Anda di halaman 1dari 17

KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

(GOOD GOVERNANCE)

LATAR BELAKANG,
KONSEP KEPEMERINTAHAN,
KONSEP GOOD GOVERNANCE

NURLAILA, S.Pd,. MM.Pd 1


PENGERTIAN DAN LATAR BELAKANG GOOD
GOVERNANCE

Pengertian Good Governance


Latar Belakang Good
Governance
PRINSIP DAN KONSEPSI GOOD
GOVERNANCE
Prinsip Good Governance
menurut UNDP (1997)

Partisipasi Efektif dan


1 4 Daya Tanggap 7 Efisien

Berorientasi
2 Aturan Hukum 5 Konsesus 8 Akuntabilitas
[[[

3 Transparansi 6 Berkeadilan 9 Visi strategis


Konsepsi Good
Governance
Secara Konseptual, Good Governance mengandung dua
pemahaman:

a.Nilai yang menjujung tinggi


keinginan/kehendak rakyat, nilai-nilai yang
dapat meningkatkan kemampuan rakyat
dalam menacapai tujuan nasional,
pembangunan berkelanjutan, dan keadilan
sosial

b. Aspek fungsional dari pemerintah yang efektif dan


efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai
tujuan
Lembaga Administrasi negara mengemukakan
Good Governance berorientasi pada:

Mengacu pada demokratisasi dalam


1 kehidupan bernegara dengan elemen-elemen
konstitusinya

Bergantung pada sejauh mana struktur serta


2 mekanisme politik dan administrasinya
berfungsi secara efektif dan efisien
Pihak-pihak yang berkepentingan dalam
GoodGovernance dikelompokkan dalam 3 kategori:

Negara/Pemerintahan

Sektor Swasta

Masyarakat Madani
KARAKTERISTIK GOOD
GOVERNANCE

Semangat Pluralisme

Saling Toleransi

Tegaknya Prinsip Demokrasi


PENERAPAN PRINSIP GOOD
GOVERNANCE PADA SEKTOR PUBLIK
 Stabilitas Moneter,
Penanganan dampak krisis moneter
Rekapitalisasi perusahaan kecil dan
menengah
Operasional langkah reformasi
Melanjutkan langkah menghadapi era
globalisasi
PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM
ORGANISASI KEPEMERINTAHAN AKAN
MEMBENTUK PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DI
SEKTOR SWASTA

Prinsip-prinsip good corporate governence (GCG)


meliputi:
 Transparasi
 Kemandirian
 Akuntabilitas
 Pertanggung jawaban
 Kewajaran (fairness)
STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PERUBAHAN DALAM GOOD GOVERNANCE

Struktur organisasi dalam


good governance

 Memilihara kesadaran yang tinggi akan


urgensi
 Perubahan organisasi
 Penyusunan pranata organisasi
Manajemen perubahan dalam
good governance

Perubahan yang gagal disebabkan oleh beberapa


faktor, yaitu:

1. Terlalu cepat puas.


2. Merumuskan visi, misi, dan program dengan kurang
tepat
3. Kurangnya partisipasi dari seluruh anggota organisasi,
dll.
1. Profesionalisme
2. Akuntabilitas
3. Transparansi
Menurut PP No. 4. Pelayanan Prima
101 Tahun 2000
Good Governance 5. Demokrasi
itu akan terwujud
bila Pemerintah 6. Efisiensi
menerapkan 7. Efektifitas
prinsip-prinsip :
8. Supremasi Hukum
9. Dapat diterima oleh
seluruh masyarakat
Untuk mencapai keberhasilan dalam
perubahan, ada beberapa hal yang
diperlukan, yaitu:

 Menetapkan strategi, pentingnya, dan


tahapan perubahan.
 Mengembangkan semangat kerja sama
tim yang tinggi.
 Mengembangkan strategi.
GOOD GOVERNANCE DALAM
KERANGKA OTONOMI DAERAH
Dalam rangka membangun good governance di
daerah, prinsip-prinsip fundamental yang
menopang tegaknya good governance harus
diperhatikan dan diwujudkan tanpa terkecuali.

Penyelenggara otonomi daerah pada dasarnya


akan betul-betul terealisasi dengan baik apabila
dilaksanakan dengan memakai prinsip-prinsip
good governance.
SELAMAT MENEMPUH
UJIAN SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai