Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

A. IDENTITAS REVIEWER
Nama : Ahmad Dai Robby
NIM 0332213034
Alamat : Jl. Bajak 2 link 3 no 49 h ,Medan
Amplas ,Kota Medan
Jurusan/ Semester : FITK Magister Manajemen Pendidikan Islam Reguler/ II
Mata Kuliah : Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran
Dosen Pengampu : Dr. Mara samin lubis, M.pd
B. KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayahNya, penulis bisa menyusun dan menyajikan tugas Critical Book
Review ini yang berjudul: “Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik”. Tulisan ini
dibuat untuk memenuhi tugas rutin pada mata kuliah “Manajemen Kurikulum dan
Pembelajaran” semester dua genap tahun 2022. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi terutama kepada
Bapak Dr. Mara samin lubis, M.pd selaku dosen pengampu dimana selalu membimbing
penulis dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas critical jurnal review ini masih
banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan tugas ini dan dapat
menjadi acuan dalam menyusun tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga memohon maaf apabila
dalam penulisan tugas ini terdapat kesalahan baik dari segi pengetikan maupun kekeliruan
sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
Medan,11 april 2022
Penulis,

AHMAD DAI ROBBY


C. DATA/IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek
Penulis : Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata
Perancang Sampul : A. Sutisna
Editor : Mukhlis
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
Alamat : Jl. Ibu Inggit Garnasih, Bandung 40252
Cetakan Pertama - : Tahun 1997
Cetakan Ketiga Belas : Tahun 2010
Cetakan Keempat Belas : Oktober 2011
Halaman : v-xiii dan 219 halaman
ISBN : 979-514-601-7
D. RINGKASAN BUKU
1. KONSEP KURIKULUM
A. Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan
Setiap praktik pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu,
apakah berkenaan dengan penguasaan pengetahuan, pengembangan pribadi,
kemampuan sosial, ataupun kemampuan bekerja. Untuk menyampaikan bahan
pelajaran, ataupun mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan
metode penyampaian serta alat-alat bantu tertentu. Untuk menilai hasil pendidikan,
juga diperlukan cara-cara dan alat-alat penilaian pula, yaitu tujuan, bahan ajar,
metode-alat, dan penilaian merupakan komponen-komponen utama kurikulum.
B. Konsep Kurikulum
Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan
praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang
dianutnya. Menurut pandangan lama, kurikulum merupakan kumpulan mata-mata
pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari oleh siswa. Anggapan ini
telah ada sejak zaman Yunani Kuno, dalam lingkungan atau hubungan tertentu
pandangan ini masih dipakai sampai sekarang, yaitu kurikulum sebagai “…a
racecourse of subject matters tobe mastered ” (Robert S. Zais, 1976, hal. 7).
C. Kurikulum dan Teori-Teori Pendidikan
Kurikulum mempunyai hubungan yang sangat erat dengan teori pendidikan.
Suatu kurikulum disusun dengan mengacu pada satuatau beberapa teori kurikulum,
dan suatu teori kurikulum diturunkan atau dijabarkan dari teori pendidikan tertentu.
Kurikulum dapat dipandang sebagai rencana konkret penerapan dari suatu teori
pendidikan. Ada empat teori pendidikan yang banyak dibicarakan para ahli
pendidikan, yaitu:
1) Pendidikan Klasik.
2) Pendidikan Pribadi.
3) Pendidikan Interaksional.
4) Teknologi Pendidikan.
2. TEORI KURIKULUM
A. Apakah Teori itu
Kesepakatan yang telah diterima secara umum, bahwa teori merupakan suatu
set atau system pernyataan ( a set of ststement ) yang menjelaskan serangkaian hal.
Diantara sekian banyak pendapat yang berbeda, ada tiga kelompok karakteristik
utama system pernyataan suatu teori.
1) Pernyataan dalam suatu teori bersifat memadukan (unifying statment).
2) Pernyataan tersebut berisi kaidah-kaidah umum (universal preposition).
3) Pernyataan bersifat meramalkan (unifying statement).
B. Teori Pendidikan
Teori-teori pendidikan yang ada lebih menggambarkan pandangan filosofi,
seperti teori pendidikan yang ada lebih menggambarkan pandangan filosofis, seperti
teori pendidikan Langeveld, Kohnstam, dan sebagainya, atau lebih menekankan
pada pengajaran seperti teori Gagne, Skinner dan sebagainya.
C. Teori Kurikulum
Teori kurikulum adalah sebagai suatuperangkat yangmemberikan makna
terhadap kurikulum sekolah, makna tersebut terjadi karena adanya penegasan
hubungan antara unsure-unsur kurikulum, karena adanya petunjuk pengembangan,
penggunaan dan evaluasi kurikulum.
3. LANDASAN FILOSOFI DAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Landasan Filosofi
Secara akademik, filsafat berarti upaya untuk menggambarkan dan
menyatakan suatu pandangan yang sistematis dan komperehensif tentang alam
semesta dan kedudukan manusia di dalamnya. Berfilsafat berarti menangkap
synopsis peristiwa- peristiwa yang simpang siur dalam pengalaman manusia.
Filsafat mencakup keseluruhan pengetahuan manuisa, berusahamelihat segala yang
ada ini sebagai
suatukesatuan yang menyeluruh dan mencoba mengetahui kedudukan masuia
didalamnya. Sering dikatakan bahwa filsafat merupakan ibu dari segala ilmu.
B. Landasan Psikologis
Kondisi psikologis merupakan karakteristik psiko-fisik seseorang individu,
yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilakudalam interaksi dengan
lingkungannya. Ada dua bidang psikologi yang mendasari perkembangan
kurikulum, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar.
4. LANDASAN SOSIAL-BUDAYA, PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLIGI
DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Pendidikan dan Masyarakat
Kehidupan masyarakat berpengaruh terhadap proses pendidikan, karena
pendidikan sangat melekat dengan kehidupan msyarakat. Proses pendidikan
merupakan bagian dari proses kehidupan masyarakat.pelaksanaan pendidikan
fasilitas, personalia, system sosial budaya, politik, keamanan dan lain-lain.
B. Perkembangan Masyrakat
Karena adanya perkembangan teknologi, terutama teknologi industry
transportasi,komunikasi, telekomunikasi dan elektronika, masyarakat dewasa ini
berkembang sangat cepat menuju masyarakat terbuka, masyarakat informasi dan
global. Perubahan yang cepat itu melingkupi aspek kehidupan, sosial-budaya,
ekonomi, politik, ideology, nilai-nila etik dan estetik.
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Selama beberapa abad, pengembangan ilmu pengetahuan didominasi oleg
ilmuan muslim. Dalam bidang geografi dikenal nama Al-Kindi sampai dengan Musa
Al-Khawarizmi dan Al-Beruni sebagai penemu geodesi. Ilmu pengetahuan alam
dikembangkan oleh Al-Beruni,Al-Kindi,Jabin Ibn Hayan, Ibn Bajjah. Al-Bagdadi
adalah ahli botani. Dan para ahli ilmu pengetahuan lainnya.
D. Perkembangan Teknologi
Sebenarnya sejak dahulu,teknologisudah ada atau masuia sudah menggunakan
teknoligi. Kalaumanusia zaman dahulu memecahkan kemiri dengan batu atau
memetik buahdengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi
yaitu teknologi sederhana. Mengapa manusia menggunakan teknologi, karena
manusia berakal. Dengan akalnya itu ia ingin hidup lebih baik, lebih muda, lebih
aman, dan lebih sejahtera.
E. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi cukupluas, meliputi semua aspek
kehidupan, politik, ekonomi, sosial,budaya, keagamaan, etika, dan estetika, bahkan
keamanan dan ilmu pengetahuan iu sendiri. Ada beberapa bidang ilmu dan teknologi
yang mempunyai pengaruh sangat besar,baik secara langsung maupun tidak
langsung, terhadap kehidupan masyarakat. Bidang-bidang tersebut adalah
komunikasi, transportasi, mekanisasi industry dan pertanian, serta persenjataan.
5. MACAM-MACAM MODEL KONSEP KURIKULUM
Ada empat aliran pendidian yaitu pendidikan klasik, pribadi, teknologi dan
interaksionis. Empat aliran atau teori pendidikan tersebut memiliki model konsep
kurikulum dari teori pendidikanklasik disebut kurikulum subjek akademis,
pendidikan pribadi disebut kurikulum humanistic, teknologi pendidikan disebut
kurikulum teknologis dan dari pendidikan interaksionis disebut kurikulum
rekonsruksi.
6. ANATOMI DAN DESAIN KURIKULUM.
Pada pembahasan sebelumnya ada yang mengemukakan bahwa terdapat
variasi dalam mendefinisikan kurikulum. Ada yang memandangnya secara sempit,
yaitu kurikulum sebagai kumpulan mata pelajaran atau bahan ajar. Ada yang
mengartikannya secara luas, meliputi semua pengalaman yang diperolehsiswa
karena pengarahan bimbingan dan tanggung jawab sekolah. Kurikulum juga
diartikan sebagai dokumen tertulis dari suatu rencana ataua program pendidikan
(written curriculum), dan juga sebagai pelaksanaan dari rencana di atas ( actual
curriculum).
7. PROSES PENGAJARAN.
Sesungguhnya ada keseimbangan antara isi dan proses, isi kurikulum, proses
belajar, kesiapan belajar dan minat dan motif belajar.
8. PENGEMBANGAN KURIKULUM.
Adapun prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, pengembang kurikulum,
faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, artikulasi dan
hambatan pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum.
9. EVALUASI KURIKULUM.
Pada pembahasan ini menjelaskan tentang evaluasi kurikulum, konsep
kurikulum, implementasi dan evaluasi kurikulum, peranan evaluasi kurikulum, ujian
sebagai evaluasi sosial dan model-model evaluasi kurikulum.
10. GURU DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Guru sebagai pendidik professional, guru sebagai pembimbing belajar,
perananan guru dalam pengembangan kurikulum dan pendididkan guru.
E. KEKHASAN DAN KEMUTAKHIRAN BUKU
1. Kekhasan Buku
Buku ini merupakan buku yang mencantumkan beberapa tulisan tokoh yang
kemudian dijadikan sebuah buku. Adanya sekilas tentang riwayat hidup penulis. Buku ini
juga memiliki kesan dimana terdapat pertanyaan dan tugas disetiap akhir masing-masing
bab.
2. Kemutakhiran Buku
Penulis tetap menggunakan referensi yang akurat dan terpercaya dan dengan buku-
buku yang memang penulisnya ahli dalam bidang dasar-dasar pengembangan kurikulum.
F. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
1. Kelebihan Buku
Penulisan dalam buku ini sangat jelas dengan menggunakan huruf yang tidak
terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga mudah dibaca oleh penulis maupun para
pembaca. Dalam penggunaan bahasa, buku ini juga sudah menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dan dalam materi yang disampaikan melalui buku ini juga menarik,
karna setiap penyampaiannya ditulis terlebih dahulu pokok-pokoknya, setelah itu baru
diberikan penjelasan dan uraiannya.
2. Kelemahan Buku
Buku ini mempunyai sedikit kekurangan yaitu terdapat penggunaan literature
bahasa asing yang tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan di bagian cover
buku yang tampilannya terlihat soft kurang cerah.
G. REKOMENDASI
Bagi pembaca khususnya peminat kurikulum : sebagai penambah wawasan dan
pengetahuan pembaca tentang bagaimana melaksanakan kurikulum agar dapat
dilaksanakan dengan lebih mudah dan mencapai keberhasilan sesuai dengan kondisi dan
tuntutan zaman.
H. SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang ada diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Buku
ini membahas tentang konsep dasar, prinsip, istilah,peranan, fungsi, landasan, sumber,
nilai rujukan, model desain dan pelaksanaan program kurikulum di sekolah dalam
pembelajaran. Dengan demikian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai konsep, tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Buku Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek ini tersusun
dengan rapi dan baik dalam menambah bahan dan sumber bacaan/informasi tentang
dasar-dasar pengembangan kurikulum bagi mahasiswa, para guru dan khususnya peminat
kurikulum. Pembahasan buku ini sangat jelas mudah dipahami untuk para mahasiswa
dan guru yang baru memulai mempelajari kurikulum. Buku ini juga sudah memiliki
penggunaan bahasa yang jelas serta materi yang cocok untuk dijadikan bahan referensi.

Anda mungkin juga menyukai