Anda di halaman 1dari 16

Keluarga

Muslim sebagai
Fondasi
Peradaban
Individu

– Arti dan Makna Individu


– Individu diartikan sebagai ”seorang manusia” yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raga.
– Bila mengamati sesuatu bukan hanya dengan mata , tetapi juga dengan minat dan perhatian. Minat dan
perhatian dipengaruhi oleh niat dan kebutuhan.
– Manusia sebagai individu juga diartikan tiap-tiap orang itu merupakan pribadi yang khas menurut corak
kepribadiannya termasuk kecakapan dan kelebihannya. +
– Menurut Fallport, kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psycho-physik dalam
individu yang turut menentukan caranya yang unik (khas) dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya (Soewaryo Wangsanegara, 1986 : 26).
Individu

– Arti dan Makna Individu


– Menjadi individu yang ”mandiri” harus melalui proses. Proses yang dilalui pada tahap pertama adalah
pemantapan pergaulan di dalam lingkungn keluarga.
– Sejak lahir manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan batiniah dan
lahiriah yang membentuk ”dirinya”.
– Menurut Sigmund Freud dalam Soewaryo Wangsanegara, (1986 : 26), superego pribadi manusia sudah
mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5 – 6 tahun.
INDIVIDU

– Pertumbuhan dan Perkembangan Individu


– Menurut ilmu jiwa pada anak usia dua bulan dalam kandungan telah mempunyai ikatan
psikis dengan ibu kandungnya.
– Jika tidak ada hubungan psikis tersebut perkembangan calon bayi akan terhambat.
Setelah lahir bayi membutuhkan kasih sayang ibu dan pergaulan dengan lingkungan
keluarga.
– Perkembangan individu menjadi seorang pribadi, tidak hanya didukung dan dihambat
oleh dirinya sendiri, melainkan juga didukung dan dihambat oleh kelompok sekitarnya.
FUNGSI KELUARGA, PEMBAGIAN PERAN DAN KEMITRAAN DALAM
KELUARGA
FUNGSI KELUARGA, PEMBAGIAN PERAN DAN KEMITRAAN DALAM
KELUARGA

Fungsi dijalankan agar Diferensiasi peran sebagai


keseimbangan sistem suatu alokasi tugas dan
dapat tercapai, baik pada aktivitas yang harus
tingkat individu, keluarga dilakukan dalam keluarga
maupun masyarakat (Levy dalam megawangi
(Megawangi 1999). 1999).
FUNGSI KELUARGA, PEMBAGIAN PERAN DAN KEMITRAAN DALAM
KELUARGA

Terminologi diferensiasi
peran dapat berdasarkan
pada umur, gender, generasi,
juga posisi status ekonomi
dan politik dari masing-
masing aktor.
Kepentingan Institusi Keluarga

– Dalam Islam institusi keluarga amat penting kerana melaluinyalah terbentuknya ummah yang
bakal melahirkan khaira ummah. Dasar dalam al Qur’an
- Firman Allah:
“Dan Kami telah mengutuskan beberapa orang rasul sebelum kamu dan Kami berikan kepada
mereka isteri-isteri dan keturunan.”al-Ra’d, 13:38
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan di
antaramu rasa kasih sayang.” al-Ruum,30:21
“Dan kahwinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak
(berkahwin), dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan yang perempuan. Jika mereka miskin
Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.” al-Nuur,24:32
Falsafah kekeluargaan Islam

– wujud rasa saling memerlukan


– keangotaan melalui perkawinan dan keturunan
– susunan kekeluargaan: suami dan isteri, datuk dan nenek hingga ke atas dan anak
dan cucu hingga ke bawah, dengan nasab yang jelas
– anak angkat tidak termasuk dalam keluarga secara hakiki
– keluarga sebagai asas pembentukan masyarakat dan seterusnya ummah
– menjaga hubungan silaturrahim adalah wajib walaupun berbeda agama- wujud
rasa saling memerlukan
Pengertian masyarakat

 Society yang berasal dari kata latin socius, berarti  ‘kawan’


 Kata arab syaraka yang berarti ‘ikut serta, berpartisipasi’
 Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang paling  ‘bergaul’ atau
dengan istilah ilmiah, saling ‘berinteraksi’
 Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang
terikat oleh suatu rasa identitas bersama
Ciri masyarakat

– Interaksi antara warga-warganya,


– Adat-istiadat, norma,hukum dan aturan-aturan khas yang mengatur seluruh pola tingkah laku warga
negara kota atau desa
– Kontinuitas waktu
– Dan rasa identitas kuat yang mengikat semua warga
Unsur-unsur Masyarakat

– Ada sejumlah orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu


– Saling berinteraksi dalam waktu yang relatif lama
– Pola interaksinya menurut sistem adat tertentu
– Pola kontinuitas dari proses interaksi menurut adat istiadat
– Ada keterakaitan suatu rasa identitas bersama
Unsur Sosial dalam Masyarakat

– Kelompok Sosial adalah  kumpulan manusia yang saling berinteraksi dan memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaannya dalam suatu kelompok
– Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia
– Lembaga Sosial adalah embaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan
antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarkakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup
– Stratifikasi Sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal atau secara
bertingkat
– Kekuasaan dan Kewenangan adalah Kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Sedangkan kewenangan adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah
orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu
Relasi Individu, Keluarga dan
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai