Anda di halaman 1dari 1

Modifikasi perilaku shaping dan chaining adalah dua konsep yang terkait dalam psikologi perilaku.

Keduanya digunakan untuk membentuk atau mengajarkan perilaku baru, tetapi perbedaannya
terletak pada pendekatan dan strategi yang digunakan.

1. Shaping (Pembentukan):
- Shaping adalah proses sistematis untuk membentuk perilaku baru dengan memberikan
penguatan secara bertahap terhadap perilaku yang semakin mendekati perilaku target.
- Dalam shaping, awalnya mungkin sulit untuk menemukan perilaku yang mirip dengan tujuan
akhir. Oleh karena itu, perilaku yang semakin mendekati perilaku target diberikan penguatan
positif.
- Contoh: Jika Anda ingin mengajarkan anak kecil untuk menggunakan garpu, awalnya Anda
mungkin memberikan penguatan positif ketika mereka menyentuh garpu, kemudian saat mereka
memegangnya dengan benar, dan seterusnya hingga mereka dapat menggunakan garpu dengan
baik.

2. Chaining (Rantai Perilaku):


- Chaining adalah proses mengajarkan serangkaian perilaku yang kompleks dengan
memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil atau "rantai."
- Dalam chaining, setiap langkah atau perilaku yang diinginkan dipelajari secara terpisah dan
kemudian dihubungkan (di-"rantai") untuk membentuk serangkaian perilaku yang utuh.
- Contoh: Mengajarkan anak untuk menyikat gigi melibatkan langkah-langkah tertentu seperti
membuka pasta gigi, mengambil sikat gigi, menyikat gigi, dan berkumur. Setiap langkah diajarkan
secara terpisah dan kemudian dihubungkan untuk membentuk rantai perilaku yang lengkap.

Jadi, perbedaan utama antara shaping dan chaining adalah pada pendekatan umumnya. Shaping
fokus pada pembentukan perilaku secara bertahap, sedangkan chaining melibatkan pengajaran
langkah-langkah terpisah dan menggabungkannya menjadi satu serangkaian perilaku. Keduanya
digunakan dalam konteks modifikasi perilaku untuk membantu individu mempelajari dan
mengembangkan perilaku baru.

Anda mungkin juga menyukai