Anda di halaman 1dari 10

PERTUMBUHAN JANIN

TERHAMBAT
Disusun oleh:
Fanisa Tria Rani
KEPANITERAAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RS TK II MOH RIDWAN MEURAKSA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 27 MEI – 6 AGUSTUS 2022
DEFINISI

Pertumbuhan janin terhambat (PJT) adalah janin dengan berat badan ≤ 10 persentil, atau
lingkaran perut ≤ 5 persentil atau FL/AC > 24

Pertumbuhan janin terhambat (PJT) adalah penyebab nomor dua morbiditas dan mortalitas
perinatal, setelah prematuritas

Insiden dari PJT diperkirakan sekitar 5% dari populasi obstetric


ETIOLOGI
IBU PLASENTA JANIN INFEKSI

• Hipertensi dalam • Trisomi 13, 18, • HIV,


kehamilan, • Sindroma twin- dan 21, triploidi, sitomegalovirus,
penyakit jantung twin transfusion, sindroma Turner rubela, herpes,
sianosis, DM kelainan dan penyakit toksoplasmosis,
kelas lanjut, plasenta, solusio metabolisme sifilis.
hemoglobinopati, plasenta kronik,
penyakit plasenta previa,
autoimun, kelainan insersi
malnutrisi, tali pusat,
merokok, kelainan tali
narkotik, kelainan pusat, kembar.
uterus, dan
trombofilia.
PATOFISIOLOGI
PJT paling sering disebabkan oleh gangguan aliran darah uteroplasenta

Glukosa
GANGGUAN ALIRAN UTEROPLASENTA Asam Amino
Faktor pertumbuhan

ALIRAN NUTRIEN UNTUK JANIN 

Jaringan subkutan
Kerangka
PERTUMBUHAN JANIN 
Organ vital ( otak - jantung –
hepar – ginjal )

Hipoksia
Kebutuhan Nutrien – Oksigen dan Energi  Asidosis
Kematian Janin
KLASIFIKASI
SIMETRIS
• Ukuran badannya secara proporsional kecil ASIMETRIS
• Gangguan pertumbuhan janin terjadi • Ukuran badannya tidak proporsional,
sebelum umur kehamilan 20 minggu • Gangguan pertumbuhan janin terjadi pada
(trimester I dan trimester II akhir), kehamilan trimester III
• Sering disebabkan oleh kelainan kromosom • Sering disebabkan oleh insufisiensi plasenta
atau infeksi. • Terjadi pada masa janin hipertrofi
• Terjadi pada masa janin hiperplasia
Fetal and Neonatal Physiologi (4th Edition)
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
1. BB tetap / menurun (hyperemesis
2. Pola makan (Nutrisi, frekuensi,
konsumsi vitamin)
3. GOLONGAN RESIKO TINGGI
TERHADAP PJT

KLINIS
4. HPHT
5. TFU
6. TERDAPAT PERBEDAAN
SAMPAI 3 CM DIBAWAH TINGGI
SEHARUSNYA
USG
● BERAT JANIN,
● DISESUAIKAN DENGAN USIA
KEHAMILAN
● KELAINAN KONGENITAL
● OLIGOHIDRAMNION
● LINGKAR KEPALA DAN
PANJANG FEMUR  kontribusi
menguatkan diagnosis
TATALAKSANA

1. Harus melihat dari kondisi kehamilannya


2. Kelainan pada ibu : terapi penyakit yang diderita oleh ibu
3. Berdasarkan Plasenta : biasanya bayi yang kembar memang cenderung
mempunyai berat badan yang kecil
4. Kelainan Kongenital : bawaan lahir, terapi konseling pada ibu
5. Intervensi Nutrisi : Mutlak harus dikerjakan pada semua kehamilan.
Jika status nutrisi ibu normal  pemeliharan.
Jika ibu malnutris  terapi

Anda mungkin juga menyukai