Anda di halaman 1dari 11

1

Validasi Metode Analisis


Formaldehid Pada Tisu Basah
2
Rianti Anisa || 0003.12.01.2021

5
Kimia Farmasi
Magister Farmasi
Universitas Muslim Indonesia
BAB 1

Validasi
Parameter

Tujuan
Pembahasan
Validasi???
Validasi adalah suatu tindakan
pembuktian dengan cara yang sesuai
bahwa tiap bahan, proses, prosedur,
kegiatan, sistem, perlengkapan, atau
mekanisme yang digunakan dalam
produksi dan pengawasan akan
senantiasa mencapai hasil yang
diinginkan secara konsisten.
}
}
Tujuan

Untuk membuktikan bahwa tiap bahan,


proses, prosedur, kegiatan, sistem,
perlengkapan, atau mekanisme yang
digunakan dalam produksi dan pengawasan
akan senantiasa mencapai hasil yang
diinginkan secara konsisten
Parameter

• Selektivitas
• Akurasi, • Limit
• Linieritas
• Presisi deteksi
(LOD) /
Kuantitasi
(LOQ).
Validasi Metode Analisis
Selektivitas/Spesifisitas
Dengan cara membandingkan kurva (absorbansi Vs panjang gelombang)
dari larutan standar formaldehid dengan konsentrasi 8,04 ppm, kurva
dari sampel dengan adisi formaldehid 8,04 ppm dan kurva dari sampel
tanpa adisi. Ketiga larutan diukur pada panjang gelombang 400-600 nm.

Linieritas
Penentuan linieritas dilakukan dengan menguji kelima larutan baku kerja
formaldehid (5,63 ppm; 6,43 ppm; 8,04 ppm; 10,46 ppm; 12,07 ppm) diamati
panjang gelombang maksimal. Hasil absorbansi yang diperoleh kemudian
dianalisis dengan membuat persamaan garis regresi linier dan ditentukan
koefisien korelasinya. Dari hasil analisis tersebut, dapat ditentukan
linieritasnya. Kurva regresi tersebut dapat digunakan untuk semua
pengukuran larutan formaldehid dengan konsentrasi yang berbeda-beda.
Akurasi
Dilakukan pada hasil ekstraksi sampel tisu basah yang diadisi
formaldehid dengan konsentrasi 5,63 ppm; 6,43 ppm; 8,04 ppm
(masing-masing adisi sampel dengan konsentrasi tersebut
direplikasi sebanyak 3 kali) menggunakan spektrofotometri UV-Vis
pada panjang gelombang maksimum.
Lanjutan
Presisi
Pengujian presisi yang dilakukan adalah kategori keterulangan
(repeatability). Pengujian dilakukan pada kosentrasi 6,43 ppm
dengan 6 kali replikasi. Selanjutnya diamati serapannya pada
panjang gelombang maksimum. Ketelitian ditentukan sebagai
simpangan baku (SD) dan % RSD. Ketelitian untuk keperluan
analisis dikatakan cukup baik jika % RSD ≤ 7,3%
LOD/LOQ
LOD (Limit of Detection) merupakan nilai konsentrasi zat
yang diukur pada saat metode/instrumen mulai
mendeteksi keberadaan zat tersebut tetapi belum bisa
dikuantifikasi secara tepat. Sedangkan yang dimaksud
LOQ (Limit of Quantitation) adalah nilai konsentrasi
terendah dari zat yang diukur pada saat
metode/instrumen dapat mendeteksi zat tersebut dengan
akurasi dan presisi yang baik. Uji LOD dan LOQ Dilakukan
pada pengukuran absorbansi blanko, dilakukan sebanyak
10 kali pengukuran. Kemudian dihitung nilai SD, LOD, dan
LOQ.
Hasil Pengujian
Hasil Pengujian
Kesimpulan:
Dari hasil pengujian yang dilakukan, ditarik kesimpulan bahwa Metode SNI
ISO14184-2:2015 dapat digunakan untuk menguji formaldehid pada tisu
basah
Thank You

Anda mungkin juga menyukai