Anda di halaman 1dari 14

ADAB TERHADAP DIRI SENDIRI

PASAL KE-5
As-syams : 9-10

“ Sungguh beruntunglah orang yang


menyucikan jiwa itu, dan sungguh merugilah
orang yang mengotorinya”
Al-’Ashr : 1-3
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada

dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal sholih dan nasihat-menasehati supaya

menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi

kesabaran”
Sabda Rasulullah
“ setiap dari kalianakan masuk surga kecuali yang enggan. “ para
sahabat bertanya, “ siapakah orang yang enggan itu, wahai
Rasulullah?” beliau bersabda, “ barang siapa yang menaatiku,
niscayamasuk surga dan barang siapa yang mendurhakaikiu maka
sungguh ia telah enggan (masuk surga)”
LANGKAH-LANGKAH DALAM
MEMPERBAIKI DAN MENDIDIK DIRI
MENJADI BERSIH DAN SUCI
1. TAUBAT
• Menurut bahasa At-Taubah berati ar-ruju’ (kembali).

• Menurut istilah, kembali dekat kepada Allah setelah jauh dari-

Nya atau pengakuan diri atas dosa berupa rasa menyesal, berhenti
dari kemaksiatan, dan bertekad tidak mengulanginya kembali
dimasa datang.
 Mengapa Manusia Harus
Bertaubat?
a. Manusia pasti berdosa
b. Dosa adalah penghalang antara manusia dan kekasih abadi
c. Dosa membawa kehancuran
d. Andai ada manusia yang tidak melakukan dosa, pasti ia
pernah punya keinginan melakukannya.
e. Allah memerintahkan kita bertaubat
f. Allah mencintai orang yang bertaubat
g. Rasulullah selalu bertaubat padahal beliau adalah nabi yang
ma’shum (terjaga dari kemaksiatan)
 Syarat Tobat
a. Penyesalan dosa karena Allah
b. Berhenti melakukannya
c. Bertekad tidak mengulanginya
d. Dilakukan sebelum ruh sampai tenggorokkan/matahari terbit dari barat
e. Jika berkaitan dengan sesama manusia (melunasi, meminta kerelaan
atau memperbanyak amal kebaikan)
f. Jika harta (dilunasi), qadzaf (meminta maaf), ghibah (meminta maaf)
g. Bertaubat untuk seluruh dosa
2. MURAQABAH
• Upaya untuk menghadirkan kesadaran bahwa segala sesuatu

yang dikerjakan pasti dihisab atau dicatat raqib dan atid.


• Ia berusaha aktif menghisab diri terlebih dulu agar dapt

bergegas memperbaiki diri sebelum dihisab Allah.


 Urgensi Muraqabah
a. Ia akan selalu takut berbuat kemaksiatan
b. Ia akan takut pada perhitungan hari akhirat
c. Ia akan terhindar dari penyakit wahn
d. Terwujud negeri yang baik dan selalu dalam ampunan
Allah
3. MUHASABAH
• Merupakan upaya bersiap siaga menghadapi dan
mengantisipasi yaumal hisab yang sangat dahsyat di akhirat
kelak
 Al- Hasyr : 18
• “ Hai, orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap diri memperhatikan bekal yang dipersiapkannya


untuk hari esok (kiamat). Bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah maha melihat semua yang kamu kerjakan”
 Ali- Imran : 133
• “Allah menyuruh kita bergegas untuk mendapatkan ampunan-nya dan

surga-Nya yang seluas langit dan bumi serta diperuntukan-Nya bagi


orang yang bertaqwa”
• Jika kita mengingat betapa dahsyatnya hari penghisapan, perhitungan,

dan pembalasan, wajar sajalah jika kita harus mengantisipasi dan


mempersiapkan siri sesegera, sedini, dan sebaik mungkin
4. MUJAHADAH
• Adalah upaya keras untuk bersungguh-sungguh
melaksanakan ibadah kepada Allah, menjauhi segala yang
dilarang Allah dan mengerjakan semua yang diperintahkan-
Nya
• Ka’ab bin malik yang tertinggal perang

• Shalat tahajjudnya Rasulullah yang menjadikan kaki

bengkak

Anda mungkin juga menyukai