Anda di halaman 1dari 31

MATERI MATAKULIAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pertemuan 5

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


STIE INDO CAKTI
NURHALIM FA M.Pd.
I
IDENTITAS
KTP, ID Card, SIM, NPWP, Kartu Pelajar, dan Kartu Mahasiswa.
IDENTITAS NASIONAL
Identitas Nasional adalah
1.suatu jati diri yang khas dimiliki
oleh suatu bangsa dan
2.tidak dimiliki oleh bangsa yang
lain.

Dlm hal ini, tdk hanya mengacu pd


Makna Identitas
Identitas dari Identitu= tanda-tanda, ciri-ciri, / jati diri yg
melekat pd seseorg/sesuatu yg membedakannya dgn yg
lain.  “identity”
Nasional” :identitas yg melekat pd kelompok2x yg lebih
besar &diikat oleh kesamaan2x :
•fisik spt budaya, agama & bahasa
•Non fisik seperti cita-cita, keinginan dan tujuan.

Himpunan kelompok:identitas bangsa/identitas nasional


yg pd akhirnya melahirkan tindakan kelompok yg diwujud-
kan dlm bentuk organisasi /pergerakan2x yg diberi atribut-
atribut nasional. 
Identitas Nasional :
•kumpulan nilai-nilai budaya yg tumbuh dan berkembang dalam
berbagai aspek kehidupan
•dari ratusan suku yg dihimpun dlm satu kesatuan Indonesia
•menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila &
Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah
pengembangannya.

Hakikat Identitas Nasional adalah


•pancasila yg aktualisasinya tercermin dalam penataan
kehidupan kita dalam arti yang luas,
•misalnya di dalam aturan perundang-undangan atau moral
yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik itu di
dalam tataran nasional maupun internasional dan lain
sebagainya.
Nilai 2x budaya di dlm identitas
nasional :
•sesuatu yg terbuka cenderung terus-menerus
bersemi karena adanya hasrat menuju kema-
juan yang dimiliki oleh masyarakat.
•Konsekuensi & implikasinya adalah identitas
nasional: sesuatu yang terbuka untuk ditafsir
dengan diberi makna baru agar tetap relevan
dan fungsional dalam kondisi aktual yang
berkembang dalam masyarakat.
Soedarsono (2002):
Character Building: Membentuk Watak
• konsep identitas dimaknai sbg tanda diri kita, yang
menunjukkan siapa kita walaupun yang ditampilkan
hanyalah hal-hal yang tampak secara lahiriah,
artinya belum tentu menunjukkan pribadi kita
sesungguhnya.
• Soedarsono (2002): “Jati diri adalah siapa diri Anda
sesungguhnya.” Makna identitas sbg jati diri individu
manusia. Jati diri sebagai sifat dasar manusia.
• Jati diri lapis pertama yang nantinya menentukan
karakter seseorang dan kepribadian seseorang.
Awal Identitas: Idiologi
• Identitas nasional Indonesia sangat ditentukan oleh
ideologi yang dianut dan norma dasar yang dijadikan
pedoman untuk berperilaku.
• Bagi bangsa Ind, jati diri tersimpul dalam ideologi dan
konstitusi negara, ialah Pancasila dan UUD NRI 1945.
• Apakah Pancasila dan UUD NRI 1945 telah terwujudkan
dalam segenap pengetahuan, sikap, dan perilaku
manusia Indonesia?
• Jawaban “ya”. Seluruh rakyat Indonesia telah
melaksanakan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam
setiap kehidupan sehari-hari, kapan saja dan di mana
saja, sebagai identitas nasionalnya.
MengIndonesia Etnisitas dan Identitas
Bangsa Indonesia
Tilaar: Jati diri bangsa Indonesia:
•suatu hasil kesepakatan bersama bangsa
•ttg masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu.
•Jati diri bangsa harus selalu mengalami proses pembinaan
melalui pendidikan demi terbentuknya solidaritas dan
perbaikan nasib di masa depan.

Kaelan;jati diri bangsa Indonesia adalah


•nilai-nilai yg merupakan hasil buah pikiran & gagasan
dasar bangsa Indonesia
•ttg kehidupan yg dianggap baik yg memberikan watak,
corak, dan ciri masyarakat Indonesia.
MengIndonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa
Indonesia
Ciri yang menjadi corak dan watak bangsa
Indonesia yakni
•sifat religius,
•sikap menghormati bangsa & manusia lain,
•persatuan,
•gotong royong dan musyawarah, serta
•ide tentang keadilan sosial.

Nilai-nilai dasar itu dirumuskan sbg nilai-nilai


Pancasila shg Pancasila dikatakan sebagai jati
diri bangsa : identitas nasional.
3 Unsur Jati Diri Bangsa
Hardono Hadi, 3 unsur sbg satu kesatuan yaitu
kepribadian, identitas, & keunikan., maksudnya:
•Pancasila sbg jati diri bangsa lebih dimaknai sbg kepribadian (sikap dan
perilaku yang ditampilkan manusia Indonesia) yang mencerminkan lima
nilai Pancasila.

•Pancasila dipahami sbg isi, yakni nilai2x luhur yg diakui sbg pandangan
hidup bangsa yg disepakati.

•Selain itu dgn sikap dan perilaku yang ditampilkan, Pancasila sbg jati diri
bangsa akan menunjukkan identitas kita selaku bangsa Indonesia yakni
ada unsur kesamaan yg memberi ciri khas kepada masyarakat Indonesia
dalam perkembangannya dari waktu ke waktu.

•Dgn kepribadian tsb mampu memunculkan keunikan masyarakat Indonesia


ketika berhubungan dengan masyarakat bangsa lain.
Branscombe, Ellemers, Spears, dan Doosje
tiga komponen dalam identitas sosial:
•Cognitive component (Self
categorization) *) Kesadaran kognitif akan
keanggotaan dlm kelompok. Individu
mengkategorisasikan dirinya dgn kelompok
tertentu yang akan menentukan kecenderungan
mereka untuk berperilaku sesuai dengan
keanggotaan kelompoknya. Komponen ini
berhubungan dengan self stereotyping yang
menghasilkan identitas pada diri individu dan
anggota kelompok lain yang satu kelompok
dengannya. Self stereotyping dapat memunculkan
Branscombe, Ellemers, Spears, dan Doosje
tiga komponen dalam identitas sosial:

• Evaluative component (group self


esteem) Sbg nilai positif atau
negatif yang dimiliki oleh individu
terhadap keanggotaannya dalam
kelompok. Evaluative component
ini menekankan pada nilai-nilai
yang dimiliki individu terhadap
keanggotaan kelompok-nya.
Branscombe, Ellemers, Spears, dan Doosje
tiga komponen dalam identitas sosial:
• Emotional component (affective
component): perasaan keterlibatan emosional
terhadap kelompok. Emotional com-ponent ini
lebih menekankan pada seberapa besar
perasaan emosional yang dimiliki individu
terhadap kelompoknya (affective commitment).
Komitmen ini cenderung lebih kuat dalam
kelompok yang dievaluasi secara positif karena
kelompok lebih berkontribusi terhadap social
identity yang positif. Hal ini menunjukkan
bahwa identitas individu sebagai anggota
Fungsi Identitas Nasional
 Memberikan jawaban yg memuaskan thd
rasa takut akan kehilangan identitas melalui
identifikasi terhadap bangsa.
 Menawarkan pembaharuan pribadi & marta-
bat bagi individu dgn menjadi bagian dari
keluarga besar suatu bangsa Identitas
Nasional
 Memungkinkan adanya realisasi dari
perasaan persaudaraan, terutama melalui
simbol-simbol dan upacara.
unsur unsur pembentuk
identitas nasional yang
meliputi :
(1) Suku Bangsa di Indonesia
khususnya, terdapat banyak
sekali suku bangsa atau
kelompok etnis dengan tidak
kurang tiga ratus dialek bahasa.
unsur 2xpembentuk identitas
nasional:
(3) Kebudayaan: pengetahuan yang
secara kolektif digunakan oleh
pendukung-pendukung utntuk
menafsirkan dan memahami lingkungan
yang dihadapi dan digunakan sebagai
rujukan atau pedoman untuk bertindak
(dalam bentuk kelakukan dan benda-
benda kebudayaan) sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi.
unsur identitas nasional,disimpulkan:

1. Identitas Fundamental, yaitu pancasila sbg


falsafat bangsa, dasar negara &ideologi negara.
2. Identitas Instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan
tata perundang-undangannya. Dalam hal ini, bahasa
yang digunakan bahasa Indonesia, bendera negara
Indonesia, lambang negara Indonesia, lagu
kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah, yaitu meliputi negara kepulauan
dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan
agama serta kepercayaan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Identitas Nasional
• Primordial (1), Ikatan kekerabatan (darah dan
keluarga) dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa,
dan adat-istiadat merupakan faktor-faktor primordial
yang dapat membentuk negara-bangsa.
Primordialisme:
• tidak hanya menimbulkan pola perilaku yg sama,

• melahirkan persepsi yang sama tentang masyarakat negara yang


dicita-citakan.

• Walaupun ikatan kekerabatan dan kesamaan budaya itu tidak


menjamin terbentuknya suatu bangsa (karena mungkin ada faktor
yang lain yang lebih menonjol), namun kemajemukan secara budaya
mempersulit pembentukan satu nasionalitas baru (negara bangsa)
karena perbedaan ini akan melahirkan konflik nilai.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Identitas Nasional
• Sakral (2)
Kesamaan agama yang dianut oleh suatu masyarakat, atau
ikatan ideologi yang kuat dalam masyarakat, juga
merupakan faktor yang dapat membentuk negara-
bangsa.

• Tokoh (3)
Kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani dan
dihormati secara luas oleh masyarakat dapat menjadi
faktor yang menyatukan suatu bangsa-negara. Pemimpin
ini menjadi panutan sebab warga masyarakat
mengidentifikasikan diri kepada sang pemimpin, dan ia
dianggap sebagai “penyambung lidah” masyarakat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Identitas Nasional
• Sejarah (4)
Persepsi yang sama tentang asal-usul (nenek moyang) dan tentang
pengalaman masa lalu, seperti penderitaan yang sama akibat dari
penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas (sependeritaan dan
sepenanggungan), tetapi juga tekad dan tujuan yang sama antar
kelompok suku bangsa. Solidaritas, tekad, dan tujuan yang sama itu
dapat menjadi identitas yang menyatukan mereka sebagai bangsa,
sebab dengan membentuk konsep ke-kita-an dalam masyarakat.

• Bhinneka Tunggal Ika (5)


Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diversity) merupakan salah
satu faktor yang dapat membentuk bangsa-negara. Bersatu dalam
perbedaan artinya kesediaan warga masyarakat untuk bersama
dalam suatu lembaga yang disebut Negara, atau pemerintahan
walaupun mereka memiliki suku bangsa, adat-istiadat, ras atau
agama yang berbeda.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Identitas Nasional
• Perkembangan Ekonomi (6)
Perkembangan ekonomi (industrialisasi) akan melahirkan spesialisasi pekerjaan
yang beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi
mutu dan semakin bervarariasi kebutuhan masyarakat, semakin tinggi pula
tingkat saling bergantung di antara berbagai jenis pekerjaan. Setiap orang
bergantung pada pihak lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Semakin
kuat suasana saling bergantung antar anggota masyarakat karena
perkembangan ekonomi, maka semakin besar pula solidaritas dan persatuan
dalam masyarakat.

• Kelembagaan (8)
Proses pembentukan bangsa berupa lembaga-lembaga pemerintahan dan politik,
seperti birokrasi, angkatan bersenjata, dan partai politik. Dua sumbangan
birokrasi pemerintahan (pegawai negeri) bagi proses pembentukan bangsa,
yakni mempertemukan berbagai kepentingan dalam instansi pemerintah
dengan berbagai kepentingan di kalangan penduduk sehingga tersusun suatu
kepentingan nasional, watak kerja, dan pelayanannya yang bersifat
impersonal; tidak saling membedakan untuk melayani warga negara.
UUD 1945
BAB XV
BENDERA, BAHASA, DAN
LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN

•Pasal 35 Bendera Negara Indonesia Ialah Sang


Merah Putih.
•Pasal 36 Bahasa Negara Ialah Bahasa Indonesia.
•Pasal 36 A Lambang Negara Ialah Garuda Pancasila
Dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
•Pasal 36 B Lagu Kebangsaan Ialah Indonesia Raya.
Identitas Nasional Indonesia :

1. Bahasa Nasional:Bahasa Persatuan: Bahasa Indonesia


2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk NKRI yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10.Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
Kebudayaan Nasional
Implementasi Identitas nasional yaitu:

- Kewajiban diadakanya upacara bendera di


sekolah maupun non sekolah, unsur identitas
negara spt: pengibaran sang saka merah putih,
menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan
lagu nasional lain, pembacaan UUD 1945,
pembacaan Pancasila, dan pada penutup di akhiri
dengan doa (agama).

- Merealisasikan dasar negara indonesia yaitu


pancasila, atau menjadikan pancasila sebagai
pandangan hidup.
unsur identitas nasional,disimpulkan:

1. Identitas Fundamental, yaitu pancasila sbg


falsafat bangsa, dasar negara &ideologi negara.
2. Identitas Instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan
tata perundang-undangannya. Dalam hal ini, bahasa
yang digunakan bahasa Indonesia, bendera negara
Indonesia, lambang negara Indonesia, lagu
kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah, yaitu meliputi negara kepulauan
dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan
agama serta kepercayaan.
unsur identitas nasional,disimpulkan:

1. Identitas Fundamental, yaitu pancasila sbg


falsafat bangsa, dasar negara &ideologi negara.
2. Identitas Instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan
tata perundang-undangannya. Dalam hal ini, bahasa
yang digunakan bahasa Indonesia, bendera negara
Indonesia, lambang negara Indonesia, lagu
kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah, yaitu meliputi negara kepulauan
dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan
agama serta kepercayaan.
Diskusikan dengan kelompok sebagai tugas
terstruktur guna menjawab pertanyaan berikut :
• Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia?
Adakah contoh lainnya? Sebutkan, apakah klaim
tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari?
• Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan
bangsa lain karena budaya tersebut memang telah
dijalankan oleh warga negaranya?
• Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya
bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional
karena budaya tersebut memang telah disenangi dan
dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya
makan sambil berdiri (standing party).
Diskusikan dengan kelompok sebagai tugas
terstruktur guna menjawab pertanyaan berikut ini:
• Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia
sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh negara lain?
• Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan
kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan
nasional/identitas nasional? Jika dapat, adakah
syaratnya?
• Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah
luntur? Mengapa demikian?
• Jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang?
• Hasilnya disusun dalam bentuk laporan.
….Selamat berdiskusi….
• Terima kasih…………

Anda mungkin juga menyukai