menyalurkan/memindahkan daya dari sumber daya (motor diesel, bensin,turbin gas, motor listrik dll) ke mesin yang membutuhkan daya ( mesin bubut, pompa, kompresor, penggilingan padi, mesin produksi, dll).beberapa cara yang digunakan untuk transmisi daya PENGERTIAN TRANSMISI Transmisi berfungsi untuk menjamin ketersediaan momen puntir yang dibutuhkan oleh kendaraan pada saat dijalankan. Dimana kerja transmisi akan menyesuaikan dengan kondisi jalan. Jika kendaraan tidak memiliki transmisi maka kopling akan cepat rusak dan aus karena kerja mesin akan bergantung pada kopling saja. Juga pada saat mundur tidak akan bisa karena mesin hanya bekerja pada satu arah putaran saja. PRINSIF KERJA TRANSMISI Transmisi manual dan komponen-komponennya yang akan dibahas dalam modul ini adalah yang dipergunakan pada kendaraan bermotor. Transmisi manual dan komponen¬komponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda kendaraan (pemakai/peng¬gunaan tenaga). SISTEM TRANSMISI MEKANIK beberapa cara yang digunakan untuk transmisi daya: -Gears -Chains -Belts SISTEM TRANSMISI MEKANIK Gears Gears – very efficient, compact, smooth operation, constant ratio of angular velocity, can be noisy, positive action SISTEM TRANSMISI MEKANIK Chains Chains – positive action, long life, noisy, need lubrication, compact width SISTEM TRANSMISI MEKANIK
Belts – flexible configuration,
quiet, higher losses, cheap, require no lubrication, limited life, variable speed is easy, not positive action (slippage), absorb transient SISTEM TRANSMISI MEKANIK
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mendesign rantai : Tipe sumber power
Diameter poros dan ukuran pasak
Jarak pusat poros
Tenaga yang akan diteruskan
Kecepatan putaran poros
SISTEM TRANSMISI MEKANIK Kelebihan Konstruksi sederhana
Biaya lebih murah
Fleksibilitas tinggi
Dapat digunakan pada beban overload
Tahan terhadap lingkungan yang abrasif
Kekurangan Bising
Dapat terjadi slip
Pada kecepatan rendah efisiensi rendah
Harus ada regangan
PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Setiap pemasangan sabuk cakra tetap atau
lepas harus dilengkapi dengan pengungkit atau pelepas sabuk permanen. Pengungkit atau pelepas sabuk mekanik harus dilengkapi dengan alat pengunci dan dalam keadaan normal harus dalam posisi mati. PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK Poros transmisi, sabuk dan cakra yang berada di ruang bawah menara atau ruang khusus untuk perlengkapan transmisi tenaga mekanik syarat pengawasannya dapat ditiadakan jika: a.ruang bawah menara, atau ruang khusus selalu terkunci bagi mereka yang tidak berwenang masuk selama mesin sedang berjalan atau hidup; b.jarak vertikal antara jalan lintas terhadap lantai dan plafon atau benda yang berada di atas tidak kurang dari 1,7 m; PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
c. tersedia penerangan dan ventilasi yang
cukup, dasar yang kering, kuat dan datar
d. jalan yang dilewati oleh tukang pelumas
dilindungi sedemikian rupa untuk menghindarkan kecelakaan PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Semua bagian-bagian yang terbuka dari poros-poros
transmisi yang letak ketinggiannya 2,6 m dari lantai atau kurang harus dilengkapi dengan alat perlindungan penutup dan untuk poros-poros yang rendah alat perlindungan penutupnya tidak lebih dari 15 cm, di atas lantai. Poros-poros transmisi yang melintasi jalan dengan ketinggian kurang dari 2 m diatas titik tertinggi dari muatan kendaraan harus dilengkapi dengan alat perlindungan PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Ujung poros transmisi harus diberi alat perlindungan
yang tidak ikut berputar.
Kopeling poros yang letaknya 2,6 m dan kurang di
atas permukaan lantai harus dilengkapi alat perlindugan yang memenuhi syarat. Titik operasi dari transmisi roda gesek dan semua lengan atau jari-jari transmisi atau pipipipi transmisi harus diberi alat perlindungan yang memenuhi syarat. PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Transmisi roda gigi dan rantai harus tertutup sama
sekali, kecuali telah diamankan oleh lokasinya.
Transmisi cakra dan sabuk serta bagian-
bagiannya yang berada 2,6 m atau kurang di atas lantai dan dapat tersentuh harus diberi alat perlindungan yang menutup seluruhnya atau dengan bagian menutup pada bagian bawah PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Sabuk, tali atau rantai yang berada 2,6 m atau
kurang di atas lantai kerja harus diberi alat perlindungan yang memenuhi syarat kecuali:
a. sabuk, tali atau rantai yang lokasinya atau
letaknya cukup aman; b. sabuk rata yang lebarnya 25,4 mm atau kurang dan sabuk yang diameternya 10 mm atau kurang. PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Gerak putaran sabuk horizontal bagian bawah
yang terletak 2,6 m atau kurang di atas lantai kerja, alat perlindungan harus mencapai paling sedikit 38 cm di atas gerak putaran bagian atas dari sabuk horizontal, ketentuan ini tidak berlaku apabila ketinggian alat perlindungan bagian atas mempunyai ketinggian kurang dari 1,06 m kecuali sabuk tersebut tertutup seluruhnya. PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Sabuk horizontal, tali atau rantai dengan lebar
13 cm atau lebih berada di atas lantai kerja dengan kecepatan 9 m/det atau lebih dan mempunyai gerak antara titik-titik pusat cakra 3 m atau lebih harus diberi alat perlindungan dibagian bawah pada keseluruhan panjangnya PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Perlindungan sabuk tali atau rantai yang terletak
di atas harus paling sedikit 1½ kali dari lebar sabuk dan tidak lebih dari 15 cm pada tiap sisinya dan harus cukup kuat untuk menahan sabuk apabila sabuk itu putus.
Peregang keseimbangan atau pengatur
tegangan pada transmisi cakra dan sabuk yang menggantung harus dikonstruksi dengan kuat dan terikat dengan aman PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Penyambungan sabuk harus dengan kulit
mentah atau bahan lainnya yang bukan metal.
Penyambungan dari metal atau paku keling
tidak boleh digunakan bagi sabuk konis yang harus dipindahkan dengan tangan. PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Setiap pemasangan sabuk cakra tetap atau
lepas harus dilengkapi dengan pengungkit atau pelepas sabuk permanen. Pengungkit atau pelepas sabuk mekanik harus dilengkapi dengan alat pengunci dan dalam keadaan normal harus dalam posisi mati.