Anda di halaman 1dari 7

KONSEP HOSPITALISASI

NAMA” KELOMPOK III


1. IRVINE M. AYOMI 6. MARISKA GAITEY
2. IVAN J. PAI 7. MARKUS C. AMBOKARI
3. JEREMIAS ANINAM 8. MELISA E. WORIORI
4. KARMILA MARA 9. MERAYSKE BLESS
5. KORINUS KOWI 10. MILA RUMBINO
A. Konsep Hospitalisasi

1. Definisi
 Hospitalisasi adalah suatu keadaan krisis pada anak, saat anak
sakit dan dirawat di rumah sakit. Keadaan ini terjadi karena
anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan
baru yaitu rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor
stressor bagi anak baik terhadap anak maupun orang tua dan
keluarga (Wong, 2000).
 Hospitalisasi adalah suatu proses karena alasan berencana maupun
darurat yang mengharuskan anak dirawat atau tinggal di rumah
sakit untuk mendapatkan perawatan yang dapat menyebabkan
beberapa perubahan psikis pada anak.
2. Stressor Pada Anak Yang di Rawat di Rumah Sakit

 Sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan krisis utama yang


tampak pada anak (Nursalam, et al, 2005). Jika seorang anak
dirawat di rumah sakit, maka anak tersebut akan mudah
mengalami krisis karena anak mengalami stres akibat perubahan
yang dialaminya. Stresor atau pemicu timbulnya stres pada anak
yang dirawat di bawah rumah sakit dapat berupa perubahan yang
bersifat fisik, psiko-sosial, maupun spiritual. Stress yang umunya
terjadi hospitalisasi seperti :
Stress yang umunya terjadi hospitalisasi seperti :

1. Cemas karena Perpisahan (separation anxiety)


2. Kehilangan kendali (loss of control)
3. Injury dan nyeri pada tubuh
4. Privasi yang terhambat
5. Rasa takut
3. Reaksi Anak Pada Hospitalisasi
 Perkembangan usia anak merupakan salah satu faktor utama
yang dapat mempengaruhi reaksi anak terhadap sakit dan
proses perawatan. Reaksi anak terhadap sakit berbeda-beda
sesuai tingkat perkembangan anak (Supartini,2004)
 Menurut Sacharin (1996), semakin muda anak semakin sukar
baginya untuk menyesuaikan diri dengan pengalaman dirawat di
rumah sakit. Reaksi anak pada hospitalisasi dibagi menjadi 5
tahap yaitu :
1. Masa bayi (0-1 tahun)
2. Masa todler (2-3 tahun)
3. Masa prasekolah (3-6 tahun)
4. Masa sekolah (6-12 tahun)
5. Masa remaja(12-18 tahun)
4. Peran Orang Tua Terhadap Anak Yang Menjalani
Hospitalisasi

Peran orang tua selama anak di rawat di rumah sakit


Ialah dengan menjadi kolaborasi antara keluarga dengan
petugas kesehatan serta kehadiran orang tua yang dapat
memberikan rasa nyaman terhadap anak. Peran keluarga
saat menjalani hospitalisasi orang tua begitu penting
dalam perawatan di rumah sakit, karena pada dasarnya
setiap asuhan pada anak yang di rawat di rumah sakit
memerlukan keterlibatan orang tua (pean & Juan, 2010)

Anda mungkin juga menyukai