Pemantauan Pertumbuhan
Suatu kegiatan penimbangan berat badan dan
pengukuran Panjang atau tinggi badan yang
dilakukan secara terus menerus
(berkesinambungan) dan teratur.
Hasil berat badan dan Panjang atau tinggi
badan dibuat titik dalam KMS dan
dihubungkan sehingga membentuk garis
pertumbuhan anak yang bertujuan untuk
mengetahui secara dini anak tumbuh normal
atau tidak, dan untuk melakukan tindak lanjut
dengan cepat dan tepat.
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah
bertambahnya ukuran fisik dari
waktu ke waktu yang disebabkan
oleh bertambahnya jumlah sel
dalam satu organ dan bertambah
besarnya suatu organ. Hal ini
ditandai dengan bertambahnya
berat badan, Panjang/ tinggi badan
dan lingkar kepala
PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah
bertambahnya fungsi tubuh
( Psikomotor, mental dan sosial)
antara lain ditandai dengan
bertambahnya keterampilan
motorik kasar dan halus,
berfungsinya pendengaran,
penglihatan, kemampuan
bicara, serta kecerdasan baik
kognitif maupun emosional.
Perkembangan dipengaruhi
pertumbuhan, sehingga anak
yang mengalami gangguan
pertumbuhan cenderung juga
mengalami gangguan
perkembangan
Faktor Resiko Terjadinya Hambatan Pertumbuhan
Anak Ibu
1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 1. Ibu dengan gangguan
2. Kesulitan dalam proses Kesehatan termasuk Kesehatan
menyusui mental, yang dapat
3. Menderita Sakit Infeksi, baik mempengaruhi pola asuh anak
akut atau kronis 2. Ibu masih remaja/ dibawah
4. Kelainan Kongenital umur
5. Terlambat memperkenalkan 3. Ibu yang terpapar asap rokok
makanan padat saat hamil (Perokok aktif atau
6. Pemberian makan menurut pasif)
umur yang tidak adekuat 4. Ibu bekerja
(Kualitas dan kuantitas)
Faktor Ekonomi, akses ke fasilitas Kesehatan yang sulit, Kesehatan lingkungan dan
praktek kebersihan diri yang tidak optimal
Pemantauan Pertumbuhan Balita dengan menggunakan
Kartu Menuju Sehat (KMS) dan Buku Kesehatan Ibu (KIA)