Anda di halaman 1dari 12

PERSPEKTIF DAN TEORI

KOMUNIKASI

Sifa Nur Fadlilah


2171600485
TEORI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
• R. Wayne Pace (1979) mengemukakan bahwa komunikasi antarpribadi atau communication
interpersonal merupakan proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih
secara tatap muka dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung dan
penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung.

• Komunikasi Interpersonal (interpersonal communication) juga bisa dikatakan sebagai


komunikasi antara orang – orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik verbal maupun non verbal

• Komunikasi Interpersonal juga berperan untuk saling mengubah dan mengembangkan. Dan
perubahan tersebut melalui interaksi dalam komunikasi, pihak- pihak yang terlibat untuk
memberi inspirasi, semangat, dan dorongan agar dapat merubah pemikiran, perasaan, dan
sikap sesuai dengan topik yang dikaji bersama.
The Three Theories :
Baxter &
Petty & Cacioppo
Montgomery
“Relational
“Elaboration Dialectics”
Likelihood Model”

Berger

“Uncertainly
Reduction Theory”
Elaboration Likelihood Model
• Model kemungkinan elaborasi (ELM) persuasi adalah teori proses ganda yang
menggambarkan perubahan sikap. ELM dikembangkan oleh Richard E. Petty
dan John Cacioppo pada tahun 1980. Model ini bertujuan untuk menjelaskan
berbagai cara memproses rangsangan, mengapa mereka digunakan, dan hasil
pada perubahan sikap.

• Teori yang di kembangkan oleh Richard E Petty dan John T Cacioppo ini
menjelaskan bahwa di mana seseorang memproses sebuah pesan komunikasi
persuasi yang diterimanya sehingga menimbulkan sebuah sikap setelah
memproses pesan tersebut

• Dalam mengolah pesan persuasi, Elaboration Likelihood Model menjelaskan


terdapat dua jalur pengolahan pesan yang nantinya dapat mengubah sikap dan
keputusan seseorang, yakni rute pusat (Central Route) dan jalur pinggir
(Peripheral Route).
“Pengolahan pesan pada rute pusat (Central Route) ditandai dengan adanya elaborasi
kognitif, munculnya kecermatan si penerima pesan (audience) dengan pemikiran mendalam
dan berhati-hati terhadap pesan persuasi. Dengan kata lain pada rute ini seseorang akan
mengolah pesan yang diterima secara terpusat dan lebih berhati-hati untuk mengevaluasi
pesan yang disampaikan atau bahkan hingga merenungkan dampak dari pesan yang
disampaikan oleh komunikator.

jalur pinggir (Peripheral Route) jalur ini menawarkan jalur pintas kepada audience atau
penerima pesan untuk mengolah pesan dengan melihat unsur-unsur lain yang dapat membantu
mereka dalam menentukan sikap atau perilaku dengan cepat. Unsur-unsur tersebut ialah unsur
yang terdapat dalam enam syarat pemicu penggunaan rute peripheral menurut Robert Cialdini
(Griffin, 2003: 198) yakni seperti bukti sosial (Social Proof), balas budi (Reciprocation),
konsistensi (Consistency), kredibilitas persuader (liking), otoritas (Authority), dan kelangkaan
pesan (Scarcity).
Relational
Dialectics
• Teori Dialektika Relasional merupakan salah satu teori komunikasi yang berada pada
level komunikasi antar pribadi dan secara garis besar membahas mengenai
pengembangan hubungan. Teori ini dikembangkan oleh Leslie Baxter dan Barbara
Montgomery

• Menurut teori ini, hidup berhubungan dicirikan oleh ketegangan-ketegangan yang


berkelanjutan antara impuls-impuls yang kontradiktif. Baxter dan Montgomery
mengungkapkan bahwa pendekatan monologis, dualistik dan dialektik dapat digunakan
untuk memahami visi dari perilaku manusia.
Sama seperti teori komunikasi lainnya, teori dialektika relasional berdiri atas
asumsi-asumsi yang ditemukan oleh para ahli yang diantaranya :

1. Hubungan tidak bersifat linear. Asumsi ini menyatakan bahwa sebuah


hubungan terdiri atas keinginan-keingan yang sifatnya kontradiktif sehingga
sangat sulit untuk dapat mengatakan bahwa sebuah hubungan bersifat linear.

2. Hidup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan

3. Kontradiksi merupakan fakta fundamental dalam hidup berhubungan


Jenis-jenis Dialektika dapat muncul karena banyak hal yang
dapat mempengaruhi hubungan. Beberapa jenis dialektika
antara lain adalah:

● Dialektika interaksional
● Dialektika kontekstual
● Dialektika publik dan privat
“Uncertainly Reduction Theory”
• Uncertainly Reduction Theory (URT) atau Teori Pengurangan Ketidakpastian adalah
sebuah teori yang dikemukakan oleh Charles Berger dan Richard Calabrese.
• Teori ini membahas tentang sebuah proses komunikasi pada dua individu yang
sebelumnya saling tidak kenal, menjadi kenal sehingga dapat mengurangi
ketidakpastian dalam komunikasi, dan kemudian memutuskan untuk melanjutkan
komunikasi atau tidak.
• Dikatakan juga bahwa teori ini berhubungan dengan cara-cara kita mengumpulkan
informasi tentang orang lain. Teori ini berhubungan dengan cara-cara individu
memantau lingkungan sosial mereka dan menjadi tahu lebih banyak tentang diri

mereka sendiri dan orang lain.


Teori Pengurangan Ketidakpastian dikembangkan dengan tujuh aksioma asli,
dijelaskan oleh Berger dan Calabrese (1975), Aksioma adalah jantung dari
sebuah teori. Aksioma harus diterima sebagai valid karena merupakan batu
penyusun dalam teori. Tiap aksioma menggambarkan hubungan antara
ketidakpastian (konsep teoritissentral) dan konsep lainnya.
Six axioms in Uncertainty Reduction Theory

tingginya tingkat
Kesamaan antara orang-orang
01 ketidakpastian yang ada
pada awal fase masuk 04 mengurangi ketidakpastian, sementara
ketidaksamaan menghasilkan
(komunikasi)
peningkatan ketidakpastian.

Tingkat ketidakpastian yang


02 tinggi menyebabkan
peningkatan pencarian 05
Tingkat ketidakpastian yang tinggi dalam
suatu hubungan menyebabkan
informasi perilaku. penurunan dalam tingkat keintiman
konten komunikasi.

03 06
Ketika ekspresi afiliatif nonverbal
Tingkat ketidakpastian yang
meningkat,tingkat ketidakpastian
tinggi menghasilkan tingkat
menurun dalam situasi interaksi
timbal balik yang tinggi.
awal
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai