Anda di halaman 1dari 14

Nama : Luvia Putri Salsabila

NIM : 211211799
Kelas : 1A
Prodi : S1 Keperawatan
Dosen : Hidayatul Fajri, S.Ap, MPA
Mata Kuliah : Pancasila
Tantangan Pancasila di
Masa Revolusi Industri 4.0
Sejarah Revolusi
1.0 Terjadi pada abad ke-18 melalui penemuan mesin uap,
sehingga memungkinkan barang dapat diproduksi secara
masal.

2.0 Terjadi pada abad ke-19, dan 20 melalui penggunaan listrik


yang membuat biaya produksi menjadi murah.

3.0 Revolusi ini terjadi pada tahun 1970-an melalui


penggunaan komputerisasi.

Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh


pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi
manufaktur.
Perkembangan Revolusi Industri 4.0
Menurut Agustini (2018:6) Revolusi
industri 4.0 disebut sebagai revolusi
industri yang akan mengubah pola dan
relasi antara manusia dengan mesin.
Inovasi yang diawali dengan besarnya data
di internet dan penggunaan cloud
mengubah produk industri. Serta
mengubah proses produksi dan pemasaran
produk. Bahkan mengubah gaya hidup
masyarakat karena produk dari revolusi
industri ini dapat dilihat penggunaannya di
kehidupan sehari-hari.
Lima Pokok yang Menjadi Tantangan
Pancasila :
1. Pemahaman Pancasila
2. Eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus
globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya
kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya
gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis
SARA.
3. Kesengajaan sosial
4. Perkembangan Pancasila dimana lemahnya
institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam
kelembagaan politik, ekonomi, dan budaya serta
masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila
dikalangan penyelengara negara
Lima Pokok yang Menjadi Tantangan
Pancasila :

5. Keteladanan Pancasila, keseluruhan ini merupakan


pokok yang harus dimiliki warga negara maupun
penyelenggara negara dalam menghadapi revolusi
Tantangan Pancasila
dari Sudut Pandang
Mahasiswa di Masa
Revolusi 4.0
01
Banyaknya
Pengangguran

Karena masalah kompeten SDM di


Indonesia yang didukung dengan
rendahnya kemampuan berbahasa
Inggris tenaga kerja dan lulusan
perguruan tinggi di Indonesia.
02
Perkembangan Media Sosial yang
Masif, telah Merekonstruksi
Struktur Budaya Masyarakat
Banyaknya budaya asing yang telah masuk
ke Indonesia melalui berbagai informasi
yang beredar di internet, membuat
banyaknya masyarakat Indonesia
melupakan makna dari Pancasila.
03
Banyaknya Pelajar yang sudah
tidak Terlepas dari
Handphone

Mudahnya masuk informasi dari


internet yang yang terkadang informasi
tersebut bertolak belakang dengan
nilai-nilai Pancasila.
04
Peran Pengajar telah Banyak
Digeser dengan Adanya Revolusi
Industri 4.0

Dengan banyaknya informasi di


internet, membuat semakin banyaknya
pelajar lebih sering mencari jawaban di
internet dibandingkan bertanya kepada
guru.
Dengan hadirnya revolusi industri 4.0 memberikan
suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi
Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan
fungsinya sebagai ideologis terbuka, dinamis, dan aktual.
Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila
sebagai ideologi.
Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan
merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari
suku tertentu. Pancasila untu netral dan akan selalu hidup
di segala seperti yang telah dilewati di tahun-tahun
sebelumnya.
Upaya Mengingat Pancasila sebagai Dasar Negara
dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam
Mengahadapi Revolusi
1. Mendekatkan kembali Pancasila kepada
masyarakat agar Pancasila bukan merupakan hal
yang absurd untuk dipahami
2. Menginternalisasikan nilai-nilai luhur Pancasila
dengan mengoptimalkan segenap sumber daya
nasional yang dimiliki
3. Upaya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila ke
kognisi masyarakat dapat memanfaatkan
kelebihan dan kemudahan dalam revolusi 4.0
4. Menjadikan nilai-nilai Pancasila seperti nilai religius,
kekeluargaan, keselarasan dan kerakyatan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai