Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN KELAS

YANG EFEKTIF
Pengorganisasian dan Penggerakan Kelas yang efektif

RIAN RINALDI (2020110041)

STAI AL-JAWAMI BANDUNG


Latar Belakang
Pengelolaan Kelas

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran
yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara
seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas
mengajarnya.
Pengorganisasian kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan perhatian utama
oleh para calon guru, guru baru, bahkan guru yang telah berpengalaman berkeinginan agar para
peserta didik dapat belajar dengan optimal.
Sebab Pengorganisasian kelas merupakan serangkaian perilaku guru dalam upayanya
menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan para peserta didik mencapai tujuan-
tujuan belajarnya secara efesien atau memungkinkan peserta didik belajar dengan baik.
Pengorganisasian kelas
1. Pengorganisasian

Pengorganisasian kelas merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh


penanggung jawab kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar dicapai kondisi
yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar mengajar seperti yang
diharapkan, dari mulai beberapa hal yakni
• Tempat Duduk peserta Didik
• Mengenal Sifat dan Tingkah Laku Peserta didik
• Belajar secara Individual dan Klasikal
• Belajar Kelompok
Pengorganisasian kelas
2. Pengorganisasian Fasilitas Kelas

Pengorganisasian kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru


dalam memutuskan, memahami, mendiaknosis dan kemampuan bertindak menuju
perbaikan suasana kelas terhadap aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam
organisasi kelas adalah sifat kelas, pendorong kekuatan kelas, situasi kelas,
tindakan seleksi dan kreatif ( Lois V.Johnson dan Mary A.Bany, 1970 ).
Fasilitas Fisik kelas yang tentunya meliputi
• Pengaturan Tempat duduk
• Pemeliharaan Keindahan Ruangan Kelas
• Memelihara Kebersihan Ruangan Kelas
• Pengaturan Cahaya, Pentilasi, dan Warna
Penggerakan Kelas
1. Pengertian Pergerakan

Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota


kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan
manejerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya menggerakkan
orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara
bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif.
Penggerakan Kelas
2. Penggerakan kelas

Kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan guru dalam manajemen kelas


sebagai aspek manajemen kelas yang tertuang dalam petunjuk pengelolaan kelas
adalah:
• Mengecek Kehadiran peserta didik
• Mengumpulkan Hasil pekerjaan Peserta didik
• Pendistribusian bahan dan Alat
• Mengumpulkan Informasi dari Peserta diidk
• Menyampaikan materi
• Memberikan Tugas
Penggerakan Kelas
3. Pencataan dan Pelaporan Kelas

Guru harus melaporkan segala sesuatu baik hasil ataupun kendala Ketika
proses pembelajaran berlangsung kepada Pimpinan sekolah, seperti, Persiapan
mengajar, Daftar Absensi, Laporan Hasil Belajar Siswa dan Lain-Lain

Selain itu Guru juga harus melaporkan Feedback Pembalajaran kepada


orang tua peserta didik baik itu laporan berbentuk Laport tentang hasil
Pendidikan, tentang perkembangan akademik, dan melakukan dialog secara
langsung dengan orang tua peserta didik untuk melaporkan hasil dan kendala
Ketika proses pembelajaran.
Penutup
Kesimpulan

Pengoranisasian kelas merupakan suatu tindakan yang menunjukkan kepada


kegiatan-kegiatan yang berusaha menciptakan dan mempertahankan kondisi yang
optimal bagi terjadinya proses pembelajaran yang efektif
Kelas adalah kelompok sosial yang dinamis yang harus dipergunakan oleh setiap
wali atau guru kelas untuk kepentingan murid dalam proses kependidikannya.
Dinamika kelas pada dasarnya berarti kondisi kelas yang diliputi dorongan untuk aktif
secara terarah yang dikembangkan melalui kretifitas dan inisiatif murid sebagai suatu
kelompok, untuk itu setiap wali atau guru kelas harus berusaha menyalurkan berbagai
saran, pendapat, gagasan, keterampilan, potensi dan energi yang dimiliki murid
menjadi kegiatan-kegiatan yang berguna. Dengan demikian kelas tidak akan
berlangsung secara statis, rutin dan membosankan.
TERIMA KASIH
RIAN RINALDI (2020110041)

STAI AL-JAWAMI BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai