahan
Saat pelunasan :
Back
Utang Dagang xxx
Kas xxx
Materi
Akuntansi Bahan
Penentuan Harga Perolehan Bahan
Kegiatan Tarif pembebanan
Pembelian Anggaran biaya bagian pembelian selama satu periode/Estimasi
frekuensi atau rupiah pembelian selama satu periode = Tarif per
pembelian atau tarif per rupiah pembelian.
Penerimaan Anggaran biaya bagian penerimaan selama satu periode/Estimasi
jumlah jenis bahan diterima selama satu periode= Tarif per jenis Next
bahan.
Penggudangan Anggaran biaya bagian gudang selama satu periode/Estimasi Back
jumlah jenis, kuantitas atau nilai rupiah bahan digudangkan selama
satu periode = Tarif per jenis, unit, atau rupiah.
Pencatatan Anggaran biaya bagian pencatatan selama satu periode/Estimasi
frekuensi pembelian selama satu periode = Tarif per frekuensi
pembelian.
Materi
Akuntansi Bahan
Dari alokasi biaya angkut tersebut, biaya per rim setiap jenis bahan yang Back
dibeli, sebagai berikut:
Kertas HVS 60 gram = (Rp3.500.000 + Rp426.829)/500 rim = Rp. 7.853,66
Kertas HVS 70 gram = (Rp1.700.000 + Rp207.317)/200 rim = Rp. 9.536,59
Kertas HVS 80 gram = (Rp3.000.000 + Rp365.854)/300 rim = Rp. 11.219,51
MEMBER
Alokasi biaya angkut
Diketahui:
Anggaran biaya angkut perusahaan Omega pada tahun 2011 Rp 1.350.000
Estimasi bahan yang akan diangkut 1.500 rim
Jadi estimasi biaya angkut per rim adalah Rp. 900 (Rp 1.350.000/1.500 rim)
Jurnal untuk mencatat pembelian bahan dan biaya angkut dalam tahun 2011
adalah sebagai berikut :
1. Mencatatkan Pembelian Bahan
Baku Bahan Rp 8.200.000
Utang Dagang Rp 8.200.000
2. Mencatat pembebanan biaya angkut dasar Tarif
Bahan Rp. 900.000
Biaya Angkut Rp 900.000
Next
3. Mencatatkan Biaya angkut sesungguhnya terjadi Rp 1.000.000
Biaya Angkut Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000 Back
4. Pada akhir periode
Harga Pokok Penjualan Rp 100.000
Biaya Angkut Rp 100.000
MEMBER
Alokasi PEMBEBANAN
Akuntansi Bahan
Back
Metode Pengendalian Bahan
Materi
Back