Anda di halaman 1dari 9

Disusun Oleh : Kelompok 3

1.Aulia Hamdi 1902004


2.Cindy Grace Eklesia.S 1902005
3.Niken Selvi Wahyuni 1902012
4.Tia Amelia 1902018
A.Definisi Gangguan Psikologi

Gangguan jiwa atau gangguan psikologi merupakan


psikologik atau pola perilaku yang ditunjukkan pada individu
yang menyebabkan distress, menurunkan kualitas
kehidupan dan disfungsi. Hal tersebut mencerminkan
disfungsi psikologis, bukan sebagai akibat dari
penyimpangan sosial maupun konflik dengan masyarakat
(Stuart, 2013).
Menurut Videbeck dalam Nasir, (2011) mengatakan bahwa
kriteria umum gangguan adalah sebagai berikut :
• a)Tidak puas hidup di dunia.
• b)Ketidak puasan dengan karakteristik, kemampuan dan
prestasi diri.
• c)Koping yang tidak afektif dengan peristiwa kehidupan.
• d)Tidak terjadi pertumbuhan personal
B.Penyebab Gangguan Psikologi
Penyebab ganggua jiwa yang terdapat pada unsur kejiwaan, akan
tetapi ada penyebab utama mungkin pada badan (Somatogenik), di
Psike (Psikologenik), kultural (tekanan kebudayaan) atau
dilingkungan sosial (Sosiogenik) dan tekanan keagamaan (Spiritual).
Dari salah satu unsur tersebut ada satu penyebab menonjol,
biasanya tidak terdapat penyebab tunggal, akan tetapi ada beberapa
penyebab pada badan, jiwa dan lingkungan kultural-Spiritual
sekaligus timbul dan kebetulan terjadi bersamaan. Lalu timbul
gangguan badan atau jiwa (Maramis, 2009).
C.Dampak Gangguan Psikologi
Beberapa dampak dari gangguan psikologi, anatara lain:

a.Waham
Waham adalah Waham adalah keyakinan palsu, didasarkan kepada
kesimpulan yang salah tentang eksternal, tidak sejalan dengan
intelegensia pasien dan latar belakang kultural, yang tidak dapat
dikoreksi dengan suatu alasan. Defenisi ini untuk memisahkan
waham-waham yang merupakan indikator dari penyakit jiwa dari
jenis-jenis lain keyakinan yang dipegang kuat yang ditemukan
diantara orang-orang yang sehat.
b.Psikopat

Sedangkan menurut Kartini Kartono dalam bukunya yang


berjudul Psikologi Abnormal, Psikopat adalah bentuk kekalutan
mental (mental disorder) yang ditandai dengan tidak adanya
pengorganisasian dan pengintegrasian pribadi sehingga seorang
psikopat tidak pernah bisa bertanggung jawab secara moral dan
selalu terjadi konflik dengan norma-norma sosial dan hukum.
Seorang psikopat dapat melakukan apapun yang diinginkan dan
meyakini bahwa yang dilakukannya tersebut benar. Sifatnya yang
pembohong, manipulatif, tanpa rasa belas kasihan, serta tidak
bersalah setelah menyakiti orang lain.
c.Gangguan Mood

Gangguan mood adalah gangguan suasana perasaan yang


ditandai dengan peningkatan dan/atau penurunan
perasaan, bersifat periodik dan berulang serta
menyebabkan hendaya dalam kehidupan penderita.
Gangguan mood terjadi akibat interaksi antara faktor
genetik, lingkungan, dan perubahan biokimia. Diagnosis
gangguan mood ditentukan terutama dengan anamnesis
dan observasi dokter.
d.Gangguan Phobia
Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya
tidak membahayakan. Ketakutan tersebut dapat timbul saat
menghadapi situasi tertentu, berada suatu tempat, atau saat melihat
hewan dan benda tertentu. Fobia termasuk ke dalam penyakit
gangguan kecemasan. Penderita fobia biasanya akan berusaha
untuk menghindari situasi dan objek yang dapat memicu ketakutan,
atau berusaha menghadapinya sambil menahan rasa takut dan
cemas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai