MEMAHAMI KESYIRIKAN
Oleh: Eko Widayanto (Abu Musa)
Kitab yang akan Dibahas:
Al-Qowa’id Al-Arba’
(4 Kaidah Memahami Syirik)
Penulis:
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab At-
Tamimi rahimahullah
Memoho Meniru
Keberkah ulama- Mencontoh
an ulama Al-Qur`an,
dengan Meniru
terdahulu dimana
Nama apa yang
yang mana setiap
Allah dilakukan
kebiasaan surah
Al-Kariim oleh Para
mereka diawali
Nabi dan
memulai dengan
Rasul
Meminta kitab dan Basmalah,
‘alaihimus
tolong tulisan kecuali
salam
kepada mereka Surah At-
Allah dengan Taubah
Basmalah
Aku memohon kepada Allah Al-Kariim, Rabb ‘Arsy
yang Agung:
(1) Agar Allah menjadi Wali bagimu di dunia
maupun di akhirat,
(2) Dan agar Allah menjadikanmu berkah
dimanapun engkau berada.
Wali di Dunia:
- Allah memberinya hidayah menuju jalan yang lurus dan istiqomah hingga akhir hayatnya
- Allah menjauhkan dan melindunginya dari Syahwat dan Syubhat
Wali di Akhirat:
- Allah memberinya ketenangan dari kesulitan di Padang Mahsyar
- Allah menghisabnya dengan hisab yang mudah
- Allah membimbingnya melewati Jembatan Ash-Shirot
- Allah ampuni segala dosa dan kesalahannya
- Allah memasukkannya ke Surga
- Allah izinkan ia memberi syafaat atau diberi syafaat
وأن ﻳﺠﻌﻠﻚ ﻣﺒﺎرﻛًﺎ أﻳﻨﻤﺎ ﻛﻨﺖ
Dan semoga Allah menjadikanmu diberkahi dimanapun engkau berada
Syaikh mendoakan kita agar menjadi sebab keberkahan, dimanapun dan kapanpun kita
berada
Bergantungnya Hati
Bersyukur setelah kepada Allah
diberi Nikmat sebelum Diberi
Nikmat
dengan
dengan dengan
Anggota
Lisan Hati
Badan
Bergantungnya Hati kepada Allah
sebelum datangnya Nikmat
dengan diwujudkan dengan iman dan keyakinan yang jujur (tulus) serta pengakuan yang
sempurna bahwa Dzat Yang Memberi Rezeki hanyalah Allah semata, dan juga bahwa
Hati segala nikmat yang didapat oleh seorang hamba itu hanyalah dari Allah semata
dengan diwujudkan dengan menggunakan nikmat tersebut kepada hal-hal yang Allah ridhoi,
Anggota bersamaan dengan melakukan amal ketaatan dengan niat taqarrub kepada Allah, dan
menjauhi maksiat karena tunduk kepadaNya
Badan
وإذا اﺑﺘﻠﻲ ﺻﺒﺮ
Dan semoga Allah menjadikanmu orang yang bersabar apabila diuji
Maksudnya:
“Semoga Allah memudahkanmu untuk beristighfar (memohon
ampun kepada Allah) apabila berbuat dosa dan maksiat.”