Anda di halaman 1dari 12

SIDANG

SKRIPSI
Analisis Implementasi Manajemen Logistik Obat
Di Puskesmas Teluk Tiram Banjarmasin Barat Tahun 2021

Noor Khalisah
17070033

Pembimbing 1 : Noorhidayah,
SE., M.KES
Pembimbing 2 : Elsi Setiandari
L.O. SKM., M.KES
Penguji : M. Febriza Aquarista,
GAMBARAN UMUM
LOKASI PENELITIAN
Secara geografis Puskesmas Teluk Tiram terletak di
Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat Kota
Banjarmasin yang memiliki luas wilayah 77.80 km2 dari
13.13 km2 luas seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kota
Banjarmasin, dan membawahi dua kelurahan yakni
Kelurahan Teluk Tiram dan Kelurahan Telawang
Karakteristik
informan
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif dan pengumpulan datanya menggunakan wawancara
mendalam sebanyak 4 orang

Informan Informan
Utama
2 orang (pihak dari Puskesmas)
Triangulasi
‣‣Pertama, kepala Puskesmas dengan
pendidikan terakhir S1 Kedokteran, usia
‣‣Pertama, Apoteker dengan
pendidikan S1 farmasi apoteker, usia 39
44 tahun dengan masa jabatan 2 tahun
tahun dengan masa jabatan 7 tahun
‣‣Kedua, pihak Dinas Kesehatan yaitu
‣‣Kedua, Asisten Apoteker dengan kepala seksi kefarmasian, pendidikan
pendidikan DIII farmasi, usia 35 tahun terakhir nya S2 manajemen administrasi,
dengan masa jabatan 3 bulan usia 50 tahun dengan masa jabatan kurang
lebih 3 tahun
No Kode Informan Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Masa Kerja

1. IU 1 Apoteker 39 tahun Perempuan S1 Farmasi Apoteker 7 tahun

2. IU 2 Asisten Apoteker 35 tahun Perempuan DIII Farmasi 3 bulan

3. IT 1 Kepala Puskesmas 44 tahun Laki-laki S1 Kedokteran 2 tahun

4. IT 2 Kepala Seksi Kefarmasian 50 tahun Laki-laki S2 Manajemen 3 tahun

Dinas Kesehatan Administrasi

 
Hasil dan Pengadaan
pembahasan
Perencanaan
- Berdasarkan pernyataan informan utama
dan triangulasi tentang kapan pemesanan
- Berdasarkan pernyataan informan obat, maka diperoleh informasi bahwa
utama tentang yang bertanggung jawab pemesanan obat terjadi dalam satu bulan
dalam perencanaan obat mengatakan sekali
kepala puskesmas dan apoteker - Hal yang perlu diperhatikan saat
- Cara pemilihan dan kebutuhan obat di permintaan atau pemesanan obat di
Puskesmas diketahui berdasarkan puskesmas harus memperhatikan beberapa
metode konsumsi dan epidemiolog, hal seperti obat yang dibutuhkan, jumlah,
dan tenaga farmasi yang akan meminta cek fisik bahwa barang yang datang telah
data ke dokter dari ruangan poli-poli sesuai seperti yang diminta dan mengecek
yang ada di Puskesmas. tanggal expared nya
- Hal itu juga bahwa obat yang wajib - Pengadaan yang dilakukan itu tujuannya untuk
mengurangi atau menghindari terjadinya
ada di Puskesmas itu seperti obat
kekosongan obat yang ada di Puskesmas
esensial, obat kegawat-daruratan,
vitamin, dll
Lanjutan.. Pendistribusian
- Terakait hal pendistribusian oleh
Penyimpanan Puskesmas itu hanya sesuai dengan
resep per individual saja, pihak
- Puskesmas Teluk Tiram memiliki Puskesmas tidak melakukan distribusi
gudang obat yang berukuran 3x4 m2 , ke posyandu ataupun pustu
dan suhu ruangan pun sudah sesuai dikarenakan pandemi covid-19.
dengan juknis yang berlaku yaitu 25o - Pendistribusian yang dilakukan oleh
C - 30oC Dinas Kesehatan itu melalui proses
- Untuk sistem penyimpanan obat LPLPO dari Puskesmas sebagai
digudang itu memakai sistem FIFO bentuk permintaan obat yang
dan FEFO, dengan penyusunan dibutuhkan. Untuk waktu pengantaran
sistem alpabet agar memudahkan atau pendistribusian nya didapatkan
petugas dalam mengambil atau keterangan bahwa waktunya tidak
menentu dikarenakan lamanya
mencari obat-obatan yang
menunggu laporan LPLPO dan proses
diperlukan.
petugas packing obat-obatan
Lanjutan

Penghapusan

- Berdasarkan semua informan tentang penghapusan obat di Puskesmas


maka didapatkan informasi bahwa penghapusan obat diadakan setiap
bulan dengan membuat surat berita acara pemusnahan untuk pelaporan
barang yang akan dikembalikan ke Dinas Kesehatan.

- Hasil wawancara pada informan triangulasi mengatakan bahwa penyebab


penghapusan obat di puskesmas karena banyak sebab salah satunya
adalah perencanaan yang melesat dan tempat penyimpanan yang kurang
baik.
kesimpul
an. Perencanaan
1
● Perencanaan obat di Puskesmas Teluk Tiram dilakukan setiap satu tahun sekali yang dilakukan oleh
dokter, apoteker, serta kepala Puskesmas. Dimulai dari permintaan obat masing-masing dokter disetiap
ruangan poli kemudian data direkap, dihitung jumlah dan kebutuhan obatnya, lalu dikompilasi

2. Pengadaan
● Pengadaan obat dilakukan dengan cara membuat surat permintaan LPLPO (lembar permintaan lembar
pemeriksaan obat) ke Dinas Kesehatan dengan melihat stok awal dan pemakaian selama sebulan. Yang
perlu diperhatikan saat pemesanan obat adalah jumlah, ED (expired date), kualitas, mutu, obat yang
sangat dibutuhkan, dan harga yang sesuai e-katalog serta dana

3. Penyimpanan
● Penyimpanan obat di Puskesmas Teluk Tiram dilakukan di dalam gudang dengan cara memakai sistem
FIFO dan FEFO. Untuk penataan obat dipisah antara tablet maupun sirup, guna memberikan
kemudahan kepada petugas dalam pengambilan obat-obatan
Lanjut
an…
4. Pendistribusian
● Pendistribusi obat yang dilakukan di Puskesmas Teluk Tiram itu sesuai dengan resep
yang telah diberikan oleh dokter ke pasien per individual
● Pendistribusian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan itu mereka menunggu LPLPO
terlebih dulu dari Puskesmas, kemudian mereka akan merekap dan menghitung stok
obat yang ada di gudang farmasi kemudian menyesuaikan jumlah obat dengan
permintaan dari semua Puskesmas

5. Penghapusan
● Penghapusan obat tidak bisa dilakukan sendiri oleh pihak puskesmas namun dengan
cara membuat surat berita acara pemusnahan yang akan dilakukan oleh pihak yang
lebih berwenang yaitu Dinas Kesehatan
Saran
Bagi
Bagi dinas Bagi
kesehatan fakultas
puskesmas Dapat menambah
Agar dapat Hasil penelitian
memenuhi dapat digunakan jumlah penelitian
permintaan obat sebagai bahan yang diharapkan
sesuai dengan masukan untuk mampu menjadi
kebutuhan lebih meningkatkan acuan penelitian
Puskesmas Teluk sistem pengelolaan selanjutnya
Tiram agar tidak obat di Puskesmas khususnya di
terjadi kekosongan Teluk Tiram bidang manajemen
obat Banjarmasin logistik obat
Foto Dengan
Informan Utama
dan Informan
Triangulasi
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai