Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
DEFINISI
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
(2)
OBYEK
HUKUM TATA NEGARA
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
OBYEK HUKUM TATA NEGARA
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
SUMBER HUKUM
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
SUMBER HUKUM TATA NEGARA
DALAM ARTI FORMAL/KENBORN
Hukum Tertulis
Yaitu hukum hasil pekerjaan perundang-
undangan dari berbagai badan yang berwenang.
Wujudnya UU, PP, perjanjian, dll.
Hukum Adat
Yaitu hukum yang tumbuh dan berkembang di
dalam kehidupan sehari-hari rakyat yang di akui
oleh penguasa. Misal ; Ketentuan hukum
mengenai swapraja (kedudukan, struktur
pmerintahan organisasi jabatan.
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
SUMBER HUKUM TATA NEGARA
DI INDONESIA
Hukum Tertulis
(UU No 10 Tahun 2004 pasal 7)
Hukum Adat
Yurisprudensi Kumpulan keputusan
pengadilan mengenai persoalan
ketatanegaraan
Ajaran-ajaran tentang Hukum Tata Negara
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
(4)
ASAS - ASAS
HUKUM TATA NEGARA
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
(1)
AZAS NEGARA KESATUAN
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Negara Kesatuan
Negara Kesatuan yaitu
suatu bentuk negara dimana untuk mengatur
daerah berada di tangan pusat, terdapat
hubungan antara pusat dan daerah kepala
negara dan konstitusi hanya tunggal kedalam
dan keluar merupakan satu kesatuan
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Desentralisasi
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang
pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia. (Ps. 1 Angka 7 UU Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah)
Desentralisasi merupakan salah satu asas
pemencaran kewenangan pada Negara Kesatuan
Desentralisasi melahirkan Daerah Otonom
Kewenangan yang diberikan kepada daerah menjadi
Isi Otonomi Daerah
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Dekonsentrasi
Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang
pemerintahan oleh Pemerintah kepada
Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau
kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
(Ps. 1 Angka 8 UU Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah)
Urusan pemerintahan dengan pelimpahan
kewenangan dari pusat ke daerah yang disertai
dengan pendanaan, sumber daya manusia dan
lainnya.
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Tugas Pembantuan
(Medebewind)
Tugas pembantuan adalah penugasan dari
Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota
dan/atau desa serta dari pemerintah
kabupaten/kota kepada desa untuk
melaksanakan tugas tertentu. (Ps. 1 Angka 9
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah)
Urusan pemerintahan, perintah pelimpahan dari
pusat kepada daerah.
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
(2)
AZAS NEGARA HUKUM
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Unsur dalam
Negara Hukum:
Hubungan antara yang memerintah dengan yang
diperintah tidak berdasarkan kekuasaan,
melainkan berdasarkan suatu norma objektif
yang juga mengikat pihak yang memerintah.
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Alasan mendasar negara
dijalankan berdasarkan hukum :
Kepastian Hukum
Tuntutan perlakuan yang sama
Legitimasi demokratis
Tuntutan akal budi.
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Ciri-ciri Negara Hukum
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Ciri-ciri Negara Hukum menurut
International Comission of
Jurists di Bangkok 1965 :
Perlindungan konstitusional, yaitu adanya
jaminan HAM dalam konstitusi dan prosedur
memperoleh perlindungan HAM.
Badan kehakiman yang bebas dan mandiri
Pemilu yang bebas
Kebebasan menyatakan pendapat
Kebebasan berserikat
Adanya pendidikan kewarganegaraan
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Konsep The Rule of Law :
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
(3)
AZAS DEMOKRASI
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Bilamana Suatu Negara Dikatakan
Menjalankan Demokrasi ?
Jika :
Adanya kebebasan membentuk perkumpulan
Adanya kebebasan menyatakan pendapat
Adanya hak suara dalam pemilu
Adanya kesempatan untuk di pilih untuk menduduki
jabatan tertentu
Terdapat berbagai sumber informasi
Adanya pemilihan yang bebas dan jujur
Kebijakan lembaga negara tergantung kehendak rakyat.
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Ciri Negara Demokratis
(Afan Gaffar) :
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Asas-asas demokratis yang
melandasi Negara Hukum :
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
(6)
PROSES AMANDEMEN
UUD 1945
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Perubahan Paradigma
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Periode Amandemen I/1999
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Periode Amandemen II/2000
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Periode Amandemen III/2001
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Periode Amandemen IV/2002
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
IMPLIKASI HASIL AMANDEMEN
UUD 1945 TERHADAP
KETATANEGARAAN
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Kedaulatan: di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut UUD
(ps 1 ay 2)
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Pemilihan Presiden Secara
Langsung (Ps 6A)
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Review Substansi : Sistem
Pemerintahan
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
MPR terdiri atas anggota DPR & DPD
yang dipilih melalui Pemilu
(Ps 2 ay1)
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Tidak ada C & B pada dua kamar
lembaga perwakilan
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Otonomi Daerah
Otonomi seluas-luasnya (residu teori), berwujud
keinginan mempertahankan NK dengan semangat
federalistik
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Kekuasaan Kehakiman: MA
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Kekuasaan Kehakiman: MK
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
HAM
Sebagai fundamental right, tidak bisa diambil alih negara
dalam kondisi apapun
Tdk konsistem merujuk prinsip universalitas hak asasi
Terkesan mengambil alih dari TAP MPR No.
XVII/MPR/1998 dan UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM
Tidak mengatur problem kongkrit mengenai bagaimana
negara melindungi, memajukan, menegakkan HAM
dalam masa transisional
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Kekuasaan legislative
kekuasaan legislative dialihkan dari Presiden ke lembaga
DPR
Presiden memiliki hak inisiatif
RUU dibahas bersama antara Presiden dan DPR untuk
mendapat persetujuan bersama
Presiden mengesahkan RUU yang telah disetujui
bersama dlm tenggang wkt 30 hari
Jd apa makna kek leg dialihkan ke DPR
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Hubungan eksekutif-
legislatif
Kontrol kewenangan prerogratif Presiden:
Menyatakan perang, membuat perdamaian, perjanjian
dengan negara lain harus mendapat persetujuan DPR
Mengangkat duta dan menerima duta negara asing,
pemberian abolisi dan amnesti dengan memperhatikan
pertimbangan DPR
Ketentuan-ketentuan ini menunjukkan dominasi DPR
dengan membatasi atau mencampuri hak prerogratif
Presiden.
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Pertahanan dan Keamanan
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Perubahan kelembagaan
negara
Lembaga baru: KPU, Mahkamah Konstitusi, Komisi
Yudisial, DPD
Lembaga yg sudah ada dan skr masuk konstitusi:
Pemerintah Daerah, Bank Sentral, DPRD
Dihapuskan: DPA
Lembaga independen aktual tdk masuk konstitusi: KPPU,
KHN, Komnas HAM, Ombudsman, KPK
Bagaimana sinergi hubungan antar lembaga
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Pendidikan
Hak WN atas pendidikan
WN wajib mengikuti dikdas
Pemrth wajib membiayai
Sistem pengajaran Nas: meningktkn keimanan, ketqwn
dlm rngk mencrdskn bngs
Alokasi 20% APBN/D utk pendidikan
Landsn pemb IPTEK Nil agm, perstn bngs, perdbn, dan
kesejhtrn umat
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Perekonomian
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Kesejahteraan Sosial
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Pemilu diselengarakan KPU
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Perubahan Konstitusi
Disajikan oleh : Siti Hamidah, S.H., MM dan Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn
Disajikan oleh : Amelia Sri Kusuma 53
Dewi, S.H., M.Kn