Coloured

Progressive
Matrices (CPM)
Muhhidayah Yofi Dzulfikar (2000001181)

Salas Lukman Hakim (2000001178)

 SEJARAH
• Dikeluarkan pada tahun 1938 M
oleh John C.Raven. Pertama kali
digunakan di Britania Raya pada
tahun 1938 dalam penelitian
mengenai asal usul genetik dan
lingkungan dari “kemampuan
kognitif”.

2
Definisi Tujuan

• Merupakan salah satu • Berpikir logis atau

alat tes yang dapat bernalar, yaitu
kemampuan untuk
mendeskripsikan menarik kesimpulan yang
kemampuan abstrak sah menurut aturan logika
atau pemahaman non- dan dapat membuktikan
verbal. CPM bahwa kesimpulan itu
dipergunakan benar sesuai dengan
pengetahuan sebelumnya.
mengukur taraf
kecerdasan bagi anak- • Kecapatan pengamatan
ruang, yaitu kemampuan
anak yang berusia 5 untuk membayangkan dan
sampai 11 tahun. menganalisa ruang dengan
baik.

3
Tujuan
• Kemampuan berpikir
analogi, yaitu kemampuan
untuk memecahkan
masalah dengan
menggunakan
pengetahuan yang telah
dipelajari sebelumnya
untuk menyelesaikan
masalah yang baru.
• Kemampuan memehami
hubungan antara
keseluruhan dan bagian,
yaitu kemampuan untuk
memahami hubungan
antara pola gambar besar
dengan pola gambar kecil.

4
Tahapan Test CPM

• Tiap item terdiri

• Item ini dari sebuah
dikelompokkan gambar besar
menjadi 3 yang berlobang
kelompok atau 3 dan dibawahnya
Deskripsi Alat Test set yaitu set A, terdapat 6
set Ab, dan set B. gambar penutup.
Item disusun Tugas testi
• Dua macam yaitu bertingkat dari adalah memilih
berbentuk cetakan item yang mudah salah satu
buku dan yang
lainnya berbentuk ke item yang diantara gambar
papan sukar. ini yang tepat
untuk menutupi
• Materi tes terdiri kekosongan pada
dari 36 gambar besar.
item/gambar

5
 Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Kekurangan

• Berwarna warni sehingga menarik bagi anak anak
• Dapat digunakan juga untuk orang tua berusia 60
tahun dengan jenjang pendidikan SMA
• Dapat disajikan secara individual maupun klasikal
• Tes tersaji dalam bentuk gambar atau simbol simbol dan
bukan uraian kata
• Dibutuhkan keahlian tester untuk menghadapi anak
anak karena instruksi pengerjaan yang harus dipahami
secara jelas oleh anak anak