KONTRAK KULIAH

 A. Identitas
 1. Mata Kuliah : TEORI KOMUNIKASI
 2. Komponen : Kurikulum Penunjang Utama
 3. Jurusan/Program Studi : Komunikasi
 4. Program : Strata 1 (S 1)
 5. Bobot : 3 sks
 6. Semester : Genap
 7. Kode : IK2005
 8. Dosen Pengampu : Dr. Wawan Hernawan, M.Pd.
 B. Deskripsi Mata Kuliah
 Komunikasi menyentuh hampir semua aspek kehidupan dan perilaku
manusia. Objek kajiannya sangat luas, sehingga melahirkan
perbendaharaan teori yang kaya – dalam jumlah maupun
keanekaragaman. Kajian komunikasi bersinggungan dengan berbagai
ilmu lain. Karena itu ilmu komunikasi bersifat antar dan lintas disiplin,
berakar pada berbagai sumber, pengetahuan teoretis, profesional maupun
teknis, kemjauan teknologi maupun budaya. Hal ini mendorong kecepatan
perkembangan dan perluasan cakupan teori serta perbedaan perspektif.
Perbedaan ini dapat melahirkan pendekatan, teori, dan interpretasi yang
berlainan tentang masalah yang sama – tetapi juga pemahaman yang lebih
dalam.
 Materi yang disajikan dalam mata kuliah teori Komunikasi membahas
tentang Pengertian Ilmu dan teori dalam Komunikasi. Bagaimana suatu
teori komunikasi dibangun dan mengkaji teori-teori komunikasi yang
kompleks.
 C. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
1. Memahami jenis-jenis teori komunikasi mulai dari perspektif
kontekstual, komunikasi teori komunikasi interpersona, teori
komunikasi kelompok, masyarakat dan budaya. Dan teori
media massa dan masyarakat.
2. Mahasiswa mampu menganalisa suatu fenomena
komunikasi dengan menggunakan teori komunikasi yang
relevan dengan fenomena komunikasi yang dimaksud.
3. Mahasiswa mampu menghubungkan teori-teori
komunikasi dengan realitas kehidupan sehari-hari.
 D. Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti perkuliahan Teori

Komunikasi, mahasiswa memiliki
pemahaman tentang dasar teori dan
paradigma ilmu komunikasi serta mampu
menjelaskan berbagai peristiwa komunikasi
dalam berbagai aspek kehidupan sosial,
budaya, dan politik dengan
mengaplikasikan teori komunikasi yang
reevan
 E. Referensi
Craib, Ian, 1994. Teori-Teori Sosial Modern: Dari Parsons sampai Habermas.
Penerjemah: Paul S. Baut dan T. Effendi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Devito, Josep A., 1997. Komunikasi Antarmanusia. Penerjemah: Agus Maulana.
Jakarta: Professional Books.
Jhonson, Doyle Paul, 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Penerjemah: Robert
M.Z. Lawang. Jakarta: Gramedia.
Liliweri, Alo. 2003. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta:
LkiS.
LittleJon, Stephen W dan Karen A Foss, 2009, Teori Komunikasi, Penerbit Salemba
Humanika, Jakarta
Morissan. 2013. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana
Newcomb, Theodore. M. et. All. Social Psychology: The Study of Human Interaction.
Holt Rinehart and Winston Inc. New York, Chicago. San Francisco, Toronto, London.
Alih Bahasa Noesjirwan Joesoef, dkk. 1985. Psikologi Sosial. Diponegoro. Bandung.
Poloma.M., Magaret, 2000. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Purwasito, Andrik. 2003. Komunikasi Multikultural. Surakarta: Muhammadiyah
University Press.
Ritzer,George2016. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadiga Ganda. Aih bahasa
Alimandan. Jakarta: Rajawali Pers.
 F. Penilaian

1. Tugas Perkuliahan: 
a.  Mahasiswa mempelajari setiap bacaan yaitu pokok bahasan/sub
pokok bahasan sebelum mengikuti perkuliahan.
b.  Setiap akhir pembahasan akan diadakan refleksi materi
perkuliahan (tes formatif).
c.   UTS diadakan sesuai kalender akademik.
d.  Semua tugas harus diserahkan sesuai waktu yang disepakati.
e.   UAS dilaksanakan sesuai kalender akademik.
f. UTS dan UAS dapat bersifat closed book exam, opened book
exam, atau take home exam.
2. Kriteria Penilaian: 
Nilai akhir dalam bentuk abjad dengan ketentuan sebagai berikut:
A      =  76 — 100
B      =  66 — 75
C      =  56 — 65
D      =  51 — 55
E      =  0 — 50 

Hasil akumulasi nilai di atas diperoleh dari komponen:

a. Kehadiran 10 %
b. Tugas =  30 %
c. UTS    =  30 %
d. UAS    =  30 %                               
 
 PERTEMUAN 1

1. Pemahaman tentang Teori dan Paradigma

Mahasiswa mampu memahami apa yang

dimaksud tentang teori dan paradigma