Kinayah

Pertemuan ke-9
 Definisi
‫ أما‬،‫ احدهما ظاهر غير مقصود‬،‫الكناية هي لفظ له معنيين‬
‫األخر مخفي وهو المقصود‬
“Kinayah adalah lafaz yang memiliki 2
makna: satu makna bersifat hakiki, tapi
tidak dimaksud; dan satu makna lagi
bermkna majaz dan itulah yang
dimaksud.”
 Komponen Penting
1. Qarinah : indikasi yang menunjukkan
pada pemaknaan majasi. Bisa berupa
kondisi, dan juga bisa diungkap dalam
kalimat.
2. ‘Alaqah: hubungan atau pengasosiasian
makna hakiki kepada makna majasi.
 Ragam
Shifah atau sifat : kinayah yang maksudnya
menggambarkan sifat. “Fulan tangannya
panjang”. “Duit orang itu tidak diketahui serinya”.
Maushuf atau yang disifati: kinayah yang
menggambarkan orang yang disifati. “Janganlah
kamu seperti orang yang berada dalam (perut).”
[Al-Qalam (68) ayat 48]
Nisbah: penyandaran sifat kepada objek tertentu
yang disifati. Atau, penyifatan secara tidak
langsung. “Orang yang pedangnya panjang itu
lewat di hadapanku.”
 Fungsi Kinayah
1. Menyingkat Ungkapan.
2. Mengonkretkan Makna.
3. Menyembunyikan makna yang
dikesankan tabu.
 Contoh 1
‫ض ٰ ٓى َأ ْو َع َل ٰى َس َف ٍر َأ ْو َجٓا َء َأ َح ۭ ٌد مِّن ُكم م َِّن ْٱل َغٓاِئط‬
َ ْ‫َوِإن ُكن ُتم َّمرَّْر‬
Dan jika kamu sakit atau sedang dalam
musafir atau datang dari tempat buang air.
[Surat An-Nisa (4) ayat 43]
 Contoh 2
 ۖ ‫ح َّت ٰى َي ْطهُرْ َن‬ 
َ َّ‫َواَل َت ْق َربُوهُن‬
Dan janganlah kamu mendekati mereka,
sebelum mereka suci. [Al-Baqarah (2)
ayat 222]
 Contoh 3
َ ‫دَك َم ْغلُو َل ًة ِإ َلى ُع ُن ِق‬
َ‫ك َوال‬ َ ‫(والَ َتجْ َع ْل َيد‬
‫َك‬ َ 29 ‫سورة اإلسراء آية‬
ْ ‫َت ْبس‬
.)ً‫ُط َها ُك َّل ْال َبسْ ِط َف َت ْقعُدَ َملُوما ً َّمحْ سُورا‬

Dan janganlah kamu jadikan tanganmu

terbelenggu pada lehermu dan janganlah
kamu terlalu mengulurkannya karena itu
kamu menjadi tercela dan menyesal.
 Contoh 4
Surat Yasin (36) ayat 8
َ ‫ان َفهُم ُّم ْق َمح‬
‫ُون‬ ‫ق‬َ ْ
‫ذ‬ ‫َّنا َج َع ْل َنا ِف ٓى َأعْ َن ٰـ ِق ِه ْم َأ ْغ َل ٰـاًۭل َف ِه َى َلى ٱَأْل‬
ِ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
Sesungguhnya Kami telah memasang
belenggu dileher mereka, lalu tangan
mereka (diangkat) ke dagu, maka karena
itu mereka tertengadah.
 Contoh 5
Surat Abasa (80) ayat 37
‫ٱمْر ٍۢئ ِّم ْن ُه ْم َي ْو َمِئ ۢ ٍذ َشْأ ۭ ٌن ي ُْغ ِني ِه‬
ِ ِّ
‫ل‬ ُ
‫ك‬ ِ‫ل‬
Setiap orang dari mereka pada hari itu
mempunyai urusan yang cukup
menyibukkannya.