IJMA’
(Konsesus Pendapat)
QIYAS
(Analogi Deduktif)
PENGERTIAN
IJMA’ RUKUN
JENIS
PENGERTIAN IJMA’
BAHASA
Kesepakatan dan memutuskan bersama
ISTILAH
Kesepakatan bulat ahli hukum Islam dalam satu periode
setelah wafat Rasul ttg masalah yg belum jelas/tidak terjadi
pada masa Rasul dg jalan Ijtihad
RUKUN IJMA’
SHARIH/EKSPLISIT
(Jelas dan terbuka)
Contoh: Keputusan penulisan al-Qur’an dalam satu mushaf
SUKUTI/DIAM-DIAM
(Hasilnya tidak ditentang)
Contoh: Keputusan Umar ttg shalat tarawih berjamaah
ARGUMENTASI SUMBER
AJARAN ISLAM TTG IJMA’
SURAT AN-NISA’: 59
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul-Nya, dan ulil amri (ulama dan umara) diantara kalian”
QIYAS RUKUN
JENIS
PENGERTIAN QIYAS
BAHASA
Mengukur/menganalogi
ISTILAH
Menerapkan hukum dg menyamakan hukum yang tidak ada
dalilnya kepada hukum yg sudah ada dalilnya dengan sebab
ada illat hukumnya
RUKUN QIYAS
Kasus asal/al-Ashlu
“nikah atau berzina”
Hukum/al-hukmu
“Halal atau Haram”
Kasus baru/al-far’u
“Bayi tabung”
Kausa/alasan/illat
“Janin suami istri / orla”
JENIS QIYAS
Awlawi/lebih kuat
Berlakunya hukum pd kasus baru lebih kuat
dari pada kasus asal
Musawi/sebanding
Berlakunya hukum pd kasus baru sama
keadaannya karena alasannya sama
Adwan/rendah
Berlakunya hukum kasus baru lebih lemah
dari kasus asal
ARGUMENTASI SUMBER
AJARAN ISLAM TTG QIYAS
SURAT AN-NISA’: 59
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul-Nya, dan ulil amri (ulama dan umara) diantara kalian”
AL ISTIHSAN
(Menganggap baik sesuatu)
AL MASHLAHAH AL-MURSALAH
(Kemashalahatan umum)
AL ‘URF
(Apa yang dikenal manusia)
AL ISTISH HAAB
(Pengakuan kebersamaan)
PENDUKUNG
AL ISTIHSAN
Menerapkan hukum terhadap suatu persoalan atas dasar
kebaikan, keadilan, dll dari Qur’an dan Hadits
“Jual beli on line dan Nikah online”
AL MASHLAHAH AL MURSALAH
Menerapkan hukum terhadap suatu persoalan atas dasar
pertimbangan kegunaan dan manfaat umum
“Pemilu dan Penjara“
PENDUKUNG
AL ‘URF
Apa yang dikenal manusia dan menjadi tradisinya, baik ucapan,
perbuatan atau pantangan disebut adat.
“Jual beli barter”
AL ISTISH HAAB
Menghukum sesuatu dengan keadaan sebelumnya sampai ada
dalil yang menunjukkan adanya ketetapan atau perubahan
“Hukum binatang dan tumbuhan“