Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL

Periodesasi Dalam Perkembangan

Kelompok 5
• Cahyadiriya NPM 2186206005
• Devi Mila Karmila NPM 2186206018
• Silmy Khoerunnisa NPM 2186206201

Dosen : Ria Kurniasari, M.pd.


A. Pengertian Periodesasi
Periodisasi adalah sebuah
tingkat perkembangan masa,
adapun perioderisasi sebagai
Dasar yang digunakan untuk
menentukan pembagian fase-
fase perkembangan yakni materi
dan cara bagaimana mendidik
anak pada masa-masa tertentu.
Seorang ahli didik di Moravia, ia membagi fase-fase
perkembangan berdasarkan tingkat sekolah yang
diduduki anak sesuai dengan tingkat usia. Pembagian
fase perkembangan tersebut adalah :
B. Periodesasi
Perkembangan 1. 0-6 tahun = sekolah ibu, merupakan masa
pengembangan alat indra
Berdasarkan 2. 6-12 tahun = sekolah bahasa ibu, merupakan masa
Konsep Didaktis mengembangkan daya ingat
3. 12-18 tahun = sekolah bahasa latin, merupakan
pengembangan daya fikir
4. 18-24 tahun = sekolah tinggi dan pengembaraan,
merupakan masa pengembangan kemauan dalam
memilih suatu lapangan hidup
Perioderisasi ini didasarkan atas ciri-ciri kejiwaan yang menonjol,
yang menandai masa dalam periode tersebut, dikemukakan oleh
beberapa ahli diantaranya :
C. Perioderisasi
1. Oswald kroch
Berdasarkan Ciri-ciri yang dipandang ialah pengalaman keguncangan jiwa dalam
Ciri-ciri bentuk sifat trotz atau sifat “keras kepala”. Ia membagi fase
perkembangan menjadi 3, yakni :
Psikologis  Fase awal anak : 0-3tahun ditandai dengan
anak serba membantah atau menentang
orang lain.
 Fase keserasian : 3-13 tahun, sifat berfikir yang
dirasa lebih maju, dan dianggap
benar.
 Fase kematangan : 13-21 tahun, mulai menyadari
kekurangan dan kelebihannya, dan terbentuknya
kepribadian menuju kematangan.
2. Kohnstamm

Membagi fase perkembangan dari sisi pendidikan, hingga menjadi 5 fase yaitu :

1) Periode Vital : 0-1,5 tahun, disebut juga fase menyusui.


2) Periode Estetis : 1,5-7 tahun, atau disebut juga fase
pencoba dan bermain.
3) Periode Intelektual : 7-14 tahun, disebut juga masa sekolah.
4) Periode Social : 14-21 tahun, disebut juga masa remaja.
5) Periode Matang : 21 tahun ke atas, disebut juga masa
dewasa.
D. Perioderisasi Perkembangan Berdasarkan Konsep Tugas Perkembangan

Periodesasi perkembangan adalah berbagai ciri perkembangan, yang diharapkan timbul dan
dimiliki setiap anak pada setiap masa dalam periode, seperti yang dikemukakan oleh Robert J
Havighurst, yaitu :

1. Masa bayi dan kanak-kanak (infancy and early childhood) : umur 0-6 tahun.
2. Masa sekolah atau pertengahan kanak-kanak (middle childhood) : umur 6-12
tahun.
3. Masa remaja (adolescense) : umur 12-18 tahun.
4. Masa awal dewasa (early adulthood) : umur 18-30 tahun.
5. Masa dewasa pertengahan (middle age) : umur 30-50 tahun
6. Masa tua (latter maturity) : umur 50 tahun ke atas.
E. Perioderisasi Perkembangan Berdasarkan Konsep Islam
Secara garis besarnya, dapat dibedakan atas tiga fase, yaitu :

1. Periode pra-konsepsi, yaitu perkembangan manusia sebelum masa pembuahan


sperma dan ovum.
2. Periode pra-natal, yaitu periode perkembangan manusia yang dimulai dari
pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahiran.
3. Periode kelahiran sampai meninggal dunia, yang terdiri atas beberapa fase, yaitu :
 Fase neo-natus, mulai dari kelahiran sampai kira-kira minggu keempat.
 Fase al-thifl (kanak-kanak), mulai dari usia 1 bulan sampai 7 tahun
 Fase tamyiz, yaitu fase dimana anak mulai mampu membedakan yang baik
dan yang buruk. Fase ini dimulai sekitar usia 7 – 12 atau 13 tahun
 Fase baligh, yaitu fase dimana anak telah mencapai usia muda
 Fase kearifan dan kebijakan, yaitu fase dimana 59 orang telah memiliki tingkat
kesadaran dan kecerdasan emosional, moral, spiritual dan agama secara
mendalam.
 Fase kematian, yaitu fase dimana nyawa telah hilang dari jasad manusia.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai