Demam Berdarah
Oleh :
Rizki Imam F
Jevricha
Pembimbing :
dr. Doddy Rizqi Nugraha, Sp. PD
Keluhan Utama
Demam
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu SMRS. Keluhan
demam dirasa terus-menerus selama 4 hari disertai keluhan nyeri kepala (+), mual (+) dan
lemas (+)
Keluhan nyeri perut, nyeri otot, gusi berdarah, bintik-bintik kemerahan pada kulit, dan
BAB kehitaman disangkal. Buang air besar dan buang air kecil dirasa normal. Pasien
mengaku tidak ada riwayat berpergian ke luar kota dalam 1 minggu terakhir dan tidak
pernah berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi COVID-19.
4
Riwayat Penyakit
Hematologi
Darah rutin
Basofil 0-1 % 0
Eosinofil 2-4 % 0
Neutrofil batang 3-5 % 0
Monosit 2-8 % 8
9
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan
Kimia Klinik
Elektrolit
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan
Imunoserologi
06/21/2022 13
Epidemiologi
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simardibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Jilid II Edisi 6. jakarta : Interna
Publishing; 2015
Patofisiologi
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simardibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Jilid II Edisi 6. jakarta : Interna Publishing;
2015
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simardibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Jilid II Edisi 6. jakarta : Interna
Publishing; 2015
Klasifikasi Menurut WHO 2011
WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue and Dengue
Haemorrhagic Fever.
Klasifikasi infeksi dengue serta pembagian derajat
keparahan DBD menurut WHO 2011
WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever.
Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue
WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever.
Penegakkan Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Anamnesis Penunjang
Manifestasi Klinis
Demam Dengue (DD)
Demam tinggi mendadak (biasanya ≥ 39º) ditambah 2 atau lebih
gejala/tanda penyerta:
• Nyeri kepala
• Nyeri belakang bola mata
• Nyeri otot & tulang
• Ruam kulit
• Manifestasi perdarahan
• Leukopenia (Lekosit ≤ 5000 /mm³)
• Trombositopenia (Trombosit < 150.000 /mm³ )
• Peningkatan hematokrit 5 – 10 %
WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue
and Dengue Haemorrhagic Fever.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam 2–7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus- menerus
• Adanya manifestasi perdarahan baik yang spontan seperti
petekie, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,
hematemesis dan atau melena; maupun berupa uji
tourniquet positif.
• Trombositopnia(Trombosit≤100.000/mm3)
• Adanya kebocoran plasma (plasma leakage) akibat dari
peningkatan permeabilitas vaskular yang ditandai salahsatu
atau lebih tanda berikut:
1. Peningkatan hematokrit / hemokonsentrasi ≥20% dari
nilai baseline
2. Hepatomegali
3. Syok
WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue
and Dengue Haemorrhagic Fever.
Expanded Dengue Syndrom (EDS)
Memenuhi kriteria Demam Dengue atau Demam Berdarah
Dengue baik yang disertai syok maupun tidak, dengan
manifestasi klinis komplikasi infeksi virus dengue atau dengan
manifestasi klinis yang tidak biasa, seperti tanda dan gejala:
• Kelebihan cairan
• Gangguan elektrolit
• Ensefalopati
• Ensefalitis
• Perdarahan hebat
• Gagal ginjal akut
• Haemolytic Uremic Syndrome
• Gangguan jantung: gangguan konduksi, miokarditis,
perikarditis
• Infeksi ganda
WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue
and Dengue Haemorrhagic Fever.
• Leukosit
• Jumlah leukosit normal,
tetapi biasanya menurun
dengan dominasi sel
neutrofil.
• Trombosit <100.000
• Hematokrit Meningkat >
20%
Diagnosis Banding
Demam Tifoid
Measles
Malaria
Leptospirosis
Influenza
Hepatitis A
Tatalaksana
Alur Triase DHF
World Health Organization. Comprehensive guideline for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever. Revised and expanded
edition. Regional office for South-East Asia, New Delhi, India 2011.
Tatalaksana
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD diindonesia.Kemenkes RI. 2017
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD diindonesia.Kemenkes RI. 2017
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD diindonesia.Kemenkes RI. 2017
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD diindonesia.Kemenkes RI. 2017
Tatalaksana DBD Tanpa Syok
• Istirahat
• Pilihan cairan
• cairan kristaloid isotonik ringer
laktat atau ringer asetat
• perembesan plasma hebat
dan dengan cairan kristaloid
tidak berhasi: berikan koloid
• Jumlah cairan
• Volume rumatan + dehidrasi 5%
• Pasien obesitas,
penghitungan cairan berdasarkan
berat badan ideal
• Kecepatan cairan
intravena
Sesuai kondisi klinis dan
laboratorium secara berkala
untuk menghindari
kelebihan cairan
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD diindonesia.Kemenkes RI. 2017
Kebutuhan cairan berdasarkan berat badan ideal
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD diindonesia.Kemenkes RI. 2017
Tatalaksana Demam Berdarah Dengue Dengan Syok
World Health Organization. Comprehensive guideline for prevention and control of dengue and dengue
haemorrhagic fever. Revised and expanded edition. Regional office for South-East Asia, New Delhi,
India 2011
Kriteria Pasien Pulang
WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD diindonesia.Kemenkes RI. 2017
Daftar Pustaka
• Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simardibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu
Penyakit dalam Jilid II Edisi 6. jakarta : Interna Publishing; 2015
• WHO SEARO, 2011, Comprehensive Guideline for Prevention and Control of
Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever.
• World Health Organization. Dengue, guidelines for diagnosis, treatment,
prevention, and control. New edition, 2009. World Health Organization (WHO)
and Special Program for Research and Training in Tropical Diseases (TDR).
France: WHO; 2009.
• Kementrian kesehatan RI. Situasi penyakit Demam Berdarah indonesia tahun
2017. infodatin.
• Kementrian kesehatan RI. Informasi singkat DBD 2020.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-t
erbaru-dbd-indonesia/
• Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian DBD
diindonesia.Kemenkes RI. 2017