Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR

BETON
BERTULANG
SIPL31404 | 4 SKS | Semester IV | Minggu 12 – 2

“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN


KOLOM UNIAKSIAL”

Prof. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M.Eng.


Henda Febrian Egatama, S.T., M.Eng.
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

OUTLINE 1. DIAGRAM INTERAKSI KOLOM UNIAKSIAL


Pertemuan 12 - 2 2. PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL
3. CONTOH SOAL
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

1. DIAGRAM INTERAKSI KOLOM UNIAKSIAL

• Diagram Interaksi Kekuatan Kolom adalah kurva yang


menggambarkan kapasitas/kekuatan penampang
kolom untuk memikul kombinasi beban aksial dan
momen lentur.
• Dalam proses perancangan kolom, Diagram Interaksi
Kolom digunakan untuk menentukan batas-batas dari
besaran kombinasi beban aksial dan momen lentur
yang masih diizinkan untuk dipikul oleh kolom.
• Kolom aman memikul beban bila koordinat beban aksial (Pu)
dan momen (Mu) terletak di dalam kurva yang sudah
direduksi.
• Untuk memudahkan, Diagram Interaksi Kolom
biasanya dibuat dengan bantuan komputer.
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

1. DIAGRAM INTERAKSI KOLOM UNIAKSIAL


“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

1. DIAGRAM INTERAKSI KOLOM UNIAKSIAL

3500
Diagram Interaksi Kolom

3000

2500

2000
φP (kN)

1500 Mo-X
Kondisi Berimbang
Batas Terkendali Tarik
1000

500

0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

-500
φM (kNm)
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

1. DIAGRAM INTERAKSI KOLOM UNIAKSIAL


Diagram Interaksi Kolom Lingkaran
6000

5000

4000
φP (kN)

3000

2000

1000

0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

φMn (kNm)
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

1. DIAGRAM INTERAKSI KOLOM UNIAKSIAL

Langkah-langkah membuat Diagram Interaksi Kolom dengan variasi letak garis


netral (c):
1. Tetapkan dimensi kolom dan asumsikan penulangan awal
2. Tetapkan variasi nilai c (misalnya dari c = 0 mm hingga c = 1,5 h dengan interval
25 mm)
3. Pada masing-masing nilai c, hitung:
a. regangan dan tegangan tulangan
b. kekuatan nominal dari tulangan dan beton
c. Gaya aksial dan momen nominal (Pn dan Mn)
d. Gaya aksial dan momen rencana (φPn dan φMn)
φPn dibatasi nilai maksimumnya adalah φPn,max (cek kembali rumusnya)
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

1. DIAGRAM INTERAKSI KOLOM UNIAKSIAL

Langkah-langkah membuat Diagram Interaksi Kolom dengan variasi letak garis


netral (c):
4. Plot hasil φPn dan φMn dalam grafik, kurva yang terbentuk adalah Diagram
Interaksi Kolom
5. Plot Pu dan Mu dalam grafik, pastikan semua titik kombinasi Pu dan Mu terletak
di dalam Diagram Interaksi Kolom dan tidak terlalu jauh dari kurva (supaya tidak
boros).
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

2. PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL

Perancangan Momen dan Gaya Aksial Kolom


• Dimensi kolom biasanya sudah ditetapkan terlebih dahulu
• Kemudian dihitung kebutuhan tulangan longitudinal dan sengkang
• Diameter tulangan longitudinal kolom umumnya minimal sama atau lebih besar
dari tulangan longitudinal balok
• Metode perancangan kolom:
• Metode trial
• Metode dengan bantuan diagram dari ACI
• Metode dengan bantuan program komputer
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

2. PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL

METODE TRIAL-1
1. Tetapkan dimensi kolom
2. Pilih rasio luas tulangan, antara 1-8% (umumnya: 2-4%) dan tentukan diameter
dan jumlah tulangan memanjang yang digunakan. Tulangan memanjang disusun
dalam penampang beton dengan memperhatikan persyaratan jarak tulangan,
lindungan beton, dsb.
3. Hitung eksentrisitas dari beban terfaktor:
4. Hitung untuk penampang dengan penulangan tersebut, lalu bandingkan apakah
 penentuan keruntuhan tekan atau tarik
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

2. PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL

METODE TRIAL-1
5. Lakukan analisis untuk jenis keruntuhan tersebut dan pastikan telah terpenuhi.
6. Jika belum terpenuhi, maka luas tulangan yang digunakan dan/atau ukuran
penampang perlu diperbesar.
7. Jika jauh lebih besar dari daripada (misal. ), maka diperlukan optimalisasi
dengan mengurangi ukuran penampang kolom dan/atau luas tulangan yang
digunakan.
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

2. PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL

METODE TRIAL-2 (dengan diagram interaksi kolom)


1. Tetapkan dimensi kolom
2. Pilih rasio penulangan, misalnya dan tetapkan konfigurasi tulangan awal
3. Buat Diagram Interaksi Kolom (dengan variasi nilai )
4. Dipastikan kombinasi-kombinasi beban berfaktor (pasangan Pu dan Mu) berada di
dalam kurva Diagram Interaksi Kolom dan tidak terlalu jauh dari kurva.
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

2. PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL

METODE TRIAL-2 (dengan diagram interaksi kolom)


5. Pastikan semua titik kombinasi Pu dan Mu terletak di dalam Diagram Interaksi
Kolom dan tidak terlalu jauh dari kurva (supaya tidak boros).
6. Jika terdapat pasangan yang berada di luar kurva, maka luas tulangan yang
digunakan dan/atau ukuran penampang perlu diperbesar.
7. Jika pasangan berada terlalu jauh di dalam kurva, maka diperlukan optimalisasi
dengan mengurangi ukuran penampang kolom dan/atau luas tulangan yang
digunakan.
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

2. PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL

Perancangan Geser Kolom


• Kuat geser dari beton

dengan (faktor modifikasi) =1,0 untuk beton normal; Nu/Ag dalam


satuan MPa
• Kuat geser dari tulangan geser
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

CONTOH SOAL Pu
Mu
• Diketahui hasil analisis struktur:
• PD = 200 kN; PL = 775 kN
• MD = 135 kNm; ML = 157 kN
• Mutu bahan: fc’ = 30 MPa dan fy = 400 MPa.
• Kolom termasuk kolom pendek dengan penampang
diperkirakan 350 x 500 mm, dengan selimut beton 40 mm,
sengkang D10.
• Ditetapkan tulangan memanjang yang dipakai adalah D25. 350
• Rancanglah kolom tersebut!

500
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

SOLUSI

1. Parameter umum
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

SOLUSI

2. Analisis pembebanan dan perhitungan eksentrisitas beban

• Eksentrisitas:
3. Perkiraan penulangan
• Diperkirakan rasio tulangan:

• Jika digunakan tulangan simetris, maka perkiraan


• Digunakan tulangan D25, sehingga jumlah tulangan di masing-masing sisi:
• Digunakan
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

CONTOH SOAL

4. Analisis kolom pendek dalam kondisi berimbang

• .
nilainya sama karena sama-sama leleh, sehingga dalam perhitungan saling menghilangkan
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

CONTOH SOAL

4. Analisis kolom pendek dalam kondisi berimbang (…lanjutan)

• Karena : maka keruntuhan yang terjadi adalah keruntuhan tekan.


“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

CONTOH SOAL

5. Analisis kolom pendek dalam kondisi keruntuhan tekan


• Digunakan rumus pendekatan Whitney
• Syarat: kolom persegi panjang dengan tulangan simetrik dan baja tulangan sudah leleh.

• Dicoba dengan (digunakan )


 diperoleh:
“DIAGRAM INTERAKSI DAN PERANCANGAN KOLOM UNIAKSIAL” | Minggu 12-2

CONTOH SOAL

5. Analisis kolom pendek dalam kondisi keruntuhan tekan


• Cek regangan baja tulangan:

 Jadi, kolom dengan tulangan memanjang 6D25 dapat memikul kombinasi beban aksial dan
momen.

Anda mungkin juga menyukai