Anda di halaman 1dari 13

REPUBLIK

INDONESIA
SERIKAT (1949-
1950)
KELOMPOK 2 (XII MIPA 1)
-01-
DAFFA RIZQI M -02-
(06) DIVIANA R (10)

-03-
M. FACHRAN J R -04-
(17) MARSHA A P (18)

-05-
MOH. TOMI W -06-
(19) RAFLI N F (20)
LATAR
BELAKANG
TERBENTUK
NYA RIS
Pada 19 hingga 20 Desember 1949, Belanda melancarkan serangan terhadap Indonesia yang sudah
merdeka, tepatnya wilayah Yogyakarta. Berdasarkan catatan Sulaiman Hasan dalam buku Sejarah
Indonesia Paket C (2018:17), terungkap bahwa penyerangan Belanda ini mendapat kecaman dari
kancah internasional. PBB selaku dewan keamanan internasional memberikan solusi terhadap konflik
Indonesia dan pihak Belanda, yakni melaksakan perundingan. Menanggapi hal tersebut, akhirnya pada
7 Mei 1949 dilaksanakan perundingan yang dikenal dengan Perjanjian Roem-Royen. Terdapat
beberapa empat poin keputusan yang lahir pada perjanjian tersebut. Salah satu di antaranya adalah
“Akan diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda di Den Haag
setelah pemerintahan RI kembali ke Yogyakarta”.
KMB DAN
TERBENTUK
NYA RIS
KMB DAN
TERBENTUKNYA RIS
Pada 23 Agustus sampai 2 November 1949, KMB
diselenggarakan di negeri Belanda, tepatnya Den Haag.
Kala itu, pihak Indonesia dipimpin oleh Mohammad
Hatta, Belanda oleh Van Maarseveen, UNCI (United
Nations Commisions for Indonesia) oleh Chritchley, dan
pihak delegasi BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg)
dipimpin Sultan Hamid II.
HASIL KEPUTUSAN KMB

-A- -B- -C-


Indonesia menjadi Republik RIS dan Belanda akan Masalah Irian Barat akan
Indonesia Serikat (RIS) dan tergabung dalam Uni diselesaikan setahun setelah
Belanda akan menyerahkan Indonesia– Belanda. pengakuan kedaulatan
kedaulatan kepada RIS pada Sesuai hasil KMB, bentuk
akhir Desember 1949. negara Indonesia adalah
serikat. Oleh karena itu,
mulailah disusun sistem
pemerintahan Indonesia.
PEMBAGI
AN
WILAYAH
RIS
NEGARA BAGIAN
Negara Republik Negara Indonesia
Indonesia (RI) Timur (NIT)

Negara Pasundan
(Distrik Federal Negara Jawa Timur
Jakarta)
Negara Madura
Negara Sumatera
Timur (NST)

Negara Sumatera
Selatan (NSS)
SATUAN KENEGARAAN

■ Jawa Tengah
■ Kalimantan Barat
■ Dayak Besar
■ Daerah Banjar
■ Kalimantan Tenggara
■ Kalimantan Timur
■ Bangka
■ Belitung
■ Riau
PEMBUBAR
AN RIS
Pada bulan Maret dan April 1950, semua negara bagian dan
daerah otonom RIS (kecuali Negara Sumatra Timur dan Negara
Indonesia Timur) membubarkan diri untuk bergabung
dengan Negara Republik Indonesia di Yogyakarta.

Pada tanggal 19 Mei, sebuah pengumuman telah dikeluarkan


oleh pemerintah federal Republik Indonesia
Serikat. Pengumuman itu juga menandai dibubarkannya Negara
Republik Indonesia sebagai negara bagian RIS. Republik
Indonesia Serikat secara resmi dibubarkan oleh
Presiden Soekarno  pada tanggal 17 Agustus 1950 – bertepatan
dengan peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-
5 – dan digantikan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia
THANK
S!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Please, keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai