Anda di halaman 1dari 25

Oleh :

Diaz Nawaksara

MENJADI NU
SEBAGAI IKHTIAR MENJAGA
KEUTUHAN BANGSA
DIKLATSAR BANSER - KECAMATAN DUDUKSAMPEAN
Gresik, 19 Februari 2022
“Dalam banyak hal, Islam merupakan nasionalisme di Indonesia,
dan jika tidak ada faktor Islam di sini, telah lama nasionalisme
(kebangsaan) yang sebenarnya hilang lenyap dari Indonesia. ”

—Dr. EDUARD DOUWES DEKKER


?
SIAPA KITA
“ Kita ini adalah orang Indonesia yang beragama
Islam. Kita bukan orang Islam yang kebetulan
dilahirkan di Indonesia ”
__KH. MUSTHOFA BISRI
DEFINISI BANGSA
KBBI
Kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya,
serta berpemerintahan sendiri

Ir Soekarno
Bangsa adalah segerombolan manusia yang besar, keras ia mempunyai keinginan bersatu, le desir, d’etre ensemble,
keras ia mempunyai character gemeinschaft, persamaan watak, tetapi yang hidup di atas satu wilayah yang nyata satu
unit.
Ernest Rinan (Perancis)
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan
perasaan setia kawan yang agung.

Hans Kohn (Jerman)


Bangsa adalah buah hasil hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka
ragam dan tidak bias dirumuskan secara pasti. bangsa memiliki faktor-faktor obyektif tertentu yang
membedakannya dengan bangsa lain. Faktor-faktor itu berupa persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat
istiadat, kesamaan politik, perasaan dan agama.
PILAR BANGS & NEGARA
LANDASAN LANDASAN
01 IDIIL
Memahami Pancasila sebagai
02 KONSTITUSI
UUD 1945 sebagai landasan
landasan Ideologi Negara. Hukum berbangsa dan
bernegara

SEMBOYAN
03 NEGARA
04 NKRI
Memahami makna dan Menanamkan tekad persatuan
falsafah Bineka Tunggal Ika. dan keutuhan bangsa.
“ Agama dan Nasionalisme adalah dua kutub yang tidak
berseberangan, Nasionalisme adalah bagian dari Agama
dan keduanya saling menguatkan. ”

__HADLRATUS SYAIKH HASYIM ASYARIE


NKRI
HARGA MATI
“Berapa pun besar biaya dan risikonya, NU akan
membela keutuhan NKRI”
__KH. ABDURAHMAN WAHID
EMPAT DASAR BERBANGSA & BERNEGARA

PERSATUAN TOLERANSI
Mengutamakan Persatuan, Kesatuan Mengedepankan toleransi dengan
dan Keselamatan bangsa. berasas Bineka Tunggal Ika.

BERDAULAT WASPADA
Bertekad mewujudkan bangsa yang Terbuka namun tetap waspada
mandiri dan berdaulat. dalam menyerap pengaruh dari luar.
PANCASILA
JAYA
“Seandainya Pancasila dirusak, NU harus bertanggung jawab !
Ummat Islam (di Indonesia) Wajib membela Pancasila !
Ini sudah mujma'alaih, Konsensus Ulama.”
__KHR. AS’AD SYAMSUL ARIFIN
PANCASILA
SEBAGAI INSPIRASI KARYA DAN INTELEKTUAL ISLAM DI INDONESIA

Kitab Nazaman Pancasila


Buku Pancasila Kawedar
Bahasa Sunda Beraksara Pegon.
Bahasa Jawa
Kaligrafi Garuda Menggunakan Kaligrafi Garuda Berisi Bacaan
Aksara Jawa Carakan Ayat Kursi
DEKLARASI TENTANG HUBUNGAN
PANCASILA DENGAN ISLAM
ketika Pancasila dijadikan sebagai alat politik oleh penguasa Orde Baru, NU dengan tegas menyatakan
penolakannya. KH. Asad Syamsul Arifin dan juga KH Ahmad Siddiq menyampaikan pernyataan terbuka bahwa
Pancasila tidak akan menggeser agama dan agama tidak akan dipancasilakan, maka NU mau menerima Pancasila
sebagai asas organisasi, tanpa harus meninggalkan Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai dasar akidahnya.

Bismillahirrahmanirrahim
1. Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia bukanlah agama, tidak dapat
menggantikan agama dan tidak dapat dipergunakan untuk menggantikan kedudukan agama.
2. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar Negara Republik Indonesia menurut pasal 29 ayat (1)
Undang-undang Dasar 1945, yang menjiwai sila-sila yang lain, mencerminkan tauhid menurut
pengertian keimanan dalam Islam.
3. Bagi Nahdlatul Ulama, Islam adalah akidah dan syariah, meliputi aspek hubungan manusia dengan
Allah dan hubungan antar manusia.
4. Penerimaan dan pengamalan Pancasila merupakan perwujudan dari upaya umat Islam Indonesia
untuk menjalankan syariat agamanya.
5. Sebagai konsekuensi dari sikap di atas, Nahdlatul Ulama berkewajiban mengamankan pengertian
yang benar tentang Pancasila dan pengamalannya yang murni dan konsekuen oleh semua pihak.

Dirumuskan dalam Munas Alim Ulama NU


di Situbondo, 21 Desember 1983
NADZOM PANCASILA
NUSANTARA
MILIK KITA
“Ingkang tansah kula mantepi yekti agami kula lan kejawen
kula. Inggih bab kalih punika ingkang kula luhuraken.”

__RMP. SOSROKARTONO
WAWASAN NUSANTARA

LOYALITAS PATRIOTIK
Menjadi kunci kepedulian dan Menjadi kunci penguatan
keberpihakan terhadap segala unsur kebinekaan, Nasionalisme, bela
kebudayaan dan paradigma sosial. bangsa di tengah pengaruh
globalisasi.
HIZB IRTIQĀUL WATHAN

—KH. AMIN MUSTHOFA TUNGGUL


ASWAJA
AQIDAH KITA
Nahdlatul Ulama menampilkan Islam Ahlussunnah wal
jamaah ke dalam tiga pilar ukhuwah :

UKHWAH UKHWAH UKHWAH


ISLAMIYYAH BASYARIYYAH WATHANIYYAH
“Kalau tidak ada NU, mungkin Ahlus Sunnah
Waljamaah di Indonesia sudah hilang.”
__HABIB UMAR BIN HAFIDZ
FALSAFAH BUDI LUHUR

__R.M.P Sosrokartono
TERIMA
Diaz nawaksara
web : https://nawaksara.id
mail : diaz@nawaksara.id
phone : +6285773322777

KASIH
PC ANSOR GRESIK
Selamat Dan Sukses
Atas terselenggaranya Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser Di Kec.Duduksampean, Kab.Gresik.
Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai